Anda di halaman 1dari 27

Pengadaan dan

Pengembangan Sistem
Informasi
Materi

• Pengadaan Sistem Informasi


• Model-model Pengembangan Sistem Informasi
• Software Development Life Cycle (SDLC)
• Penggunaan Computer Aided Software Engineering
(CASE)
Pengadaan Sistem Informasi

• Membuat sendiri
• Membeli Perangkat Lunak Paket
• Outsourcing
Model-Model Pengembangan Sistem
Informasi
• Model sekuensial linier
• Model prototipe
• Model Rapid Application Development (RAD)
• Model spiral
Model sekuensial linier

• Sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak


yang sistematik dan sekuensial, mulai pada tingkat dan
kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode,
pengujian, dan pemeliharaan.
Model sekuensial linier
Model prototype

• Model pengembangan dengan mengembangkan versi


sederhana dari suatu sistem informasi.
• Tujuan pengembangan prototype adalah supaya
pengguna dapat mengevaluasi proposal pengembang
dengan mencoba langsung prototype yang telah dibuat
oleh pengembang.
• Dengan model pengembangan prototype pengembang
mendapat masukan di awal proyek tentang bagaimana
sistem informasi harus dikembangkan
Model rad

• Rapid Application Development adalah sebuah model


pengembangan perangkat lunak yang menekankan
siklus pengembangan yang pendek.
• Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi kecepatan
tinggi dari model sekuensial linier di mana
perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan
pendekatan konstruksi berbasis komponen.
Model spiral

• Merupakan model proses perangkat lunak yang


evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototipe
dengan cara kontrol dan aspek sistematis dari model
sekuensial linier.
• Model spiral berpotensi untuk pengembangan versi
pertambahan perangkat lunak secara cepat.
Model spiral
Software Development Life Cycle (SDLC)

• Fase Perencanaan
• Fase Analisis
• Fase Perancangan
• Fase Konstruksi
• Fase Ujicoba
• Fase Integrasi
• Fase Operasional dan Pemeliharaan
Software Development Life Cycle (SDLC)
Fase perencanaan

• Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan


oleh staf perencana sistem.
• Menentukan proyek-proyek sistem yang akan
dikembangkan yang dilakukan oleh komite pengarah
(steering committee).
• Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan
yang dilakukan oleh analis sistem.
Fase perencanaan

• Identifikasi garis besar masalah dan kesempatan.


• Menegosiasikan garis besar lingkup.
• Menilai kelayakan garis besar proyek.
• Inisialisasi manajemen proyek
• Mengembangkan garis besar jadwal dan anggaran.
• Mengkomunikasikan rencana proyek.
Rencana proyek sistem

1. Mengkaji tujuan, perencanaan strategis dan taktik


perusahaan.
2. Mengidentifikasi proyek-proyek sistem.
3. Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem.
4. Menetapkan kendala proyek-proyek sistem.
5. Menentukan prioritas proyek-proyek sistem.
6. Membuat laporan perencanaan sistem.
Fase analisis

1. Analisis masalah
• Memahami bidang masalah
• Menganalisis masalah dan kesempatan
• Menganalisis proses-proses bisnis
• Menentukan tujuan perbaikan sistem
• Memperbarui rencana proyek
• Mengkomunikasikan penemuan dan rekomendasi
Fase analisis

2. Analisis kebutuhan
• Identifikasi dan menyatakan kebutuhan sistem
• Membuat prioritas kebutuhan sistem
• Memperbarui rencana proyek
• Mengkomunikasikan pernyataan kebutuhan
Fase analisis

3. Desain logis
• Menstruktur kebutuhan fungsional
• Prototipe kebutuhan fungsional
• Validasi kebutuhan fungsional
• Menentukan penerimaan test case.
Fase analisis

4. Analisis keputusan
• Mengidentifikasi solusi kandidat
• Menganalisa solusi kandidat
• Membandingkan solusi kandidat
• Memperbarui rencana proyek
• Merekomendasikan solusi sistem.
Fase perancangan

• Desain sistem untuk solusi membangun


– Mendesain arsitektur aplikasi
– Mendesain database sistem
– Mendesain interface sistem
– Mengemas spesifikasi desain
– Memperbarui rencana proyek
Fase perancangan

• Desain sistem untuk solusi membeli


– Meneliti pilihan dan kriteria teknis
– Mengumpulkan proposal dari vendor
– Memvalidasi klaim dan kinerja vendor
– Mengevaluasi dan meranking proposal vendor
– Menginterogasi vendor dan menyerahkan kontrak
Fase konstruksi

• Mempersiapkan hardware dan software pendukung


• Mempersiapkan database
• Menentukan algoritma
• Menentukan struktur data
• Menentukan bahasa pemrograman
• Mengkodekan desain sistem ke dalam bahasa
pemrograman.
Fase uji coba

• Menentukan strategi pengujian


• Pengujian unit
• Pengujian integrasi
• Pengujian validasi
• Pengujian sistem
Fase integrasi

• Merencanakan penerapan
• Mengumumkan penerapan
• Menyiapkan fasilitas fisik
• Instalasi hardware dan software
• Merencanakan peralihan
• Sosialisasi dan pelatihan user
Fase operasional dan pemeliharaan

• Melaksanakan peralihan
• Menggunakan sistem
• Audit sistem
• Memelihara sistem
• Menyiapkan usulan re-engineering
Penggunaan Computer Aided Software
Engineering (CASE)
Pembangkit Kode
Perangkat Pengujian
dan Aplikasi
Prototipe Layar dan Perangkat Reverse
Laporan Engineering

Perangkat Analisis Dukungan Bahasa


dan Desain Pemrograman

Repositori
Perangkat Perangkat Kontrol
Penelusuran Masalah Versi

Perangkat Rekayasa
Perangkat Estimasi
Proses Bisnis
Pembangkit Perangkat
Dokumentasi Manajemen Proyek

Anda mungkin juga menyukai