Anda di halaman 1dari 14

.

HUTRI AGUS ROMI,.SE,.MSi

MANAJEMEN KOPERASI
DAN UKM
U K M = Usaha Kecil Menengah

Pengertian UKM Dari Berbagai Lembaga:


1. Menurut Kemengkop & UKM
Merupakan entitas usaha Kecil (UK) yang mempunyai/
memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp
200.000.000,tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha, dan memiliki penjualan tahunan paling
banyak Rp 1.000.000.000,- . Sementara itu, Usaha
Menengah (UM) merupakan entitas usaha yang
memiliki kekayaan bersih antara Rp 200.000.000 s.d.
Rp 10.000.000.000,- tidak termasuk tanah dan
bangunan.
U K M = Usaha Kecil Menengah

2. Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan


definisi UKM berdasarkan kuantitas tenaga
kerja. Usaha kecil merupakan entitas usaha
yang memiliki jumlah tenaga kerja 5 s.d 19
orang, sedangkan usaha menengah merupakan
entitias usaha yang memiliki tenaga kerja 20
s.d. 99 orang.
U K M = Usaha Kecil Menengah

3. Kementerian Keuangan melalui keputusan menteri


nomor 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994,
Mendefinisikan sebagai perorangan atau badan usaha
yang telah melakukan kegiatan/usaha yang
mempunyai penjualan/omset per tahun setinggi-
tingginya Rp 600.000.000 atau aset/aktiva setinggi-
tingginya Rp 600.000.000 (di luar tanah dan bangunan
yang ditempati) terdiri atas:
Badan Usaha.(PT.CV.FA.Koperasi)
Perorangan.(Industri RT, Nelayan, Petani,
Penambang, Pedagang Barang/Jasa
U K M = Usaha Kecil Menengah

4. Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008  tentang


Usaha Kecil dan Menengah Dengan Rincian SBB:
KRITERIA

 NO URAIAN

ASSET OMZET
Kriteria

1 USAHA MIKRO Maks. 50 Juta Maks. 300 Juta

2 USAHA KECIL > 50 Juta - 500 Juta > 300 Juta - 2,5 Miliar

3 USAHA MENENGAH > 500 Juta - 10 Miliar > 2,5 Miliar - 50 Miliar
U K M = Usaha Kecil Menengah

Kriteria UKM menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sbb:


1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,-
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.
1.000.000.000,-(Satu Miliar Rupiah)
3. Milik Warga Negara Indonesia
4. Berdiri sendiri
5. Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang
tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan
hukum, termasuk koperasi.
U K M = Usaha Kecil Menengah

Dalam perspektif perkembangannya, UKM


dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat)
kelompok yaitu :
1.Livelihood Activities
2.Micro Enterprise
3.Small Dynamic Enterprise
4.Fast Moving Enterprise
U K M = Usaha Kecil Menengah

Faktor Pembentuk dan Pendorong UKM :


-Adanya talent (bakat) kewirausahaan dari pemiliknya
-Kemampuan menciptakan dan mengembangkan
sebuah produk.
-Kemampuan memasarkan sebuah produk.
-Adanya modal
-Lingkungan yg mendukung ( Cluster / sentra )
-Peran pemerintah sebagai fasilisator
-Lembaga keuangan sebagai penyedia modal.
-Peran Lembaga pendidikan .
U K M = Usaha Kecil Menengah

Ada 3 fase tingkat Perkembangan UKM


1.Fase pertumbuhan Ciri- Ciri Nya:
Usaha/produknya relatif baru
Permodalan yg belum kuat
Pasarnya belum terbentuk secara jelas dan
aksesnya masih sangat terbatas.
Organisasinya sederhana
Mencari bentuk dan fokus usahanya belum jelas.
Self help to growth
U K M = Usaha Kecil Menengah

2.Fase pembangunan Ciri- Ciri Nya :


-Usaha/produknya sudah mulai tumbuh dan dikenal
-Sudah memiliki askses permodalan ( Perbankan, LKBB )
-Memiliki badan hukum
-Pasarnya mulai terbentuk
-Sudah memiliki Organisasi yg jelas
-Sudah menemukan fokus usahanya sebagai kegiatan
utamanya.
-Memiliki Jaringan, baik dengan supliernya, pasarnya dan Usaha
sejenis.
-Kemampuan manajerialnya sudah baik
U K M = Usaha Kecil Menengah

3.Fase Matang Ciri- Ciri Nya :


-Usaha/produknya sudah dikenal luas
-Memiliki badan hukum
-Memiliki modal yg cukup dan askses permodalan yg cukup luas
( Perbankan,LKBB )
-Pasarnya berkembang dan terus tumbuh
-Sudah memiliki Organisasi sesuai dengan azas manajemen
modern
-Fokus usaha dan mulai melakukan ekspansi.
-Memiliki Jaringan, baik dengan supliernya, pasarnya dan Usaha
sejenis.
-Kemampuan manajerial yg baik serta didukung dengan dasar
pengetahuan bisnis yg cukup.
U K M = Usaha Kecil Menengah

4 Faktor Terhambatnya Pengembangan UKM di


Indonesia :
1.Pembiayaan.
2.Teknologi dan Inovasi Produk
3.Risert Pasar.
4.Inefesiensi
Bagaimana Solusinya??
U K M = Usaha Kecil Menengah

 PERKEMBANGAN DATA USAHA MIKRO, KECIL,


MENENGAH (UMKM) DI INDONESIA
 (sumber: depkop.go.id)
 2009 jumlah UKM 52.764.750 unit dengan pangsa 99,99%
 2010 jumlah UKM 54.114.821 unit dengan pangsa 100,53%
 2011 jumlah UKM55.206.444 unit dengan pangsa 99,99%
 2012 jumlah UKM 56.534.592 unit dengan pangsa 99,99%
 2013 jumlah UKM 57.895.721 unit dengan pangsa 99,99%

 Maka diperkirakan dari 2014-2016 jumlah UKM lebih dari


57.900.000 unit dan pada tahun 2017 jumlah UKM diperkirakan
berkembang sampai lebih dari 59.000.000 unit
U K M = Usaha Kecil Menengah

HUBUNGAN KOPERASI DENGAN UKM


UKM dan Koperasi adalah dua hal yang saling membutuhkan
satu sama lainnya.
UKM dan koperasi adalah ujung tombak untuk menggairahkan
kehidupan ekonomi masyarakat
Koperasi sangat diperlukan sebagai benteng mempertahankan
dan memajukan ekonomi Indonesia
sistem ekonomi kapitalis tidak menjamin kesejahtreaan rakyat
secara menyeluruh Oleh karena itu, hendaknya kita bisa
memanfaatkan peran koperasi dan UKM untuk
mengembangkan perekonomian masyarakat yang lebih baik

Anda mungkin juga menyukai