Anda di halaman 1dari 14

Menganalisis

Aspek Fisik Dan


Non Fisik Benua
Oceania
KELOMPOK 1
PRESENTASI KELOMPOK NEGARA
BERKEMBANG
Disusun Oleh:
Kelompok I
 
Hafizzah Fatuhrahmi 3191131002
Martha Friska Sinaga 3193131021
Hera Irama 3192431007
Nur Afdal Zendrato 3183331003
Kondisi Fisiografis Oseania
Letak, Luas dan Batas
 
Oseania adalah suatu kawasan luas di samudra pasifik,
terletak antara pantai tenggara asia dan pantai barat benua
amerika, terdiri dari sejumlah pulau yang tersebar mulai dari
47° LS sampai 30° LU dan dari 150° BT hingga 110° BB.
Luas Oseania yaitu 8.480.355 . Batas wilayah ini adalah
kepulauan hawai sebelah utara, pulau paskah di sebelah timur,
silandia baru di sebelah selatan dan papua nugini di sebelah
barat.
Kondisi Geologis
Oseania, secara geologis yang ecozone termuda. Sementara
ecozones lain meliputi massa tanah lama kontinental atau
fragmen benua, Oseania sebagian besar terdiri dari vulkanik
pulau yang tinggi dan atol Karang yang muncul dari laut di
zaman geologis terakhir, banyak dari mereka di Pleistosen .
Mereka diciptakan baik oleh hotspot vulkanisme, atau sebagai
busur pulau didorong keatas oleh tabrakan dan subduksi dari
lempeng tektonik. Pulau – pulau kecil bekisar dari pulau, laut
dan karang tumpukan atol kepulau- pukau pegunungan besar
seperti hawai dan Fiji.
Iklim
Karena pulau dikawasan ini kecil- kecil sehingga wilayah ini mendapat iklim
samudra tanpa suhu ekstrim, yang tampak jelas terutama pada gugus pulau
tropis seperti tonga Fiji, Samoa, kepulauan cook, Vanuatu dan kepulauan
salomon, dimana suhu sepanjang tahun bekisar antara 24° C sampai 29° C.
kawasan Oseania berada pada daerah angin mati, yakni daerah yang arus
anginnya berada antara dua sistem angin: searah jarum jam di belahan bumi
utara dan berlawanan dengan jarum jam di belahan bumi selatan.

Curah hujan diberbagai pulau tidak sama, Pulu-pulau karang yang rendah
cenderung menerima curah hujan yang lebih sedikit, sedangkan di pulau-
pulau vulkanis yang tinggi curah hujan tahunan melebihi 5.000
milimeter/tahun, suatu hal biasa dilereng- lereng yang menampung embusan
angin. Angin siklon tropis kadang-kadang berembus ke utara atau keselatan,
kearah lintang geografis beriklim sedang dan dapat menurunkan hujan lebat
kedaerah- daerah seperti pesisir timur silandia baru.
Flora dan Fauna
 Hutan hujan tropis merupakan ciri kas dikebanyakan pulau
vulkanis yang tinggi seperti kepulauan Solomon, Vanuatu,
Fiji Samoa, kepulauan cook dan kepulauan kermadec.
Dikawasan ini sering terjadi perbedaan besar antara lereng-
lereng yang menghap angin dan yang membelakangi angin
bersifat kering, dengan vegetasi sabana yang terdiri dari
rumput, semak dan pohon- pohon yang tumbuh disana
sini.perbedaan ini Nampak jelas di viti levu(viji), dimana
penduduk sering membakar tetumbuhan, terutama dizona
barat laut yang keadaannya kering.
Kenampakan Alam
Oseania, secara geologis yang ecozone termuda. Sementara
ecozones lain meliputi massa tanah lama kontinental atau
fragmen benua, Oseania sebagian besar terdiri dari vulkanik
pulau yang tinggi dan atol Karang yang muncul dari laut di
zaman geologis terakhir, banyak dari mereka di Pleistosen .
Mereka diciptakan baik oleh hotspot vulkanisme, atau sebagai
busur pulau didorong keatas oleh tabrakan dan subduksi dari
lempeng tektonik. Pulau – pulau kecil bekisar dari pulau, laut
dan karang tumpukan atol kepulau- pukau pegunungan besar
seperti hawai dan Fiji.
Negara negara di Benua Oseania
 Australia  Negara Nauru
 New Zealand  Republik Palau
 Kepulauan Marshall  Negara Papua Nugini
 Negara Fiji  Negara Tonga
 Negara Kiribati  Negara Samoa
 Kepulauan Solomon  Negara Vanuatu
 Federasi Mikronesia  Negara Tuvalu
Kondisi
Sosial
Ekonomi
Negara
Osenia
Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Populasi Oseania adalah sekitar 32 juta jiwa.
sekitar 75% dari populasi ini tinggal di kota-kota
(perkotaan), sementara hanya 25% tinggal di
daerah pedesaan.
Kegiatan Perekonomian Penduduk
Pada umumnya perekonomian oseania bersifat agraris. Pertanian
merupakan perekonomian utama, dan ekspor utama kenegara- Negara
lain adalah hasil pertanian. Sebagian wilayah mengekspor hasil tambang
sebagai bahan mentah. Wilayah oseania memiliki banyak ragam sistem
pertanian dan hasil produksi. Budidaya perkebunan komersial( kopra,
nanas, gula dan coklat) di kembangkan diberbagai pulau, seperti hawai
dengan tebu dan nanas sebagai komoditi pertanian utama. Akan tetapi
kebanyakan pulau, pertanian terbatas hanya untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari- hari. Pertanian- pertanian kecil ini umumnya hanya
menghasilkan kelapa dan talas, jeruk dan pisang di budidayakan di
kepulauan cook dan pisang di Fiji. Sebagian besar hasilnya diekspor
kesilandia baru, tetapi oleh karena jarak sebagai masalah maka produksi
sering kali mendapat subsidi pemerintah.
 
Pemerintah
Kawasan oseania terdiri dari Negara- Negara dengan beragam bentuk
pemeritahan yang tidak terlepas sejarah terbentuknya Negara tersebut.
Walaupun secara formal wilayah- wilayah di oseania memiliki kepala
pemerintahan, namun peran pemimpin tradisional masih tetap dianggap
penting bagi banyak kawasan terutama pedesaan. Bagi warga desa, kepala
desa mempunyai peran yang berarti terutama dalam menangani masalah-
masalah local yang dianggap penting.
Perbedaan sistem pemerintahan, bahasa resmi dan jalur perdagangan
merupakan akibat dari kepentingan serta pengaruh eropa dan amerika
serikat, dan kemudian membawa akibat yang mendalam bagi penduduk
pribumi dikawasan oseania.
 
Kesimpulan
Oceania adalah bagian luas di Samudera Pasifik yang terbentuk dari Hawai
sammpai New Zaeland dan dari Nugini sampai Pulau Paskah. Oceania
terbagi dalam tiga daerah besar kebudayaan yaitu; Melanisia di barat daya,
Micronesia di barat laut dan Polinesia di timur.
Pada umumnya perekonomian oseania bersifat agraris. Pertanian
merupakan perekonomian utama, dan ekspor utama kenegara- Negara
lain adalah hasil pertanian. Sebagian wilayah mengekspor hasil tambang
sebagai bahan mentah. Kawasan oseania terdiri dari Negara- Negara
dengan beragam bentuk pemeritahan yang tidak terlepas sejarah
terbentuknya Negara tersebut. Sejumlah negara telah merdeka dan
memiliki pemerintahan sendiri. Indonesia melakukan hubungan bilateral
dengan oseania dalam bidang politik, ekonomi perdagangan investasi,
social budaya dan pariwisata.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai