PERUBAHAN FISIOLOGIS

MASA NIFAS
Oleh :
RUSDIARTI, SST
 PERUBAHAN SISTEM
REPRODUKSI
• PERUBAHAN PADA UTERUS
Involusi : adalah perubahan yang
merupakan proses kembalinya alat
kandungan atau uterus dan jalan kelahiran
setelah bayi dilahirkan hingga mencapai
keadaan seperti sebelum hamil.
• Berat uterus saat • Segera setelah
term diperkirakan lahir TFU = ½
1000 gr. simfisis & pusat
• 1 mgg pertama : • 12 jam PP setinggi
500 gr umbilikus
• Mgg kedua : • Turun setiap 1 cm
350 gr setiap hari
• Mgg ke enam : • Hari ke 10 tidak
50 – 60 gr teraba
• Waspada TFU
diatas pusat pd
jam I PP
• AFTER PAINS
– Mules2 sesudah partus akibat kontraksi
uterus, kadang2 sangat mengganggu selama
2 – 3/4 hari PP.
– Lebih terasa bila sedang menyusui
– Bisa timbul bila masih terdapat sisa2
plasenta, selaput ketuban, gumpalan darah di
dalam kavum uteri
• INVOLUSI TEMPAT PLASENTA
– Segera setelah plasenta lahir, dengan
cepat luka mengecil, pada akhir minggu
ke-2 hanya sebesar 3-4 cm dan pada
akhir nifas 1-2 cm
• LOKIA / LOKHEA
– Rabas uterus setelah kelahiran,
mempunyai reaksi basa/alkalis yang
membuat organisme berkembang lebih
cepat dari pada kondisi asam yang ada
pada vagina normal.
– Berbau anyir dalam keadaan normal tapi
tidak berbau busuk
• Klasifikasi :
– Lokhea rubra ( 1 – 3 hr)
• Warna merah serupa dengan
menstruasi
• Terdiri dari darah, desidua, dan
bagian amnion & korion
– Lokhea sanguilenta ( 3 – 7 hr)
• Sisa darah bercampur lendir
• Warna putih bercampur merah
– Lokhea serosa ( hari ke 7 – 14)
• Lebih sedikit darah dan lebih banyak
serum, juga terdiri dari leukosit
– Lokea alba (> 14 hari)
• Warna putih
• Mengandung leukosit, selaput lendir
serviks dan serabut jaringan yang
mati.
• Bau seperti menstruasi, lebih kuat pada
serosa
• Rata2 jmlah lokea 8 – 9 ons (240 – 270
ml)
• Waspada apabila lokea tiba2 berwarna
merah lagi
• SERVIK
– 12 – 18 jam pertama, servik
memendek,tetap dilatasi 3 – 4 cm.
dapat dilalui 2 – 3 jari.
– 1 mgg PP os internal tertutup, dapat
dilalui 2 jari
– Pada mgg ke 4 os eksternal tertutup
dengan bentuk sebuah celah
• VAGINA
– Segera setelah persalinan muskulator vagina
mengalami relaksasi & edema dg tonus
minimal selama beberapa mgg
– Rugae tampak 3 – 4 mgg PP
– Penyembuhan episiotomi / laserasi mulai
segera setelah kelahiran & berlanjut 2 – 3
mgg
– Himen tampak sebagai tonjolan kecil dan
dalam proses pembentukan berubah menjadi
karankulae mitiformis
 PERUBAHAN SISTEM
PENCERNAAN
• Tonus & motilitas gastrointestinal menurun
selama periode pascapartum imediet.
• Tonus abdomen yg lembek disertai
penurunan motilitas dpt menimbulkan
distensi gas 2 – 3 hari PP
• Penurunan aktivitas usus, terutama setelah
pembatasan asupan diet dapat menghambat
defekasi selama 1 – 2 hari pertama
• Rasa takut thd nyeri pada sisi laserasi,
episiotomi, hemoroid dpt memperberat
konstipasi pada mgg pertama PP
• Pola defekasi normal harus terjadi slm
mgg I, biasanya terjadi pada 2 – 3 hari PP
 PERUBAHAN SISTEM
PERKEMIHAN
• Buang air kecil sering sulit selama 24 jam
pertama
• Efek persalinan pada kandung kemih & uretra
menghilang dlm 24 jam PP, kecuali wanita
mengalami infeksi saluran kemih
• Diuresis mulai segera setelah persalinan s/d 5
hari PP
• Vol > 3000 ml/hari
 PERUBAHAN SISTEM
MUSKULOSKELETAL
• Striae tidak dapat hilang sempurna
• Dinding abdomen lunak setelah persalinan
karena dinding ini meregang selama kehamilan
• Semua wanita post partum mengalami beberapa
derajat diastasis recti (pemisahan otot rektus
abdomen)
• Berat ringannya tergantung pada : KU dan tonus
otot (senam nifas, paritas, jarak kehamilan)
 PERUBAHAN SISTEM
ENDOKRIN
• Estrogen & Progesteron
• Prolaktin
• Oksitosin
 PERUBAHAN TTV
• TD
hipotensi pasca melahirkan dapat
diakibatkan oleh perdarahan. Hipertensi
pada post partum merupakan tanda
terjadinya pre eklamsia post partum.
• Suhu
Apabila >38 derajat celcius, waspada
terhadap infeksi post partum.
• Nadi
Denyut nadi >100 x/menit, harus waspada
kemungkinan infeksi atau perdarahan post
partum
• RR
Bila pernafasan pada masa post partum menjadi
lebih cepat, kemungkinan ada tanda-tanda syok.
 PERUBAHAN SISTEM
HEMATOLOGI

• 200 – 500 ml darah selama persalinan

sampai selesainya nifas