IRAMA JANTUNG)
Kelompok 7 :
3) Capek dan lelah serta gangguan aktivitas 7) Tanda dan gejala sesak, crakles
1. Gangguan pembentukan implus, terdiri dari : 2. Gangguan hantaran implus, terdiri dari :
a) Gangguan pembentukan implus di sinus a) Blok sinus atrial
b) Gangguan pembentukan implus di atria (aritmia b) Blok atrio ventrikuler
atrial)
c) Blok intraventrikuler
c) Pembentukan implus di penghubung AV (Aritmia
Penghubung)
d) Pembentukan implus di ventrikuler (aritmia
ventrikuler)
Pemeriksaan Penunjang Untuk Disritmia
1. EKG : Menunjukan pola cedera iskemik dan gangguan konduksi. Menyatakan tipe/sumber
disritmia dan efek ketidak seimbangan elektrolit dan obat jantung.
2. Monitor Holder : gambaran EKG 24 jam mungkin diperlukan untuk menentukan dimana
disritmia disebabkan oleh gejala khusus bila pasien aktif (dirumah/kerja). Juga dapat digunakan
untuk mengevaluasi fungsi picu jantung/efek obat antidisritmia.
3. Foto dada : dapat menunjukan pembesaran bayangan jantung sehubungan dengan disfungsi
ventrikel atau katup.
4. Skan pencitraan miokardia : dapat menunjukan area iskemik miokard yang dapat
mempengaruhi konduksi normal atau mengganggu gerakan dinding dan kemampuan pompa.
5. Tes stress latihan : dapat dilakukan untuk mendemontrasikan latihan yang menyebabkan
disritmia.
6. Elektrolit : peningkatan atau penurunan kalium, kalsium, dan magnesium dapat
menyebabkan disritmia,
7. Pemeriksaan obat : dapat menyebabkan toksisitas obat jantung, adanya obat jalan,
atau dugaan obat intraksi, contoh digitalis,quinidin, dll.
Pengkajian
1. Identitas
a. Umur : biasanya penyakit distritmia ini terjadi pada pasien berumur 45 tahun keatas
b. Jenis kelamin : biasanya laki-laki lebih berisiko dari pada perempuan
c. Pekerjaan : biasanya penyakit ini lebih berisiko kepada orang yang pekerja keras
2. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang : biasanya klien mengeluh, pusing, berdenyut, sakit kepala, nyeri
dada ringan sampai berat, gelisah, nafas pendek, batuk,
b. Riwayat kesehatan dahulu
c. Riwayat kesehatan keluarga
3. Aktivitas /istirahat 4. Sirkulasi
Gejala : Gejala :
Kelemahan, kelelahan umum dan Riwatar IM sebelumnya/akut 90%-95% mengalami disritmia),
karena kerja. kardiomiopati, GJK, penyakit katup jantung, hipertensi.
Tanda : Tanda :
Perubahan frekwensi jantung/TD a. Perubahan TD, contoh hipertensi atau hipotensi selama
dengan aktivitas/olahraga. periode disritmia.
b. Nadi : mungkin tidak teratur, contoh denyut kuat, pulsus
altenan (denyut kuat teratur/denyut lemah), nadi bigeminal
(denyut kuat tak teratur/denyut lemah).
Diagnosa Keperawatan (SDKI) D.0007 Gangguan Sirkulasi Spontan b.d abnormalitas kelistrikan jantung ; penurunan
fungi ventrikel
Diagnosa Keperawatan (SDKI) D.0011 Risiko tinggi terhadap penurunan curah jantung b.d gangguan konduksi eliktrikal;
penurunan kontraktilitas miokardial.
Diagnosa Keperawatan (SDKI) D.0111 Kurangnya pengetahuan tentang penyebab/kondisi pengobatan b.d kurang
informasi/salah pengertian kondisi medis/kebutuhan terapi.