Kelas B
Kelompok 2B
1. Ebial Fitri br. Ginting (191101002)
2. Shela Junita Putri (191101006)
3. Pebi Septrian Sari (191101016)
4. Nuraini Sihite (191101028)
5. Ainun Mardyyah Siregar (191101048)
6. Shofi Auliya Sari Nasution (191101060)
7. Helena Gultom (191101068)
8. Nur Azizah Rangkuti (191101074)
9. Putri Meiyarny Zega (191101098)
10.Afna Saharani (191101110)
11.Salsabila Mumtaza Nasution (191101122)
12.Elisa Widyawati (191101132)
13.Tiara Valentina br. Tarigan (191101154)
14.Nur Aini Lubis (191101172)
15.Natasia Atania Sitepu (191101104)
Pemicu :
Tn.G usia 63 tahun, dirawat di bangsal penyakit dalam dengan diagnosa medis Gagal
Jantung. Pasien menyatakan lemah, konsentrasi menurun, mudah gelisah, dan mengeluh
pusing disaat bangun. Seringkali mengalami serangan nyeri dada mendadak dan menjadi
sesak nafas. Gejalanya terus memburuk sejak 1 tahun terakhir dan nafasnya semakin
pendek hingga hanya mampu berjalan sebentar dan beraktivitas ringan, padahal sebelumnya
biasa berjalan kaki, namun sekarang menyatakan tidak kuat lagi, hal ini terjadi karena pada
pemeriksaan terakhir telah ditemukan Cardiomegali. Tn.G mengeluhkan kakinya bengkak
sehingga tidak bisa lagi memakai sepatunya. Nafsu makannya turun dan sering merasa
penuh di perut serta cepat kenyang. Telah direncanakan oleh dokter spesialis penyakit
dalam bahwa 3 hari lagi akan dilakukan operasi untuk mengantisipasi tersumbatnya
pembuluh darah. Tn.G sering berkeluh kesah pada perawat bahwa dia bingung dengan
biaya operasi yang akan dilakukan padanya. Sebagai seorang perawat Tindakan apa yang
harus anda lakukan ?
Seven Jump :
1. Klarifikasi Istilah
● Cardiomegaly ( kondisi dimana jantung membesar, merupakan gejala penyakit, dimana
jantung memiliki perubahan ukuran ) (suatun pembesaran pada jantung, jantung lebih
cepat bekerja dan dapat mengakibatkan mudah lelah) (pasien sering mengalami nyeri
dada mendadak dan menjadi sesak nafas)
2. Identifikasi Masalah
● Pasien menyatakan lemah
● Konsentrasi menurun
● Mudah gelisah,
● Mengeluh pusing saat bangun
● Pasien mengalami serangan dada mendadak,
● pasien mengalami sesak nafas,
● gejalanya terus memburuk dalam satu tahun trerakhir, pasien mengalami nafas pendek
sehingga membuat pasien hanya mampu berjalan sebentar dan hanya mampu melakukan
aktivitas ringan
● Kaki bengkak sehingga tidak bisa memakai sepatu, nafsu makan turun, sering merasa
penuh di perut serta cepat kenyang.
● Berkeluh kesah, bingung untuk biaya operasi yang akan dilakukan
3. Hipotesa
● Perawat dapat melakukan persiapan dan harus mengetahui kesiapan dari keluarganya,
respon keluarganya, menjalin hubungan salin percaya antara pasien dan perawat
kemudian antara pasien dan keluarganya, serta mengungkapkan dengan bahasa yang
sopan dan tidak terbawa suasana
● Perawat dan anggota medis dapat menyarankan dan memberikan konseling mengenai
perawatan paliatif, dimana perawatan konseling ini tujuannya meningkatkan nyeri yang
pasien alami, dengan memperhatikan status psikososial dan spiritual pasien,
● Memberikan konseling tentang gizi yang dibutuhkan pasien, dan memberikan
konseling tentang pentingnya operasi yang akan pasien lakukan untuk meminimalkan
nyeri dan memberikan kualitas hidup
● Memberikan perawatan paliatif yang terintegrasi
● Memberikan asuhan keperawatan dengan pasien terminal dengan mengkaji bio,
psikososial dan spiritual
● Memberikan asuhan keperawatan terminal yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
hidup dan meredekan nyeri dan gejala yang pasien alami
● Memberikan asuhan keperawatan paliatif pada pasien dengan penyakit kronis
● Memberikan asuhan keperawatan paliatif dengan pasien dengan penyakit terminal,
yaitu tindakan yang proporsional yaitu tindakan yang bertujuan untuk mencapai kondisi
terbebas dari penderitaan, damai, dan bermartabat
● Memberikan asuhan keperawatan paliatif dengan pasien dengan penyakit terminal yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan meredakan nyeri serta gejala yang
dialami pasien
● Memberikan asuhan keperawatan paliatif kepada pasien yang bertujuan untuk
mengurangi rasa kesendirian, takut, depresi, dan mempertahankan kenyamanan fisik,
rasa aman, harkat dan rasa berguna
● Memberikan asuhan keperawatan paliatif kepada pasien yang bertujuan untuk
mengurangi rasa kesendirian, takut, depresi, dan mempertahankan kenyamanan fisik,
rasa aman, harkat dan rasa berguna
● Tn. G memerlukan perawatan paliatif untuk meningkatkan kualitas hidup dan
memberikan kenyamanan fisik, psikologis dan spiritual.
● Tn.G mengalami fase terminal
● Tn. G mengalami terminasi dan harus dilakukan perawatan paliatif dengan penyakit
terminal
● Memberikan asuhan keperawatan Paliatif pada Tn. G
4. Analisa Masalah
● Memberikan asuhan keperawatan paliatif pada pasien dengan penyakit terminal
5. More Info
Tidak ada
6. We don’t know
Tidak ada
7. Learning Issue
● Pengertian dan jenis jenis penyakit terminal, dan kronis
● Pengertian perawatan paliatif
● Prinsip perawatan paliatif
● Tujuan perawatan paliatif
● Etika dalam keperawatan paliatif
● Aspek yang dikaji pada pasien dengan penyakit terminal
● Asuhan keperawatan paliatif pada pasien dengan penyakit terminal
1. Pengertian penyakit terminal dan
penyakit kronis