Anda di halaman 1dari 3

Praktikum Defisit Perawatan Diri

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA Selasa, 02 Nopember 2021
UTARA
No Revisi: Tanggal Terbit :

No. Dokumen - Halaman : 1/

Pengantar Uraian ringkas:


Dasar Teori / Materi Praktikum / Uraian Materi Praktikum
Tujuan
Setelah mengikuti praktikum ini diharapkan mahasiswa terampil:
1. Memberikan asuhan keperawatan profesional kepada pasien yang mengalami defisit perawatan
diri
Kompetensi
1. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan defisit perawatan diri
2. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan
3. Mampu memberikan intervensi keperawatan
4. Mampu melakukan evaluasi pada pasien dengan defisit perawatan diri
Pedoman Penilaian
Penilaian dilakukan dari kasus yang dibuat sendiri oleh mahasiswa perkelompok
Rujukan
Fortinash, C.M., & Holoday, P.A. (2012). Psychiatric nursing care plan. St. Louis: Mosby Year Book.
Stuart, G. W. (2013). Principles and practice of psychiatric nursing. (10 th ed.). St. Louis,
Missouri.
Townsend, M.C. (2014). Psychiatric mental health nursing: Concept of care. (2 nd ed.).
Philadelphia, F.A.: Davis Company
PROSEDUR / PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1 Persiapan Persiapan Pasien :
Pasien 1.Kooperatif
2.Mampu berinteraksi
2 Persiapan Alat 1. Jadwal kegiatan harian
2. Alat tulis
3. Ruangan yang nyaman dan kondusif
3 Pelaksanaan Praktikum / Langkah-langkah
a. Fase 1. Mengucapkan salam terapeutik
Orientasi 2. Melakukan evaluasi dan validasi terhadap situasi klien pada saat
ini
3. Menentukan kontrak topik yang akan dibicarakan saat melakukan
komunikasi
4. Menentukan kontrak waktu yang akan digunakan saat melakukan
komunikasi
5. Menentukan kontrak tempat/lokasi yang akan digunakan saat
melakukan komunikasi
6. Menjelaskan tujuan pembicaraan/tindakan yang akan dilakukan
b Fase Kerja 7. Pengkajian dan melatih cara menjaga kebersihan diri: mandi,
cuci rambut, sikat gigi, potong kuku
7.1 Mengkaji tanda dan gejala defisit perawatan diri: kebersihan
diri, berdandan, makan/ minum
7.2 Beri pujian yang realisitk/nyata dan hindarkan setiap kali
bertemu dengan pasien penilaian yang negative
7.3 Melatih cara menjaga kebersihan diri: mandi, cuci rambut,
sikat gigi, potong kuku dan memasukkan dalam jadwal
kegiatan
8. Melatih cara berdandan setelah kebersihan diri: sisiran,
rias muka untuk perempuan; sisiran, cukuran untuk pria
8.1 Evaluasi tanda dan gejala defisit perawatan diri.
8.2 Validasi kemampuan pasien melakukan kebersihan diri dan
berikan pujian .
8.3 Jelaskan cara dan alat untuk berdandan, melatih cara
berdandan setelah kebersihan diri: sisiran, rias muka untuk
perempuan; sisiran, cukuran untuk pria memasukkan pada
jadwal kegiatan untuk kebersihan diri dan berdandan.
9. Melatih cara makan dan minum yang baik
9.1 Evaluasi tanda dan gejala defisit perawatan diri .
9.2 Validasi kemampuan pasien melakukan perawatan
kebersihan diri dan berdandan
9.3 Jelaskan kebutuhan dan cara makan dan minum, melatih
cara makan dan minum yang baik dan memasukkan dalam
jadwal kegiatan.

10. Melatih BAB dan BAK yang baik


10.1 Evaluasi tanda dan gejala defisit perawatan diri
10.2 Validasi kemampuan pasien tentang kebersihan diri,
berdandan, makan dan minum dan beri pujian .
10.3 Jelaskan cara BAB dan BAK yang baik, melatih BAB dan
BAK yang baik
10.4 Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
kebersihan diri, berdandan, makan dan minum, BAB dan
BAK
c Fase Terminasi 11 Melakukan evaluasi terhadap respon klien secara umum
11.1 Melakukan evaluasi secara subjektif terhadap respon klien
11.2 Melakukan evaluasi secara objektif terhadap respon klien
(minta klien mengulang isi pembicaraan)
11. Menentukan rencana tindak lanjut terhadap tindakan
keperawatan
12. Membuat kontrak topik yang akan datang
13. Membuat kontrak waktu yang akan datang
14. Membuat kontrak tempat yang akan datang
15. Mengucapkan salam
d Evaluasi setelah ..........................
pelaksanaan Diantara evaluasi terhadap intervensi yang telah diberikan harus termasuk penilaian
tindakan penerimaan klien berdasarkan aspek bio psiko sosio kultural klien.
Judul Praktikum : Defisit Perawatan Diri
Waktu : Selasa, 05-11-2021

Dosen Penanggung Jawab

(Jenny Marlindawani Purba, S.Kp, MNS, Ph.D)


NIP. 197401082000032002

Kasus:

Seorang laki-laki usia 36 tahun di rawat di RSJ sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pengkajian
pasien mengatakan belum mandi. Hasil obrevasi: rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki dan
bau, kuku panjang dan kotor. Rambut acak-acakan, tidak disisir, pakaian kotor dan tidak rapi,
pakaian tidak sesuai, makan dan minum diambilkan oleh keluarga, makan berceceran, dan tidak
pada tempatnya. Tidak menyiram dan membersihkan diri setelah BAB dan BAK.

Anda mungkin juga menyukai