Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)

DEFISIT PERAWATAN DIRI : MENGGOSOK GIGI

Dosen Pengampu: Ns. Evin Novianti, M.Kep.,Sp.Kep.J

Pembimbing Ruangan :

Ns. Cepy Japar Sidik, S.Kep

Disusun Oleh :

1. Indah Cahyasari
2. Siti Alifah Nadia Putri
3. Endang Setia Asih
4. Nabilah Tiani Rachman
5. Jyhan Aprilia Audyna
6. Riana Joulanda
7. Diah Ayu Tri Ambarwati Gandjar

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
2020
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

DEFISIT PERAWATAN DIRI : MENGGOSOK GIGI

A. Topik
TAK SP: mengatasi Defisit Perawatan Diri adalah terapi aktivitas kelompok yang
dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan klien merawat diri. Kemampuan
merawat diri yang dilatih dalam TAK ini terdiri dari kemampuan dalam kebersihan
diri, kemampuan dalam berdandan, kemampuan makan-minum, dan toileting.

B. Tujuan
a. Tujuan umum

Setelah mengikuti TAK SP: DPD klien mampu:

1. Melaksanakan upaya kebersihan diri


2. Melaksanakan berdandan
3. Melaksanakan makan dan minum dengan baik
4. Melaksanakan toileting
b. Tujuan khusus
1. Klien memahami manfaat menyikat gigi
2. Klien memahami alat dan bahan untuk menyikat gigi
3. Klien mampu melakukan menyikat gigi secara benar

C. Landasan Teoritis
Defisit perawatan diri adalah salah satu gejala yang dialami oleh pasien skizofrenia
sebagai salah satu gejala negatif. Tidak ada psikofarmaka yang dapat mengatasi
defisit perawatan diri selain melatih pasien mengatasi ketidakmampuan atau
ketidakmauan melakukan perawatan diri. Klien mungkin mengalami kemunduran
kemampuan berpikir sehingga mengalami kemunduran perkembangan (regresi).
Perilaku klien menjadi seperti masa kanak–kanak yang bergantung kepada orang lain,
Proses TAK dilakukan dengan tahapan menjelaskan manfaat kegiatan perawatan diri,
menjelaskan cara melakukan perawatan diri, memberi kesempatan klien mencoba cara
perawatan diri, dan menguatkan kemampuan perawatan diri dengan memberikan
reward terhadap perilaku klien yang positif.

D. Klien
1. Kriteria
TAK SP: DPD diindikasikan untuk klien dengan Gangguan Jiwa yang mengalami
Defisit Perawatan Diri atau Resiko Defisit Perawatan Diri.
2. Proses Seleksi
a. Kelompok membagikan tugas kepada anggota kelompok untuk mengkaji
seluruh klien yang ada di ruangan
b. Kelompok membuat tabulasi terhadap masalah yang ada pada klien
c. Berdasarkan masalah terbanyak kelompok menentukan jenis TAK
d. Melakukan seleksi terhadap klien-klien yang akan diikutsertakan dalam TAK
e. Menentukan klien yang akan ikut dalam TAK
f. Melakukan kontrak terhadap klien yang akan ikut TAK

E. Pengorganisasian
1. Waktu : Selasa, 14 Januari 2020
2. Tim terapis :
a. Leader :
Tugas :
- Memimpin jalannya kegiatan TAK
- Membuka acara dan memperkenalkan diri dan anggota lainnya
- Menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan
- Menetapkan dan menjelaskan aturan main
b. Co Leader :
Tugas :
- Membantu leader mengkoordinir seluruh permainan
- Melengkapi kekurangan dan tugas yang terlewatkan oleh leader
c. Fasilitator :
1.

Tugas :

- Memfasilitasi klien dalam mengikuti kegiatan TAK


- Memfokuskan klien jika ada yang tidak fokus
- Memberi support klien untuk mengungkapkan perasaannya
3. Metode dan media
a. Sikat gigi
b. Pasta gigi
c. Gelas plastik besar/gayung
d. Air bersih satu gelas
e. Handuk kecil
4. Setting
a. Diskusi: duduk melingkar

Keterangan:

: Metode dan media

: Leader

: Co Leader

: Fasilitator

: Pasien

b. Demonstrasi: berdiri di wastafel


F. Proses pelaksanaan
1. Persiapkan alat dan bahan : sesuai dengan kebutuhan
2. Persiapan klien: pilih klien sesuai dengan indikasi. Jumlah 5-10 klien
3. Persiapan tempat: siapkan tempat diskusi dan tempat peragaan (di wastafel
atau kamar mandi)
4. a. Orientasi
 ucapkan salam, perkenalkan diri jika perlu
 evaluasi/validasi: tanyakan perasaan klien hari ini
 Kontrak: jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu belajar
menyikat gigi, waktunya 1 jam, tempatnya diruang diskusi, dan dekat
wastafel/kamar mandi.
 Pelaksanaan tujuan dan aturan main: jelaskan tujuan kegiatan dan
aturan main serta tata tertib selama mengikuti TAK

b. Kerja:

 Diskusikan manfaat menyikat gigi. Tanyakan kepada semua klien


secara bergantian tentang manfaat menyikat gigi. Jika ada klien yang
tidak mau atau tidak mampu menjawab , beri stimulasi hingga mampu
menjawab.
 Rangkum jawaban klien tentang manfaat menyikat gigi. Bila ada
jawaban yang kurang, tambahkan informasi yang diperlukan.

Manfaat menyikat gigi:

1. Mencegah kerusakan gigi dan


infeksi gusi
2. Menghilangkan bau mulut
3. Meningkatkan penampilan diri

 Diskusikan alat dan bahan menyikat gigi. Tanyakan keoada klien


sesuai kebiasaan klien selama ini.
 Rangkum jawaban klien. Lengkapi jawaban yang belum lengkap.
Alat dan bahan menyikat gigi:

1. Sikat gigi yang kelembutannya


madium
2. Pasta gigi
3. Gelas plastik/gayung
4. Air bersih
5. Handuk kecil/tisu

 Diskusikan cara menyikat gigi yang benar


 Rangkum jawaban klien tentang cara menyikat gigi yang benar

Cara menyikat gigi:

1. Siapkan alat
2. Kumur-kumur
3. Ambil sikat gigi, oleskan pasta gigi sebesar biji jagung
4. Gosok gigi minimal 8x gosokkan di masing-masing sisi
gigi
5. Kumur secukupnya

 Peragakan cara menyikat gigi yang benar. Minta salah satu klien
6. Bersihkan sikat gigi
mendemonstrasikan cara menyikat gigi
 Berikan pujian kepada klien

c. Terminasi

 Evaluasi subjektif: tanyakan perasaan klien setelah belajar menyikat


gigi dan setelah mencoba menyikat gigi.
 Evaluasi objektif: minta klien menjelaskan manfaat menyikat gigi, alat
dan bahan untuk menyikat gigi, dan cara menyikat gigi yang benar.
 Tindak lanjut: anjurkan klien untuk menyikat gigi minimal 2x sehari,
yaitu setelah makan pagi dan sebelum tidur malam.
Evaluasi dan Dokumentasi

Nama Pasien
No Kemampuan

Menjelaskan manfaat gosok


1
gigi
Menyebutkan alat dan
2
bahan gosok gigi
Menjelaskan tahapan gosok
3
gigi
Memperagakan gosok gigi
4
secara benar
Komitmen melakukan
5
gosok gigi 2×/hari

Catatan

1. Beri tanda check ( ) untuk kemampuan yang dapat dilakukan


2. Bila klien tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai

Anda mungkin juga menyukai