Anda di halaman 1dari 62

FAMILY ASSESSMENT

TOOLS
Genogram
Family life cycle
APGAR keluarga
Family SCREEM
Family Map
Family life line
BATHE
Konsep the mandala of health
penilaian apa saja yang dapat dilihat dengan
menggunakan alat penilai keluarga?

 penilaian fungsi keluarga


 penilaian dinamika keluarga
 penilaian mekanisme
penyelesaian problem
dalam keluarga
 penilaian sumber daya
 penilaian struktur keluarga
mengapa kita membutuhkan alat untuk
menilai keluarga?

 Untuk mendapat gambaran tentang pola perilaku


atau penyakit secara multi generasi.
 Untuk menilai penyakit-penyakit yang umum/sering
ditemui pada setiap tahapan perkembangan.
 Untuk melakukan tindakan pencegahan dan
 Memberikan bimbingan cara mencegah
Lanjut....

Pemahaman tentang keluarga dalam kaitannya


dengan ketahanan terhadap fungsi dalam
keluarga akan memudahkan dokter keluarga
untuk mendiagnosis dan menangani secara
tepat
Dinamika keluarga
Suatu interaksi dan
hubungan di antara
masing-masing anggota
keluarga
Mencerminkan dan
mempengaruhi kesehatan
fisik, mental dan spiritual
dari individu-individu
dalam sebuah keluarga.
Dinamika keluarga

 Pemahaman tentang dinamika membantu dokter keluarga untuk


mendiagnosa penyakit dan ketidaknyamanan pada pasien serta
mengenali faktor-faktor yang dapat membantu atau menghambat
pemulihan kesehatan pasien
Family assessment tools
GENOGRAM

Genogram atau Potret keluarga Merupakan gambaran


menyeluruh dari keluarga asal dan keluarga sekarang (bagi
yang sudah menikah), baik dari pihak ibu dan ayah atau dari
pihak suami maupun istri.
Fungsi genogram

1. Bagaimana proses triangulasi terjadi dalam keluarga;


mencari dimana komunikasi mengalami masalah.
2. Memahami label/julukan apa saja yang pernah
diungkapkan orangtua dan cukup “membentuk” karakter
diri kita sendiri.
3. Memahami ikatan ganda yang pernah dilakukan orangtua
yang mungkin membuat diri sendiri tidak bisa mandiri
melainkan takut berdiri sendiri tanpa bantuan (dukungan)
orangtua.
Simbol genogram
Lanjutan...
Lanjut....
Bentuk-bentuk hubungan
Contoh genogram
Next...
GENOGRAM COMPONENTS
Symbols

Standardized Symbols used in Family Genograms

d date of divorce
male

D Date of
female death
abortion or miscarriage
Sex not specified
Induced abortion
Deceased/death Pregnancy-child in utero

A Adopted female Dizygotic twins

b date of birth Monozygotic Twins


m date of marriage
Standardized Symbols used in Family Genograms

Symbols of diseases or situation

Obesity ♥ ♥ Heart disease

Allergy Stroke

xxx xxx Alcoholism


  Depression

Asthma
War Casualty

Hypertension
Commonly used
Abbreviations
ALC Alcoholic GI GI tract disease

ALL Allergy HT Hypertension

ART Arthritis MI Myocard Infarction


H
MV Mitral Valve
CAD Coronary Artery P Prolapse
Disease
PU Peptic Ulcer
CVA Cerebrovascular Disease
Accident D
CA Cancer SL Systemic Lupus
E Erythematosis
DEP Depression
TB Tuberculosis
DM Diabetes mellitus
Standardized Symbols used in Family Genograms

Close relationship
married and year
1989
Family living together

1990 Separation and


year

1992 Divorce and year


1989

Unmarried 1989
relationship

Conflictual relationship 1992

Distance relationship
KOMPONEN GENOGRAM
1. Simbol/lambang
2. Tiga generasi atau lebih
Contoh
3. Nama keluarga/marga
4. Daftar anak pertama yang lahir dari
setiap keluarga di sebelah kiri,
dengan saudara kandung yang 1969 Ardi,68
I 1970 Nia,64
terdaftar secara berurutan
5. nama-nama seluruh anggota
keluarga II

III
Lanjut....

6. Umur atau tahun lahir semua anggota keluarga

7. Setiap kematian, disertai umur pada saat meninggal dan


penyebab kematian.
8. Tanggal perkawinan dan perceraian.

9. Penyakit dan masalah yang spesifik dari setiap anggota


keluarga
10. Tanda untuk anggota keluarga yang tinggal bersama
dalam satu rumah
11. Digambarkan dengan menggunakan simbol

12. Simbol dipilih yang sederhana


Langkah-langkah dalam
menggambar genogram
a) identifikasi pasien menggunakan tanda kotak atau lingkaran
b) Tanda untuk anggota keluarga laki-laki adalah kotak dan untuk wanita adalah
lingkaran dan menghubungkan mereka dengan simbol yang ada di tabel (tabel
simbol genogram).
c) wanita di sebelah kiri (dari arah pembaca), pria disebelah kanan (dari arah
pembaca),
d) generasi setingkat dalam satu garis,
Lanjut....
e) tinggal dalam satu keluarga di beri tanda titik2,
f) kelahiran pertama dari tiap generasi dimulai dari paling kiri jadi anak pertama
di sebelah kiri kemudian anak selanjutnya di sebelah kanan,
g) Nama keluarga diatas, nama dan umur dibawah setiap simbol, mencantumkan
tanggal, menuliskan penyakit yang terjadi dalam keluarga
Daftar Tilik Pembuatan
Genogram Keluarga
1. Dibuat dari minimal 3 generasi
2. Dibuat simbol untuk anggota keluarga laki-laki dan perempuan dan status pernikahan
3. Kelahiran pertama dari setiap generasi terletak di paling kiri kemudian diikuti kelahiran berikutnya di sebelah kanan.
4. Nama keluarga di bagian atas
5. Nama dan umur di bagian bawah setiap simbol
6. Pasien diidentifikasi dengan tanda panah ataukotak/lingkaran double
7. Mencantumkan tanggal pembuatan diagram
8. Mencatat masalah-masalah kesehatan setiap anggota keluarga (dalam bentuk simbol-simbol dengan keterangan)
9. Mencatat tanggal2 penting dalam sejarah keluarga: kematian, kelahiran (umur), pernikahan, perceraian.
10. Mengidentifikasi anggota keluarga yang hidup dalam satu atap/ rumah sehingga bisa mengidentifikasi bentuk keluarga
pasien: keluarga inti (nuclear family); keluarga besar (extended family), dll
11. Mencatat nama dan peran/ fungsi utama anggota keluarga: PN=Pencari nafkah PK=Pembuat keputusan POS=
Pengasuh OS
12. Ada keterangan untuk semua simbol-simbol yang dipakai
Informasi tentang keluarga berguna
pada 3 keadaan yaitu:

1. Evaluasi keluhan somatik untuk menguji perkiraan


kelainan biopsychosocial
2. Menilai faktor risiko untuk biomedikal dan kelainan
kejiwaan.
3. Mengatur rencana dengan mempertimbangkan faktor
keluarga sebagai faktor yang memudahkan atau
mempersulit keadaan
Kegunaan Genogram
(Crouch and Davis, 1987)
a) Membuat dokter keluarga dan tenaga kesehatan lainnya
mengkaji secara cepat situasi keluarga
b) Mencatat laporan dengan menggunakan nama anggota keluarga
yang tinggal serumah
c) Identifikasi faktor risiko yang bermakna: Hypertension, DM, Ca,
Obesity etc
d) skrining pasien yang berisiko tinggi
e) Mempromosikan perubahan gaya hidup dan pendidikan
kesehatan (hidup sehat)
f) Mendemonstrasikan bahwa hubungan keluarga adalah titik fokus
dokter keluarga dan penting bagi kesehatan setiap anggota
keluarga
APGAR keluarga
 adalah kuesioner yangterdiri dari lima item
yang dirancang untuk memancing persepsi
pasien tentang keadaan hubungan keluarganya
saat ini, dan berfungsi sebagai alat skrining
cepat untuk disfungsi keluarga.
LANJUT

 Adaptation/penyesuaian adalah kemampuan anggota keluarga


tersebut untuk beradaptasi dengan anggota keluarga yang lain
 Partnership/kemitraan menggambarkan komunikasi, saling
membagi,saling mengisi antara anggota keluarga dalam segala
masalah yang dialami oleh keluarga tersebut..
 Growth/pertumbuhan menggambarkan dukungan keluarga
terhadap hal-hal baru yang dilakukan anggota keluarga tersebut.
APGAR

 Affection/kasih sayang : menggambarkan hubungan kasih


sayang dan interaksi antar anggota keluarga
 Resolve/kebersamaan : menggambarkan kepuasan anggota
keluarga tentang waktu, keuangan, dan ruang dibagikan
sesuai dengan komitmen yang dibuat anggota keluarga.
Contoh APGAR
 Penilaian :
Hampir selalu : 2 poin
Kadang – kadang : 1 poin
Hampir tak pernah : 0 poin
 Penyimpulan :
Nilai rata-rata < 5 :
kurang
Nilai rata-rata 6-7 :
cukup/sedang
Nilai rata-rata 8-10 : baik
Total APGAR score Ny.A =7
Nilai apgar

Terdapat tiga kategori penilaian, yaitu:


7 – 10 berarti keluarga yang dinilai adalah sehat, dalam arti
setiap anggota keluarga saling mendukung satu sama lain
4 – 6 berarti keluarga yang dinilai adalah kurang sehat, dalam
arti hubungan antar anggota keluarga masih perlu lebih
ditingkatkan
0 – 3 berarti keluarga yang dinilai sama sekali tidak sehat,
dalam arti sangat memerlukan banyak perbaikan untuk lebih
meningkatkan hubungan antar anggota keluarga.
family life cycle/siklus hidup
keluarga
Manfaat :
1. memberikan keterangan tentang rangkaian kejadian –
kejadian pada kehidupan keluarga yang berurutan, yang
terorientasi secara kronologis, yang terprediksi, dengan dokter
keluarga dan profesi kesehatan lainnya telah dikenal.
2. meliputi rangkaian perubahan stress yang membutuhkan
kompensasi dengan keluarga demi mempertahankan
kelangsungan hidup
3. Kejadian – kejadian dalam siklus hidup keluarga dapat
berhubungan dengan kejadian - kejadian klinis dan untuk
menyehatkan biaya hidup keluarga
Siklus Hidup Keluarga dapat
dibagi menjadi dua
A.Menurut Duvall tahun 1977 siklus hidup keluarga dapat dikategorikan
menjadi 8 tahapan yakni :
1.Pasangan yang baru menikah ( tanpa anak )  lamanya ± 2 tahun
2.Keluarga dengan anak yang baru dilahirkan ( usia anak tertua adalah baru
lahir – 30 bulan )  lamanya ± 2,5 tahun
3.Keluarga dengan anak pra sekolah ( usia anak tertua adalah 30 bulan – 6
tahun )  lamanya ± 3,5 tahun
4.Keluargadengan anak yang bersekolah ( usia anak tertua adalah 6 – 13
tahun) lamanya ± 7 tahun
Lanjut...

5. Keluarga dengan anak usia remaja ( usia anak tertua


adalah 13 – 20 tahun)  lamanya ± 7 tahun
6. Keluarga dengan anak meninggalkan keluarga ( anak
pertama pergi dan anak terakhir tinggal di rumah) 
lamanya ± 8 tahun
7. Keluarga dengan usia orang tua pertengahan ( tak
berkumpul lagi hingga pensiun )  lamanya ± 15 tahun
8. Keluarga dengan usia orang tua jompo (pensiun hingga
kedua suami istri meninggal )  lamanya ± 10 - 15 tahun
Lanjut...

B.Menurut Carter & Mc Goldrick tahun 1989 siklus hidup


keluarga dapat dikategorikan menjadi 6 golongan yakni :
1.Meninggalkan rumah dan muda dewasa yang single
2.Membentuk keluarga melalui pernikahan
3.Keluarga dengan anak – anak yang berusia muda
4.Keluarga dengan anak – anak berusia dewasa
5.Anak – anaknya berpisah dan berpindah dari keluarga
tersebut
6.Keluarga di akhir kehidupan
Terdapat perbedaan tugas perkembangan keluarga pada
setiap tahap perkembangan keluarga :

a. Tahap “Married couples (without children)” (pasangan


nikah dan belum memiliki anak).
Tugas perkembangan pada tahap ini adalah:
1.Membina hubungan intim dan memuaskan.
2.Membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan
kelompok sosial.
3.Mendiskusikan rencana memiliki anak.
Keluarga baru ini merupakan anggota dari tiga keluarga,
yakni: keluarga suami, keluarga istri, dan keluarga sendiri.
Lanjut..
b. Tahap Keluarga “Child bearing” (kelahiran anak pertama)
Tugas perkembangan keluarga yang penting pada tahap ini adalah:
1.Persiapan menjadi orang tua.
2.Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan
seksual, dan kegiatan.
3.Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.
Lanjut...
c. Tahap Keluarga dengan anak pra sekolah
Tugas perkembangan pada tahap ini ialah:
1.Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal,privasi
dan rasa aman.
2.Membantu anak untuk bersosialisasi
3.Beradaptasidengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak lain juga
harus terpenuhi.
4.Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam keluarga maupun dengan
masyarakat.
5.Pembagian waktu untuk individu, pasangan, dan anak.
6.Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
7.Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh kembang
Lanjut...

d. Keluarga dengan anak sekolah


Tugas perkembangan pada tahap ini yakni:
1.Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan
lingkungan.
2.Mempertahankan keintiman pasangan.
3.Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin
meningkat,
termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarga.Pada tahap ini anak perlu berpisah dengan orang tua,
memberi kesempatan pada anak untuk bersosialisasi dalam
aktivitas baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Lanjut....
e. Keluarga dengan anak remaja
Tugas perkembangan pada tahap ini yaitu:
1.Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab.
2.Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga.
3.Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua.
4.Hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
5.Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
Tahap ini merupakan tahap paling sulit karena orang tua melepas otoritasnya dan
membimbing anak untuk bertanggung jawab. Seringkali muncul konflik orang tua
dan anaknya yang berusia remaja.
Lanjut......

f. Tahap Keluarga dengan anak dewasa


Tugas perkembangan pada tahap ini adalah:
1.Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
2.Mempertahankan keintiman pasangan.
3.Membantu orang tua memasuki masa tua.
4.Membantu anak untuk mandiri di masyarakat.
5.Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
Lanjut...
g. Keluarga usia pertengahan
Tugas perkembangan pada usia perkawinan ini adalah:
1.Mempertahankan kesehatan.
2.Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan
anak-anak.
3.Meningkatkan keakraban pasangan.
Fokus utama dalam usia keluarga ini antara lain: mempertahankan
kesehatan pada pola hidup sehat, diet seimbang, olah raga rutin, menikmati
hidup, pekerjaan dan lain sebagainya
Lanjut...
h. Keluarga usia lanjut
Tugas perkembangan pada tahap usia perkawinan ini ialah:
1.Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan.
2.Adaptasidengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan
pendapatan.
3.Mempertahankan keakraban suami/istri dan saling merawat.
4.Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat.
5.Melakukan life review.
6.Mempertahankan penataan yang memuaskan merupakan tugas utama
keluarga pada tahap ini.
Family map/peta keluarga

 family map tidak digunakan untuk mengetahui kedudukan


dalam keluarga jadi tidak dijelaskan apakah pasien
berkonflik dengan ayahnya / ibunya, dekat dengan adiknya /
kakaknya hanya untuk mengetahui hubungan antara pasien
dengan keluarga
Family map
Family Lifeline: Stressful life
event

Family lifeline /Garis kehidupan menggambarkan secara kronologis stress


kehidupan, sebagai contoh gambar pada slide berikut ...
Contoh family lifeline
keterangan

 menunjukkan tingkat kesakitan berupa migrain yang naik


turun sesuai dengan tingkat stress yang dialami oleh
pasien,misal : pada tahun 1969 pasien berusia 22 tahun
kejadian hidup yang dialami adalah lulus dari kampus dan
pasien mengalami migrain yang cukup berat, sedangkan
pada tahun 1972 saat pasien berusia 25 dan menikah justru
pasien tidak mengalami migrain, akan tetapi pada tahun
1973 ketika pasien berusia 26 tahun dan mulai bekerja serta
mengalami kesulitan bekerja, pasien mengalami migrain
kembali yang cukup berat
family SCREEM (SOCIAL
,CULTURAL,RELIGIOUS. ECONOMIC
EDUCATION, MEDICAL)
 Untuk mengisi kolom family SCREEM kita harus bisa
menentukkan sumber daya yang berguna dan yang tidak
berguna ditinjau dari segi sosial, budaya, agama, ekonomi,
pendidikan, kesehatan.
 Sumber daya yang berguna dimasukkan kedalam kolom
resources(sumber) misal : keluarga tersebut disukai di
masyarakat sekitar,saling tolong menolong.
 sumber daya yang tidak berguna dimasukkan kedalam
kolom patologi misal : keluarga dikucilkan di tengah
masyarakat, saling bermusuhan
Lanjut....

 SOSIAL sumber Interaksi sosial merupakan bukti antara


anggota keluarga, Anggota keluarga jalur komunikasi yang
seimbang dengan grup sosial diluar keluarga seperti teman,
grup olahraga, klub & komunitas lainnya. Patologi Terisolasi
dari luar keluarga, masalah komitmen berlebih
 KEBUDAYAAN sumber :Kebanggaan budaya atau kepuasan
dapat teridentifikasi, khususnya dalam grup etnis yang
jelas.patologi: Keterbelakangan etnis /budaya
 KEAGAMAAN sumber :Tawaran agama yang memuaskan
pengalaman spiritual dan hubungan dengan grup diluar
keluarga yang mendukung. Patologi : Ritual / dogma yang
kaku, lemah iman
Lanjut...

 EKONOMI sumber : Stabilitas ekonomi cukup untuk


menyediakan kepuasan yang berhubungan dengan status
keuangan dan kemampuan untuk menyatukan permintaan
ekonomi sesuai dengan norma kehidupan.Patologi :
Kekurangan ekonomi yang tdak sesuai dengan rencana
ekonomi
 PENDIDIKAN sumber :Pendidikan anggota keluarga cukup
untuk mengijinkan anggota keluarga memecahkan atau
memahami sebagian besar permasalahan yang muncul dalam
gaya hidup formal yang dibangun oleh keluarga. Patologi
Halangan untuk memahami
 KESEHATAN sumber :Perawatan kesehatan tersedia melalui
saluran yang mana secara mudah terbangun dan sebelumnya
dialami dengan
Konsep the mandala of health
trevor hancock dan fran perkins (1985)

 Mandala of health adalah suatu model kesehatan yang


menggambarkan hubungan antara biopsychosocio dengan
lingkungannya
 Konsep ini menggabungkan ilmu pengetahuan alam dan
ilmu pengetahuan sosial, individu, keluarga,dan masyarakat
sebagai satu kesatuan dari ekosistem
 Mandala menggambarkan sebuah lingkaran universal dimana individu
merupakan titik fokus yang memperhatikan keadaan sehat dan sakit
 Model ini menggunakan 4 faktor penting yang dapat meningkatkan
kesehatan individu maupun keluarga
4 faktor penting yaitu :
 1. human biology : genetik, sistem imun,biokimia,psykologi dan anatomi
setiap individu dan keluarga
 2. personal behavior :pola makan,merokok, alkoholisme
LANJUT....
 3. psycho-social environment : status sosial ekonomi, pergaulan di
sekolah dan kantor

 4. physical environment : rumah sehat, keadaan lingkungan tempat


kerja, status lingkungan yang berhubungan dengan bertetangga
BATHE TECHNIQUES
(Stuart and Lieberman’s)

 15 minutes method of primary careB = Background


counseling
 It helps draw out the quiet patient A = Affect/pengaruh
and provides a structure of when
to move on in a talkative patient T = Troubling/gangguan

H = Handling/penanganan

E = Empathy/empati
 B = Background : assessing what’s the background situation
(areas of psychological problems)
 “How are things at home?” At work?
 What’s different in your life between now and before?

 A = Affect = the patient’s affect (about common areas


generating strong feelings)
 “How do you feel about your home life?”
 “How do you feel about your work/school?”
 T = Troubling/gangguan : the problem that is most troubling for
the patient
 “What most worries you about your life?”
 “How stressed are you by this problem?”
 “What do you think this problem means to you?”

 H = Handling: the manner in which the patient has been


handling the problem, problems are often mishandled life
difficulties
 “How are you handling the problems in your life?”
 “What have you tried to solve the difficulty?”
 “How much support are you getting at
home/work?”
 “Who gives you support for dealing with
problems?”

E = Empathy : respons that conveys empathy,express


understanding of the patient’s distress
 “I can understand that you would feel angry”
 “That must have been difficult”
 “This is a tough situation to be in”
SELESAI
Thank you…

1. Rakel RE. The Family Genogram. In Rakel RE. Textbook


of Family Practice. Sixth Edition. WB Saunders Co.
Philadelphia. 2002. pp 19 – 30.

2. Lee Gan, Azwar.A, Wonodirekso. Family Medicine


Practice. Singapore, 2004. section 3 chapter 3 pp 58-62

Anda mungkin juga menyukai