Anda di halaman 1dari 10

KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN OLEH

SEKTOR KESEHATAN TERKAIT HYGIENE SANITASI


PONPES
Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ponpes minimal 1 tahun sekali, idealnya 6 bl sekali, oleh petugas
kesehatan lingkungan dengan menggunakan sanitarian kit. ( termasuk pemeriksaan kualitas air )
Membuat rekomendasi dari hasil IKL
Bersama dengan petugas promosi kesehatan melakukan pembinaan PHBS 1 tahun sekali
Bersama dengan petugas gizi melakukan pembinaan dan penyuluhan tentang Hygiene Sanitasi dan Pangan di
Ponpes

DINKES KAB/KOTA
Melakukan pembinaan bersama lintas sektor terkait :LKNU, RMI, LKKNU, RMI, Babinsa, babin kamtibmas, DLH,
kemenag
Pendampingan poskestren , lokakarya pesantren sehat dengan promkes, P2M, Survim, KGM dan Kemenag

DINKES PROVINSI
5. Mengikuti pendampingan poskestren dan lokakarya ponpes sehat bersama
Promkes,Survim, P2M, KGM, dan Kemenag
6. Penyuluhan ttg Adaptasi Kebiasaan Baru dan PHBS di Ponpes bersama promkes
7. Skrining Kesehatan santri baru bersama tim UKS
8. Pemberian tablet tambah darah pada santri putri bersama petugas gizi untuk
mencegah anemia.
9.Selalu berkoordinasi untuk menjalin kerjasama dalam rangka mewujudkan
ponpes sehat bersama linsek dan lembaga masyarakat.
10.Pencegahan dan pengendalian covid_19 dengan pengawasan prokes dan IKL,
bersama Linsek terkait ( LKNU, RMI, LKKNU, DLH, Kemenag, Babinsa,
Babhinkamtibmas, dll)
11. Mengajukan usulan perbaikan kualitas sanitasi lingkungan ponpes melalui
PKTD Ponpes.
HASIL KEGIATAN
•Ada piket pengaturan jadwal kebersihan lingkungan ponpes
•Ada ponpes yg sudah menyediakan IPAL, Septitank, CTPS, tempat sampah dan TPS
•Tempat wudlu dan kamar mandi terpisah santri dan santriwati
•Kamar mandi dilengkapi wastafel
•Pencahayaan ruangan cukup
•Sudah jarang ditemukan bak/kolah untuk wudlu bersama
•Pimpinan Ponpes menerima dengan baik Petugas Kesehatan lingkungan untuk melakukan IKL dan
hasil rekomendasinya
• Sudah membuat aturan Protokol Kesehatan dan menerapkannya
•Pengukuran suhu dengan thermogun sudah dilaksanakan
•Prosesbelajar mengajar dengan jarak
• Ada tempat isolasi khusus bagi santri yang sakit, di asrama Putra & Putri.
•Kebutuhan makan minum santri sudah disediakan di pondok
•Setiap santri yang mukim tidak diperbolehkan keluar pondok dan tidak boleh bertemu keluarga,
untuk mencegah penyebaran covid_19
•Ada kerjasama dengan DLH dalam pengelolaan sampah, untuk dibuat biofori
•Ada kerjasama dengan Puskesmas dan RS dalam penanganan kesehatan para santri dan menu
makanan.
•Ada londre yang disediakan ponpes
•Karpet masjid ataupun mushola sudah tidak lagi dipakai, jamaah membawa peralatan ibadah
sendiri.
•Sudah ada pembatas jaga jarak di masjid
Kondisi sanitasi ponpes
PROKES
HASIL INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
• Dari data yg masuk di Dinkes Prov. Jumlah ponpes yang ada
4.279 ponpes, yg terdaftar 3.182, yg sdh dilakukan IKL 1.412
( 32,99 %), yg memenuhi syarat dari hsl IKL 24, 58 %. ( ada 4
kab/kota belum mengirimkan data )
• Cross cek dengan Kemenag tentang data jumlah ponpes
• Kendala : ada beberapa hal yg ditemui saat akan melakukan IKL,
antara lain pihak pondok krg kooperatif , akses utk masuk
ponpes sulit, blm semua ponpes menerima ptgs dg baik,
kecuali dari kemenag, kebersihan sanitasi lingk ponpes msh ada
yg krg diperhatikan terutama kmr mandi, dapur, TPS,
kepadatan penghuni kamar, prokes diabaikan, dan PHBS masih
belum diterapkan.
Sanitasi ponpes perlu diperhatikan
• Konstruksi & Kondisi Sanitasi Umum
• Fasilitas Sanitasi Dasar
• Tempat Pengelolaan Makan
• Asrama / Ruang Tidur
• Ruang Kelas
• Ruang Perpustakaan
• Ruang Laboratorium
• Masjid
KESAN DAN FAKTA
TERIMA KASIH HADIST RASULULLAH :
SESUNGGUHNYA ALLAH
SWT ITU SUCI YANG
MENYUKAI HAL-HAL YANG
SUCI, DIA MAHA BERSIH
YANG MENYUKAI
KEBERSIHAN, DIA MAHA
MULIA YANG MENYUKAI
KEMULIAAN, DIA MAHA
INDAH YANG MENYUKAI
KEINDAHAN, KARENA ITU
BERSIHKANLAH TEMPAT-
TEMPATMU.
( HR. TIRMIZI )

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR


21 OKTOBER 2021

Anda mungkin juga menyukai