Evaluasi fisika
Homogenitas
Uji organoleptis
PH
Evaluasi farmakologi
Patch test
KESIMPULAN
Penggunaan alas bedak bermanfaat untuk menutupi noda yang ringan pada
wajah,membuat wajah lebih mulus namun tetap terlihat alami, untuk
menutupi flek-flek dan bekas jerawat.
Zat aktif yang terdapat dalam alas bedak (foundation) seperti isopropil
miristat sebagai penyusun basis sediaan semi padat dan sebagai pelarut pada
sediaan topikal dan kosmetik, parafin cair encer digunakan sebagai cairan
pembawa berminyak juga sebagai pelembut dalam salep, cetil ester wax
sebagai pelembut dan bahan pemadat untuk cream sebagai pengganti bahan
alami spermaceti, asam stearat sebagai emulgator dan pelarut, titanium
oksida digunakan untuk menutupi kekurangan pada wajah, besi oksida
sebagai pigmen, α tokoferol sebagai antioksidan yang mengurangi bau tengik
yang berasal dari minyak mineral seperti paraffin cair, hingga sediaan alas
bedak akan selalu terasa segar, metil paraben dan propil paraben digunakan
sebagai pengawet antimikroba dalam kosmetik, minyak mawar sebagai
pengaroma sediaan, dan talk sebagai bahan pengisi pada sediaan alas bedak.
Alas bedak mengalami beberapa uji, yaitu uji homogenitas uji konsistensi,
uji organoleptis, uji PH,Uji cemaran mikroba.