Anda di halaman 1dari 7

ALAS BEDAK

APT. ADEK CHAN,S.SI.,M.SI


PENDAHULUAN
 Latar Belakang
 Kosmetik digunakan sebagai pelindung kulit dari paparan
lingkungan luar, seperti polusi udara dan paparan sinar matahari.
Kosmetika pelindung terhadap sinar matahari (sunscreen) adalah
kosmetika yang mengandung zat yang menahan komponen sinar
matahari yang dapat merusakkan kulit serta kosmetika yang sama
sekaligus dapat pula melindungi kulit terhadap debu zat kimia yang
dapat bereaksi merusakkan kulit.
 Salah satu komponen utama dalam merias wajah yang sangat
berpengaruh dalam kesempurnaan tata rias adalah foundation.
Foundation merupakan dasar rias wajah yang lebih dikenal dengan
alas bedak yang merupakan fondasi bagi keseluruhan tata rias wajah.
Foundation memiliki banyak peranan penting dalam tata rias
terutama untuk ketahanan rias wajah.
TINJAUAN PUSTAKA
 Defenisi
 Kosmetik berasal dari bahasa Yunani “ kosmetikos” yang berarti
keterampilan menghias, mengatur. Defenisi dalam peraturan Kepala Badan
POM RI No. HK.03.1.23.08.11.07517 adalah “ setiap bahan atau sediaan
yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia
(epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar) atau gigi dan
membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan,
mengubah penampilan dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi
atau memelihara tubuh pada kondisi baik.
 Alas bedak (Foundation) adalah produk yang telah dirancang untuk
digunakan pada wajah setelah dibersihkan untuk alas bedak dan tata rias
wajah lainnya yang digunakan setelah alas bedak tersebut. Fungsinya adalah
untuk menutupi noda, flek wajah dan untuk melindungi wajah agar sinar
matahari tidak langsung mengenai wajah yang dapat menyebabkan hiper
pigmentasi sehingga mengganggu penampilan wajah
 Tujuan Penggunaan
 Tujuan penggunaan alas bedak untuk menutupi noda yang ringan padawajah,membuat
wajah lebih mulus namun tetap terlihat alami, untuk menutupi flek­-flek dan bekas jerawat.

 Formula Dan Cara Pembuatan


1. R/Foundation Creams

2. Tiap 14 gram mengandung :

3. Isopropil miristat 10%

4. Parafin Cair encer 20%

5. Cetil ester wax 15%


6. Asam stearat 15%
7. Titanium oksida 2%

8. Besi oksida (CI 77492) 1%


9. α tokoferol0,05%

10. Metil paraben 0,1%


11. Propil paraben 0,1%
12. Minyak mawar qs
13. Talk ad 14 gram
METODE PEMBUATAN

Adapun metode pembuatan alas bedak sebagai berikut :


 Bahan-bahan yang larut dalam lemak di lebur menjadi satu
terlebih dahulu dengan pemanasan seperti parafin cair, cetil
ester, asam stearat, isopropyl miristat(massa 1)
 Talkum, α tokoferol, metil paraben, propil paraben, titanium
oksida dan besi oksida digerus homogen (massa 2).
 Dalam lumpang panas dituang massa 2 lalu digerus,
kemudian ditambahkan massa 1 perlahan-lahan sambil
diaduk kuat sampai homogen keseluruhannya.
 Gerus homogen sampai racikan dingin di teteskan minyak
mawar secukupnya.
 Racikan dibentuk dalam cetakan. 
EVALUASI SEDIAAN

 Evaluasi fisika
Homogenitas
Uji organoleptis
PH
 Evaluasi farmakologi

Patch test
KESIMPULAN
 Penggunaan alas bedak bermanfaat untuk menutupi noda yang ringan pada
wajah,membuat wajah lebih mulus namun tetap terlihat alami, untuk
menutupi flek­-flek dan bekas jerawat.
 Zat aktif yang terdapat dalam alas bedak (foundation) seperti isopropil
miristat sebagai penyusun basis sediaan semi padat dan sebagai pelarut pada
sediaan topikal dan kosmetik, parafin cair encer digunakan sebagai cairan
pembawa berminyak juga sebagai pelembut dalam salep, cetil ester wax
sebagai pelembut dan bahan pemadat untuk cream sebagai pengganti bahan
alami spermaceti, asam stearat sebagai emulgator dan pelarut, titanium
oksida digunakan untuk menutupi kekurangan pada wajah, besi oksida
sebagai pigmen, α tokoferol sebagai antioksidan yang mengurangi bau tengik
yang berasal dari minyak mineral seperti paraffin cair, hingga sediaan alas
bedak akan selalu terasa segar, metil paraben dan propil paraben digunakan
sebagai pengawet antimikroba dalam kosmetik, minyak mawar sebagai
pengaroma sediaan, dan talk sebagai bahan pengisi pada sediaan alas bedak.
 Alas bedak mengalami beberapa uji, yaitu uji homogenitas uji konsistensi,
uji organoleptis, uji PH,Uji cemaran mikroba.

Anda mungkin juga menyukai