Anda di halaman 1dari 23

Kosmeutikal

(kosmetik medik)

KELOMPOK 9:
LUTVIATUL FADILAH (201451537)
SELLY AGUSTIN (201451620)
SITI HUMAYROH (201451456)
UTUT RETNO P (201451593)
KOSMETIK
Definisi kosmetik dalam Peraturan Menteri Kesehatan
RI No.445/Menkes/Permenkes/1998,Kosmetika
adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk
digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut,
kuku, bibir, dan organ kelamin bagian luar), gigi, dan
rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya
tarik, mengubah penampilan, melindungi badan supaya
tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan
tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau
menyembuhkan suatu penyakit.
Sementara itu, obat adalah bahan, zat atau benda
yang dipakai untuk diagnosa, pengobatan, dan
pencegahan suatu penyakit atau yang dapat
mempengaruhi struktur dan faal tubuh.
Dalam definisi kosmetika diatas, yang dimaksud
dengan tidak dimaksudkan untuk mengobati atau
menyembuhkan suatu penyakit adalah sediaan
tersebut seyogyanya tidak mempengaruhi struktur
dan faal kulit
Namun bila bahan kosmetik tersebut adalah
bahan kimia meskipun berasal dari alam dan
organ tubuh yang dikenai itu kulit, maka dalam hal
tertentu kosmetik dapat mengakibatkan
perubahan faal kulit tersebut.
Tidak ada bahan kimia yang bersifat indeferens (tidak
menimbulkan efek apa-apa) jika dikenakan pada kulit
(Lubowe,1995, Kligman, 1982, Celleno, 1998).
Karena itu, pada tahun 1955 Lubewo menciptakan
istilah Cosmedic yang merupakan gabungan dari
kosmetik dan obat yang sifatnya dapat mempengaruhi
faal kulit secara positif, namun bukan obat. Pada
tahun 1982 Faust mengemukakan istilah Medicated
Cosmetiics.
MANFAAT KOSMETIK
1. pemeliharaan dan perawatan kulit
2. Pembersih
3. Pelembab
4. Pelindung
5. Penipisan
6. Rias atau dekoratif
7. Wangi-wangian (parfum)
8. Kosmetik medik
KOSMETIKA MEDIK

Secara garis besar, kosmetik pengobatan


dapat mengatasi kelainan kult dan adneksanya
adalah :
Kosmetika pengobatan untuk mengatasi
penuaan kulit, terutama penuaan kulit yang
belum waktunya atau penuaan dini (premature
aging)
Kosmetik pengobatan untuk mengatasi
kelainan kulit, terutama jerawat dan noda-noda
hitam (hiperpigmentasi)
Kosmetika pengobatan untuk mengatasi
kelainan kulit kepala dan akar rambut,
misalnya ketombe (dandruff), kulit kepala
berminyak (seborrhea), dan kerontokan rambut
yang abnormal.
PERSYARATAN BAGI KOSMETIK PENGOBATAN

Preparat kosmetik yang berisi bahan aktif


farmakologis biasanya tidak mengandung lebih
dari 5 % bahan aktif tersebut. Sifat dan daya
guna preparat tersebut tentu tidak hanya
ditentukan oleh 5% bahan aktif itu, tetapi juga
oleh bahan dasar pembawanya sebesar 95%.
Karena itu bahan dasar itu harus memenuhi
beberapa persyaratan yaitu : Sepenuhnya
kompatibel dengan kulit, Sebagai pembawa
bahan-bahan aktif, bahan dasar harus bisa
melarutkan bahan-bahan aktif tersebut atau
setidaknya mendispersikannya secara baik
Bahan dasar harus dipilih sebaik mungkin,
yaitu yang memungkinkan bahan-bahan aktif
tetap efektif selama mungkin. Bahan dasar
juga harus membantu penetrasi bahan aktif
sehingga bisa mencapai lapisan kulit yang
diinginkan, setidaknya bahan dasar itu tidak
menghalangi penetrasi bahan aktif tersebut.
Bahan dasar juga harus mempertinggi bukan
mengurangi efektifitas bahan aktif, misalnya
bahan dasar vitamin A untuk melembutkan
dan melenturkan kulit semestinya adalah
bahan dasar pelembab
BAHAN AKTIF KOSMETIK
Bahan aktif yang digunakan dalam kosmetik pengobatan
adalah :
1. Vitamin (vit. A, B, C, D, E, F dan H)
2. Hormon-hormon
3. Protein, Pepton, peptide, dan asam amino
4. Clorine, betain, derivate, dan garam-garam nya serta
senyawa serupa
5. Sulfur dan sulfuric ingredients
6. Bahan-bahan iritan
7. Allantoin
8. Azzulene
BAHAN KOMPLEKS YANG MENGANDUNG
BAHAN AKTIF
Minyak kaya vitamin
plasenta dan ekstrak organ hewan lainnya

Ekstrak tunas tumbuh-tumbuhan

Sari buah dan sayuran yang dikondensasi

Royal jelly

ekstrak tanaman
PENGGOLONGAN KOSMETIKA
Direktorat Jenderal POM Departemen Kesehatan RI yang dikutip dari berbagai
karangan ilmiah tentang kosmetika membagi kosmetika dalam :
1. preparat untuk bayi
2. preparat untuk mandi
3. preparat untuk mata
4. preparat wangi-wangian
5. preparat untuk rambut
6. preparat untuk rias (make up)
7. preparat untuk pewarna rambut
8. preparat kebersihan mulut
9. preparat untuk kebersihan badan
10. preparat untuk kuku

11. preparat untuk cukur

12. preparat untuk perawatan kulit

13. preparat untuk proteksi sinar matahari


SEDIAAN KOSMETIK UNTUK KULIT
1. Face cream atau krim muka. Seperti : cold
cream, cleansing cream, vanishing cream
2. Face powder atau bedak muka. Seperti : covering
power , adhesiveness , slip.
3. Face lotion atau losion muka
4. Hand lotion atau losion tangan
5. Antiperspiran dan deodoran
6. Depilatori
7. Sunscreen
.
CONTOH FORMULASI
R/ Asam stearat 14,5 gram
Trietanolamin 1,5 ml
Adeps Lanae 3 gram
Paraffin liq 20 ml
Nipagin 0,1 gram
Ext.Lidah buaya 15%
Aquades ad 100ml
PREFORMULASI
Asam Stearat
Asam stearat, atau asam oktadekanoat, adalah asam lemak
jenuh yang mudah diperoleh dari lemak hewani serta minyak
masak. Wujudnya padat pada suhu ruang, dengan rumus kimia
CH3(CH2)16COOH. Asam stearat diproses antara lemak hewan
dengan air pada suhu dan tekanan tinggi. Asam ini dapat pula
diperoleh dari hidrogenasi minyak nabati. larut dalam etanol dan
propilen glikol, tidak larut dalam air, memiliki Konsentrasi 120%,
sebagai pelarut.
Adeps Lanae
Adeps lanae adalah Cholestolesters yang dibersihkan dari bulu
domba mentah. Adeps Lanae berwarna kuning muda, setengah
bening, dengan bentuk yang menyerupai salep, mempunyai bau
yang agak dikenal, Tidak larut dalam air, dapat bercampur dengan
air lebih kurang 2xberatnya, agak sukar larut dalam etanol dingin,
lebih larut dalam etanol panas, sebagai pengemulsi
Triethanolamine
Triethanolamin merupakan emulgator yang berfungsi
menurunkan tegangan permukaan kedua cairan tersebut
sehingga bersifat sebagai surfaktan. (Muryati dan Kurniawan,
2006) Fungsi lain dari Triethanolamin tersebut adalah
menstabilkan tingkat pH, Kelarutan dalam etanol 95% larut,
methanol larut, air larut.
Parafin liquid
Campuran dari hidrokarbon hidrokarbon cair, dari minyak
tanah gubal yang diperoleh dengan penyulingan. Zat cair yang
mengandung minyak, tak berbau dan tidak berwarna, hernih,
tidak berflouresensi. Berat jenis tidak lebih rendah dari 0,87
0,88 (selisih 0,0006 untuk 1). Titik didih tidak dibawah 300
(selisih 0,7 untuk tekanan 10 mm). kekentalan 10 -12.
Aquadest
Aquadest ini merupakan H2O murni, Karena sifatnya yang murni ini,
aquadest (suling) sering digunakan dalam laboratorium untuk
menghindari kontaminasi zat maupun galat-galat yang akan ditimbulkan
dalam penelitian.
Nipagin
Memiliki berat molekul 152,15, berfungsi sebagai antimikroba untuk
sediaan topikal 0,02%-0,3%, berbentuk kristal putih, tidak berbau,
panas, Kelarutannya dalam etanol 1:2, gliserin 1:60, air 1:400.
Lidah buaya
banyak dipergunakan pada berbagai produk kosmetik, seperti krim,
lotion, atau sabun. Kandungan lidah buaya di dalam produk kosmetik
tersebut membantu meningkatkan kadar oksigen yang berguna bagi
kulit, membantu menguatkan jaringan kulit sehingga tidak mengendur,
serta membantu mencegah penuaan dini.
KESIMPULAN
Cosmedic atau kosmetik pengobatan
merupakan gabungan dari kosmetik dan obat
yang sifatnya dapat mempengaruhi faal kulit
secara positif, namun bukan obat. Bertujuan
untuk memperbaiki dan mempertahankan
kesehatan kulit sehingga diperlukan jenis
kosmetik tertentu yang bukan hanya obat.
Selama kosmetik tersebut tidak mengandung
bahan berbahaya yang secara farmakologis
aktif mempengaruhi kulit.
Tujuan utama penggunaan kosmetik pada
masyarakat modern adalah untuk kebersihan
pribadi, meningkatkan daya tarik melalui make-
up, meningkatkan rasa percaya diri dan
perasaan tenang, melindungi kulit dan rambut
dari kerusakan sinar UV, polusi dan factor
lingkungan yang lain, mencegah penuaan, dan
secara umum, membantu seseorang lebih
menikmati dan menghargai hidup
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai