Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN STRUKTUR

AKTIVITAS OBAT
ANALGESIK ANTIPITERIK

P R O G R A M D I I I FA R M A S I
FA K U LTA S I L M U K E S E H ATA N
U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H L A M O N G A N
NAMA KELOMPOK:
Analgesik Antipiretik
Analgetika adalah senyawa yang Antipiretik adalah zat-zat yang
dapat menekan fungsi sistem dapat mengurangi suhu tubuh.
syaraf pusat secara selektif, Pada keadaan demam,
digunakan untuk mengurangi rasa thermostat di hipotalamus
terganggu, menyebabkan suhu
sakit tanpa mempengaruhi
tubuh meningkat.
kesadaran

MEKANISME
Obat analgetika-antipiretika bekerja mengembalikan fungsi thermostat ke suhu tubuh normal,
dengan cara rangsangan pusat pengatur kalor di hipotalamus. Sehingga terjadi vasodilatasi
perifer dikulit dan pengeluaran kalor disertai keluarnya banyak keringat
Penggolongan Analgetik-Antipiretik
Turunan anilin dan para –aminofenol Turunan 5-pirazolon

Aspirin Metampiron
Acetaminofen Asetanilid
(Paracetamol)
Antipirin
STRUKTUR KIMIA
Turunan anilin dan para –aminofenol
1. PARACETAMOL ( C8H9NO2 )
Struktur parasetamol: terdiri dari sebuah cincin benzen yang
tersubstitusi oleh gugus hidrokdil (-OH) dan atom nitrogen dari
gugus amida yang berada pada posisi para (1,4).
Mekanisme kerja : menghambat prostaglandin yang lemah
pada jaringan perifer dan tidak memiliki efek anti-inflamasi
ASETANILID (C6H5NHCOCH3)
ASPIRIN (C9H8O4 )
ANTIPIRIN (C11H12N2O)
METAMPIRON (C13H16N3NaO4SH2O)
HUBUNGAN STRUKTUR

Anda mungkin juga menyukai