Anda di halaman 1dari 12

Sunlight

Disusun Oleh :
Dita Maresta
1931150035

Mata Kuliah : Komunikasi Pemasaran


Dosen : Carolina F.Sembiring, SE., MM
Sejarah Sunlight
 Awal Mula Sunlight
160 tahun lalu, di sebuah apartemen sederhana di
kota kecil di Inggris, seorang William Heskech Lever
datang ke dunia ini. Ia lahir di lantai atas toko
kelontong ayahnya. Namanya kini menjadi sebagian
dari perusahaan terbesar di dunia - Unilever. Inilah
saat di mana kisah Sunlight bermulai
 KETIKA IDE CEMERLANG BERMUNCULAN

Pada tahun 1884, William memulai usaha pembuatan sabun


bersama saudaranya, James. Mereka menyebutnya “Lever Brothers
“. Sabun pertama mereka merupakan salah satu yang pertama kali
terbuat dari minyak nabati. Mereka menamakannya ‘Sunlight’ dan
inovasi mereka tidak berhenti sampai di situ. Sunlight adalah
sabun pertama yang tersedia dalam bentuk batangan, dikemas
rapi dan disertai label - sesuatu yang menarik perhatian para ibu
rumah tangga saat itu, di mana mereka harus memotong sabun
mereka sendiri dari blok yang besar.
 SUNLIGHT MULAI BERSINAR

Dalam empat tahun, Lever bersaudara begitu sukses


hingga mereka memproduksi 450 ton Sunlight setiap
minggu. Pada dekade 1890an, Lever Brothers melebarkan
sayap hingga ke Eropa, Amerika dan negara-negara koloni
Inggris. Pada tahun 1900, Sunlight telah menjadi produk
yang dipasarkan secara internasional. Pada tahun 1930,
Lever Brothers bergabung dengan perusahaan Belanda,
Margarine Unie dan membentuk Unilever.
 SUNLIGHT HADIR DALAM BOTOL
Pada tahun 1973, Sunlight pencuci piring untuk pertama
kalinya - menawarkan semua keunggulan dan kemampuan
untuk membersihkan peralatan dapur dari sabun yang sudah
terkenal, kini dalam bentuk cair yang mudah digunakan.

 MENCERAHKAN SELURUH PENJURU DUNIA


Kini, Sunlight membuat hidup 2 milyar orang lebih cerah serta
mendapat sentuhan keajaiban setiap harinya. Sunlight telah
dijual di empat benua dan telah menjadi sabun pencuci piring
terkemuka di banyak negara.
ANALISIS SWOT SUNLIGHT
• Strenght (kekuatan):
1. Praktis, karena tersedia dalam kemasan plastik dan botol
2. Mudah larut di dalam air.
3. Sudah memiliki image produk.
4. Mudah berbusa dengan menggunakan spons sehingga menghemat pemakaian.

• Weakness (kelemahan) :
1. Banyak mempunyai saingan sejenis.
2. Hanya dapat digunakan untuk mencuci piring saja.
3. Berat bersih lebih sedikit dibanding produk pesaing sejenis.

• Opportunity (peluang) :
1. Semua orang membutuhkan produk pencuci piring untuk mencuci piring kotor.
2. Memiliki image produk.
3. Penjualannya terdapat dimana saja.

• Threat (ancaman) :
1. Munculnya banyak produk sejenis.
2. Munculnya produk sejenis dengan harga yang lebih murah dan is yang lebih banyak.
3. Munculnya produk baru dengan kemasan lebih menarik.
Segmentasi
a)      Segmentasi Demografi
Segmen penjualan produk Sunlight Sabun cuci Piring ini ditujukan untuk
wanita ataupun pria dengan usia remaja maupun dewasa. Namun, produk
seringkali identik digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga.
b)     Segmentasi Geografis
Penjualan produk Sunlight ini seluruh wilayah Indonesia.
c)      Segmentasi Psikografis
Produk ini ditujukan untuk semua kalangan. Baik kalangan ekonomi
menengah ke atas, maupun kalangan ekonomi menengah ke bawah.
d)     Segmentasi Harga
Dengan variasi kemasan yang beragam, sehingga harganya lebih mudah
dijangkau oleh seluruh kalangan. Untuk kemasan kecil 90 ml dengan
harga Rp.1000 per pack. Sengat memikat konsumen untuk menggunakan
produk ini.
Targeting & Positioning
Targeting
o Konsentrasi Produk
Targeting dari produk ini adalah untuk ibu-ibu rumah tangga. Sasarannya adalah
masyarakat yang sudah berkeluarga. Namun, kemudian berkembang karena kini baik yang
sudah berkeluarga maupun yang belum (anak kost misalnya).
o Spesialisasi Produk
Spesialisasi produk sunlight ini adalah sabun cuci piring cair.
o Pasar
Produk ini bersaing di pasar Nasional.

Positioning
Posisi Sunlight sebagai leader. Karena belum ada sabun yang dapat menyainggi produk ini.
Ditambah dengan inovasi “sunlight gel” dengan anti bacteria, kekuatan 100 jeruk nipis, dan
ekstrak greentea untuk varian anti bau. Sehingga produk “Sunlight” memiliki 50 % produk
paling dominan di pasaran.
Brand Ambassador
Sunlight

1. Khrisna Mukti
2. Sahrul Gunawan
3. Raffi Ahmad
4. Martin Praja
5. Farida nurhan
6. Tasyi athasyia
7. Tanboy kun
Gambar Produk Sunlight
Pencapaian Sunlight Pada Tahun 2021

Produk Persentase (%)

Sunlight 73.2%

Mama Lemon 15.2%

Mama Lime 4.0%

Sumber :
Top Brand Award
Thank You

Anda mungkin juga menyukai