KESELAMATAN (PMKP)
DI CENTRAL STERILE SUPPLY
DEPARTMENT
(Quality Improvement and Patient Safety at Central Sterile Supply Department)
Disampaikan
pada
Kongres Nasional Himpunan Sterilisasi Sentral Indonesia (HISSI)
Bandung, 10-12 Oktober 2019
KARS 2017 JCI 2016 DAN 2019
PELAYANAN RUMAH SAKIT
NO STANDAR EP NO STANDAR EP
A PENGELOLAAN KEGIATAN PMKP 11 Standar PMKP 7.2 (Dampak efisiensi) 4
1 Standar PMKP 1 (Komite/Tim KMKP) 4 12 Standar PMKP 8 (Validasi) 4
2 Standar PMKP 2 (Referensi Terkini) 3 C PELAPORAN DAN ANALISIS INSIDEN
3 Standar PMKP 2.1 (Teknologi & SDM) 3 KESELAMATAN PASIEN
4 Standar PMKP 3 (Diklat PMKP) 4 13 Standar PMKP 9 (Sistem pelaporan insiden KP) 5
B PROSES PEMILIHAN, PENGUMPULAN, 14 Standar PMKP 9.1 (Sentinel) 3
ANALISIS DAN VALIDASI DATA INDIKATOR 15 Standar PMKP 9.2 (KTD) 7
MUTU
16 Standar PMKP 9.3 (KNC & KTC) 2
5 Standar PMKP 4 (K/T PMKP terlibat) 3
17 Standar PMKP 10 (Budaya KP) 2
6 Standar PMKP 5 (Pimpinan RS Memilih/ me- 6
netapkan prioritas pengukuran dan D. PENCAPAIAN DAN MEMPERTAHANKAN
indikatornya) PERBAIKAN
7 Standar PMKP 5.1 (Evaluasi PPK/Clinical Path- 3 18 Standar PMKP 11 (PMKP dicapai & dipertahan- 6
way/Protokol/Prosedur/SO) kan)
Radiologi/
Laboratorium
Anestesiologi PASIEN
• Ketersediaan suplai, instrumen dan peralatan steril tersebut dapat dilihat dari
aspek:
Kesterilannya
Ketepatan/kecepatan waktu penyediaanya
Fungsinya
Kecukupan jumlahnya
Kelengkapannya
U1 U2 U3 U4 U5 U6 U
Contoh: Contoh:
Indikator Mutu •Waktu tunggu pelayanan sterilisasi steam
Kepatuhan perawat dalam melakukan asesmen awal keperawatan di •Ketepatan waktu pemberian makanan
ruang rawat inap. kepada pasien
•Waktu penyediaan dokumen rekam
Numerator medik pelayanan rawat jalan
Jumlah asesmen awal keperawatan (initial nursing assessment) yang •Waktu tanggap pelayanan dokter di
dilengkapi dalam rekam medis pasien dalam 24 jam setelah pasien gawat darurat
masuk rawat inap dalam satu bulan. •Kecepatan waktu menanggapi kerusakan
alat
Denominator
Jumlah pasien yang masuk rawat inap dalam bulan tersebut.
KAMUS/PROFIL INDIKATOR (MEASURES DESCRIPTION)
Kategori Indikator Jenis Indikator (Pilih salah satu):
Perbaikan Prioritas Strategis Struktur
Perbaikan di tingkat SMF/Instalasi Proses
Outcome
Proses dan outcome
Nama Indikator Kinreja: Definisi Operasional: Alasan Pemilihan Indikator
……………………………………… ……………………………………………………………… ………………………………………………………………
Numerator: ……………………………………………………………… ………………………………………………………………
……………………………………… ……………………………………………………………… ………………………………………………………………
Denominator: ………………………………………………………. ……………………………………………………….
……………………………………….
Formula
…………………………………….…
Sumber Data
………………………………………
Periode Waktu Pelaporan: Frekuensi Pengumpulan Data:
……………………………………….. □ Harian □ Mingguan □ Bulanan □ Lainnya, sebutkan
Metodologi Pengumpulan Data Target Sampel dan Jumlah Sampel
Pilih salah satu: …………………………………………………………….
Retrospektif Area Monitoring
Konkuren ……………………………………………………………
Target Indikator
Rencana Pengumpulan Data dan Analisis Data
Bagaimana Hasil Data Akan Didesiminasikan Kepada Staf
Nama Formulir Pengumpulan Data (Audit Tool Name):
CONTOH PROFIL INDIKATOR
Hari/ No Nama Set Kode Set Jam Ins- Jam Petugas/ Unit Pengirim Lama Waktu Tunggu Lama Waktu Tunggu dalam Apabila > 180
Tanggal Instrumen/ Alat Instrumen/Alat trumen/Alat Ditelepon oleh CSSD Bahwa Alat dalam Menit (6-5) Kategori menit, sebutkan
diterima oleh Sudah Steril penyebabnya
≤ 180 menit > 180 menit
CSSD untuk
Sterilasi Steam
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pencapaian Jumlah permintaan sterilisasi steam yang dapat diselesaikan dalam waktu ≤180 menit, sejak
penerimaan peralatan kotor hingga produk steril keluar dari mesin autoclave dan siap untuk
didistribusikan (diambil oleh petugas dari unit kerja pengirim) pada satu bulan dibagi jumlah
permintaan sterilisasi steam dalam bulan tersebut X 100%
Hari/ No Nama Set Kode Set Jam Ins- Jam Petugas/ Unit Pengirim Lama Waktu Tunggu Lama Waktu Tunggu Apabila > 180 menit,
Tanggal Instrumen/ Alat Instrumen/Alat trumen/Alat Ditelepon oleh CSSD Bahwa Alat dalam Menit (6-5) dalam Kategori sebutkan penyebabnya
diterima oleh Sudah Steril
≤ 180 > 180 menit
CSSD untuk
menit
Sterilasi Steam
1 2 3 4 5 6 7 8
Pencapaian Jumlah permintaan sterilisasi steam yang dapat diselesaikan dalam waktu ≤180 menit, sejak
penerimaan peralatan kotor hingga produk steril keluar dari mesin autoclave dan siap untuk
didistribusikan (diambil oleh petugas dari unit kerja pengirim) pada satu bulan dibagi jumlah
permintaan sterilisasi steam dalam bulan tersebut X 100%
• Validasi data merupakan alat penting untuk memahami mutu data dan
untuk menentukan tingkat konfidensi dari pengambil keputusan
terhadap data yang dimiliki.
Prosedur Validasi Data
(Diadaptasi dari JCI Standards for Hospital Accreditation, 4th Ed)
b. Apabila subjek pengukuran yang diukur oleh pengumpul data >50, maka
validator menetapkan jumlah sampel dengan menggunakan Tabel Isaac
dan Michael (Tabel terlampir).
SAMPLE SIZE SELECTION TABLE
FOR THREE DIFFERENT PERCISION LEVELS
(Isaac & Michael)
2. Dengan menggunakan subjek yang sama yang diambil oleh pengumpul data,
validator melakukan pengumpulan ulang data dari populasi/sampel yang telah
ditetapkan dengan menggunakan kamus indikator yang sama seperti yang
dilakukan oleh pengumpul data.
3. Validator membandingkan dan menghitung kesesuaian elemen data yang
dikumpulkan validator dengan elemen data yang dikumpulkan oleh pengumpul
data.
4. Validator menghitung keakuratan data dengan membagi jumlah elemen data yang
sama dengan jumlah total elemen data dan dikalikan 100. Bila hasilnya ≥90%, maka
hasil pengukuran data yang dilakukan oleh pengumpul data dikatakan akurat/valid.
5. Jika hasilnya ≤90%, validator mereview kembali teknis pengukuran yang telah
dilaksanakan oleh pengumpul data, mencari penyebabnya dan melakukan
perbaikan.
Tujuan:
Agar dapat membandingkan data rumah sakit dengan empat cara, yaitu:
1.Dengan data sendiri dari waktu ke waktu, seperti bulan dengan bulan atau satu
tahun dengan tahun berikutnya (month to month or one year to the next).
2.Dengan rumah sakit lain yang serupa (similar hospital/ organization) baik secara
lokal, nasional maupun internasional.
3.Dengan standar-standar, seperti yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi dan
profesi atau peraturan perundang-undangan.
4.Dengan praktik-praktik yang diinginkan yang dalam literatur digolongkan
sebagai praktik terbaik (best practice ) atau praktik yang lebih baik (better
practice) atau pedoman praktik (practice guidelines)
Mengapa Membandingkan?
Persentase
• Setiap indikator mutu dibuatkan analisisnya. Dalam analisis masing-masing
indikator terlebih dahulu dijelaskan alasan singkat kenapa indikator
tersebut dipilih, definisi operasional, numerator dan denominatornya.
Pekerjaan
1.Perawat kamar bedah RSHS, 1978 s.d. 1984
2.Ka. Sub. Seksi. Diklat RSHS 1985 s.d. 1990
3.Ka. Seksi Diklat RSHS, 1993 s.d. 1994
4.Ka. Instalasi Diklat RSHS, 1995 s.d. 1996
5.Ka. Bidang Keperawatan RSHS, 1997 s.d. 2005
6.Ka. Bagian Perencanaan dan Evaluasi RSHS, 2006 s.d. Juli 2011
7.Ka. Bagian Umum RSHS, Juli 2011 s.d. Agustus 2013
8.Ka. Bagian Umum RS Budi Kemuliaan Batam Sept 2013 s.d. Feb 2014
9.Wkl. Ka. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSHS, Maret 2014 s.d. 2016
10.Pensiun PNS (diangkat menjadi tenaga BLU sebagai Staf Khusus Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSHS, 2016
s.d. sekarang)
Pendidikan dan Pelatihan
1.SPAMA Angkatan III, 1997
2.Basic Supervisory Course for Nurses, Singapore 1986
3.Clinical Posting in Central Sterile Supply Department, Singapore General Hospital, Singapore 1986.
4.Hospital Nursing Management Course, Singapore 2000
5.Emergency Preparedness, Texas & Washington, USA, 2003
6.Training on Strict Isolation for Avian Influenza, Singapore, 2005
7.Hospital Benchmarking, Europe, 2012
8.Custom Education Program on Joint Commission International Standards for Hospitals 5th Edition, by Ministry
of Health, Republic of Indonesia and Joint Commission International (JCI), 26-27 June 2014, Bali
9.Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Klinis, PERSI-IKPRS-KARS-Jakarta 2014
10.Workshop: Peningkatan Mutu Rumah Sakit dalam Standar Akreditasi Rumah Sakit, KARS- Jakarta, 2014
11.Persiapan Dokumen Akreditasi Rumah Sakit, KARS- Bandung, 2014
12. Pelatihan Assessor Internal Akreditasi Rumah Sakit, KARS-Jakarta, 2014
13. JCI International Practicum on Accreditation and Quality Improvement, Dubai, 2015.
14. Custom Education Program on Joint Commission International Standards for Hospitals 6th Edition, by Joint
Commission International (JCI), 17-21 April 2017, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
15. Workshop Standar Nasional Akreditasi RS Ed. 1 oleh KARS 27-28 Okt 2017, RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung,
Lampiran
CONTOH PENGUMPULAN
DAN
VALIDASI DATA
Pengumpulan Data
Judul Indikator Bulan :………………………
Waktu Tunggu Rawat Jalan Klinik :……………………….
Instalasi : Rawat Jalan
Pengumpul data: ………………………………………………………… Sumber Data: Inst. Rawat Jalan
Hari/ No Nama Tanggal Lahir Nomor Klinik yang Dituju Jam Jam Lama Waktu
Tanggal Pasien Medrek Daftar Dilayani Tunggu Dalam
Dokter Menit (8-7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pencapaian Jumlah waktu pasien yang sudah terdaftar sejak tiba di poliklinik sampai dengan dilayani dokter dibagi Jumlah seluruh 3578/60 = 59
sampel atau jumlah seluruh pasien rawat jalan
Hari/ No No Nama Tanggal Lahir Nomor Klinik yang Dituju Jam Jam Lama Waktu
Tanggal Asal Pasien Medrek Daftar Dilayani Tunggu Dalam
Dokter Menit (8-7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pencapaian Jumlah waktu sejak pasien yang sudah terdaftar tiba di poliklinik sampai dengan dilayani dokter dibagi Jumlah 3220/51 = 63
seluruh sampel atau jumlah seluruh pasien rawat jalan
Keterangan:
Yang diberi warna merah data dari pengumpul data tidak sama dengan data dari validator data
Jumlah waktu pasien yang sudah terdaftar sejak tiba di poliklinik sampai dengan dilayani
NUMERATOR
dokter
STANDAR CAPAIAN
≤ 60 menit
INDIKATOR
TARGET VALIDASI ≥ 90 %
HASIL VALIDASI 46/51 X 100% = 92,2%
KESIMPULAN VALIDASI Valid
Menjelaskan kepada pengumpul data mengenai alasan ditemukannya hasil
RENCANA TINDAK LANJUT
pengumpulan data yang tidak sama (empat hasil pengumpulan data tidak sama)
Nama dan Tanda Tangan Validator