Anda di halaman 1dari 10

KOPERASI UNIT

DESA

Kelompok 8
- Dimas C Tarigan
- Widya Malemna Barus
Mind Map
Pengembangan KUD

01
Permasalahan KUD

03
Keberhasilan dan
Strategi Pembinaan dan 02 Kekurangan KUD.
Pengembangan KUD
05
Program Pembinaan dan
04 Pengembangan KUD
A. Pengembangan KUD
Tahun 1971 peran koperasi ditingkatkan dengan pembentukan Badan Usaha
Unit Desa (BUUD) sebagai persiapan pembentukan KUD. Peranan BUUD adalah
sebagai lembaga penunjang program Bimas yang pola kerjanya dimantapkan oleh
Impres Nomer 4/1973 dan Impres Nomer 2/1978.

 Berdasarkan potensi ekonomi dan partisipasi masyarakat yang terdapat dalam


wilayah keanggotaan KUD.
 Berdasarkan kemampuan pelayanan yang mampu diberikan KUD yang meliputi
berbagai bidang ekonomi.

Dari keputusan ini dapat disimpulkan bahwa dalam satu wilayah kecamatan
dimungkinkan untuk berdiri lebih dari satu KUD. Pembentukan KUD diarahkan
sepenuhnya kepada keinginan masyarakat desa. Pemerintah hanya berinisiatif agar
masyarakat desa dalam kegiatan ekonominya mau bergabung dalam KUD.
B. Keberhasilan dan Kekurangan KUD
- Keberhasilan KUD

1. Baik tidaknya alat perlengkapan organisasi


yaitu rapat anggota dalam pengurus koperasi
dan badan pemeriksa koperasi.

2. Seberapa jauh . kegiatan koperasi unit desa mampu


mengelola tugas yang dibebankan oleh pemerintah
seperti pengadaan sarana produksi, kredit candak kulak,
partisipasi anggota dan lain-lain.
- Kekurangan KUD

1. Pejabat koperasi sebagai Pembina KUD terlalu cepat memberi bantuan berupa
kredit kepada KUD tanpa disertai pembinaan dan pengawasan yang intensif
2. Penyuluhan mengenai KUD dilakukan sambil lalu tanpa ada koordinasi dengan
dinas - dinas teknis lain
3. Jumlah tenaga pembina koperasi tidak sebanding dengan luas wilayah dan
jumlah anggota masyarakat yang dilayani.
4. Pejabat koperasi tidak tegas dalam mengambil keputusan terhadap pengurus
KUD yang tidak menjalankan fungsi dengan .
baik
5. Membeli hasil pertanian dibawah harga pasar
6. Belum mampu bersaing di pasaran
7. Kurangnya permodalan
C. Permasalahan KUD

- Permasalahan Ekstern:
- Permasalahan Intern :
 Masyarakat belum mampu sepenuhnya
diyakinkan bahwa koperasi merupakan  KUD lemah dalam organisasi dan
sarana yang efektif dalam mengatasi manajemen
kelemahan ekonomis dan dalam  Sarana pelayanan dan modal yang
meningkatkan kesejahteraannya. belum memadai
 Belum adanya rencana induk pengembangan  Kurangnya pengarahan yang tepat
koperasi yang terpadu. dalam kesinambungan pengembangan
 Belum adanya prasarana yang memadai kegiatan ekonomi
untuk bisa membangkitkan kegairahan
berkoperasi.
Usaha-usaha untuk
memecahkan
Dengan memberi pelayanan yang baik
masalah terhadap kebutuhan anggota
Mengaktifkan anggota dengan
penyuluhan yang intensif
Mengarahkan KUD pada kemampuannya
untuk menjadi koperasi serba usaha
dengan menggunakan potensi daerahnya
masing-masing.
Dengan penyempurnaan organisasi intern
dan ekstern KUD
Dengan memperbaiki manajemen
koperasi
D. Program Pembinaan dan Pengembangan KUD
Untuk membimbing, mendorong, mengembangkan dan membina KUD, dibentuk
BUUD beserta kepengurusannya yang anggotanya terdiri dari unsur-unsur pemuka
masyarakat seperti: Camat, Pamong desa, Guru, Ulama, dll. Pelaksanaan sehari-hari
kebijakan usaha KUD dilaksanakan oleh manager yang mempunyai kemampuan
pengelolaan perusahaan yang mencurahkan waktu sepenuhnya pada pekerjaannya.
Melihat liputan kegiatan yang begitu luas, dari KUD, maka pembinaan KUD sejak
tahun 1972 terus ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Dari segi
kualitas seperti jumlah anggota, volume usaha, besarnya permodalan, penyaluran
sarana produksi perlengkapan gedung dan kantor. Dari segi kualitas seperti jumlah
anggota, volume usaha, besarnya permodalan, penyaluran sarana produksi
perlengkapan gedung dan kantor. Partisipasi masyarakat dalam KUD bisa diukur
dengan mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat terhadap manfaat koperasi,
pengetahuan anggota terhadap pengurus dan hubungannya dengan pengurus. Di
samping itu juga bisa diukur dari pemenuhan kewajiban menyetor simpanan, dan
frekuansi kunjungan mereka ke KUD.
E. Strategi Pembinaan dan
Pengembangan KUD
Mengingat luasnya permasalahan yang dihadapi serta keterbatasan dana, daya dan waktu
yang dilakukan suatu strategi yang tepat dalam usaha pembinaan dan pengembangan KUD
strategi pemusatan pelayanan koperasi. Tujuan dari strategi tersebut adalah untuk
mengakomodasikan segala usaha pemerintah dalam mempercepat pengembangan KUD.
Dalam rangka pengembangan KUD, diadakan pengendalian operasional untuk meningkatkan
bimbingan dan penilaian teknis guna kelancaran pelaksanaan program dalam mencapai
tujuan, untuk menyusun laporan rutin dan periodik dalam rangka memonitoring
perkembangan KUD, dan untuk membuat evaluasi atas laporan rutin dalam rangka mengatasi
penyimpangan- penyimpangan dan kelemahan-kelemahan pelaksanaan program
pengembangan KUD sehingga dapat segera diperbaiki dan disempurnakan seawal mungkin.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai