www.bekraf.go.

id
 PerPres No.6
Th. 2015 jo
No.72 Th.2015
1
6
S
u
b
s
e
k
t
1o Visi
6r Misi
6 Deputi
 PerPres No.6
Th.2015 jo
No. 72 Th. 2015

Membantu Presiden dalam

merumuskan, menetapkan,
mengoordinasikan, dan
sinkronisasi kebijakan di bidang
ekonomi kreatif.
 1 Visi
6 Misi
Visi
Me
mb
an
gu
n
Ind
on
esi
a
me
nja
di
sal
ah
sat
u
 Deputi 3: Deputi 5:
Infrastruktur Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi
Deputi 1:
Riset, Edukasi, dan Pengembangan

Deputi 2:
Akses Permodalan Deputi 4:
Pemasaran
 Macro Strategy Map

Ekosistem Pengembangan
Ekonomi Kreatif
Ultimate Outcomes Sasaran Makro
 Arah Kebijakan dan Strategi

ARAH KEBIJAKAN
•Arah kebijakan pembangunan ekonomi kreatif adalah memfasilitasi Pelaku Ekonomi Kreatif
di sepanjang rantai nilai yang dimulai dari tahap kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, hingga
konservasi.

STRATEGI
•Strategi pengembangan subsektor ekonomi kreatif dilaksanakan sesuai kebutuhan yaitu
dengan:
1. Memperluas pasar produk kreatif Indonesia baik di pasar ekspor maupun pasar
domestik;
2. Memfasilitasi proses kreasi seperti pembangunan ruang kreasi, jaringan orang kreatif;
3. Memfasilitasi usaha kreatif sepanjang rantai produksi dengan menyediakan akses ke
sumber permodalan atau pasokan SDM produksi,dan akses ke pasar;
4. Memfasilitasi penumbuhan usaha kreatif terutama bagi usaha pemula.
Produk Unggulan Produk Prioritas

Animasi
KERJASAMA DENGAN PEMERINTAH
DAERAH YANG DIIKAT DENGAN
MOU DEPUTI VI DI TAHUN 2016 15. Kepulauan
Riau
17. Bandung
16. Siak
18. Cimahi
19. Bojonegoro
1. Aceh
20. Pontianak
2. Sumatra Utara
3. Jambi
4. Sumatra Barat
5. Bangka Belitung

6. Purwakarta
7. Tegal
8. Malang 9. Garut
10. Banjarnegara
11. Yogyakarta
KERJASAMA DENGAN NEGARA LUAR
YANG DIIKAT DENGAN
MOU DEPUTI VI DI TAHUN 2016

1. Inggris
2. Korea Selatan
3. Torino Film Lab
4. Oz ASIA
Flagship