Anda di halaman 1dari 22

DIVISIO SPERMATOPHYTA

KELOMPOK 4:
INNEKE PUTRI NOWITA (17031148)
MAYA PURWANTI (17031022)
SAGITA NEA RAHMI
TUMBUHAN BERBIJI (Spermatophyta)

Tumbuhan biji atau Spermatophyta berasal dari


bahasa yunani, yakni sperma=biji, dan
phyton=tumbuhan.
Spermatophyta merupakan kelompok tumbuhan yang
memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yaitu
biji.
Ciri umum: 3. Memiliki akar, batang,
1. Mempunyai alat daun, sejati.
perkembangbiakan generatif
berupa biji yang dihasilkan dari 4. Memiliki jaringan
organ bunga sehingga tumbuhan pengangkut, xilem dan
berbiji juga disebut tumbuhan floem
berbunga (Anthophyta).
5. Bersifat multiseluler.
2. Hasil perkembangbiakan secara
kawin adalah zigot yang 6. Bersifat fotoautotrof
kemudian akan berkembang karena bisa mensintesis
menjadi embrio. Embrio makanan sendiri.
tersimpan didalam biji dan akan
tumbuh menjadi individu baru.
Klasifikasi
Berdasarkan letak biji serta perlindungan terhadap
bakal biji, Spermatophyta dibedakan menjadi
tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dan
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
A. Gymnospermae

Gymnospermae berasal dari bahasa yunani


Gymnos=telanjang, spermae=biji
Memiliki ciri umum:
a. Bakal biji terlindung oleh kulit biji dan tidak
terlindungi oleh daun buah
b. Belum memiliki bunga
c. Alat reproduksinya berupa strobilus atau runjung.
Strobilus ini terdiri atas dua yaitu: strobilus jantan
dan strobilus betina. Strobilus jantan berupa
kumpulan kantung sari yang berisi serbuk sari dan
mengandung sperma. Sedangkan strobilus betina
mengandung bakal biji yang berisi sel telur.
d. Penyerbukan pada Gymnospermae umumnya
terjadi dengan bantuan angin.
e. Memiliki akar, batang, daun sejati.
f. Berakar tunggang, batang tumbuh tegak bercabang-
cabang, dan memiliki kambium sehingga dapat
tumbuh membesar.
g. Umumnya berdaun tunggal, kecil, kaku, dan
bewarna hijau.
h. Waktu penyerbukan dan pembuahan relatif lama.
b. Struktur Tubuh
Tumbuhan Gymnospermae adalah tumbuhan
berkayu dengan bentuk tubuh pada umumnya
adalah pohon besar. Saat batang dipotong secara
melintang atau penampang melintang batang
tumbuhan Gymnospermae, berkas angkut tersebut
akan terlihat seperti tersusun dalam suatu lingkaran.
Batang juga mengalami penebalan atau
pertumbuhan sekunder, yang disebabkan karena
batang pada tumbuhan Gymnospermae memiliki
kambium.
Salah satu ciri tumbuhan Gymnospermae adalah
memiliki berkas pengangkut yaitu berupa xylem
dan floem. Namun, xylem pada Gymnospermae
tidak memiliki pembuluh kayu melainkan hanya
trakeid saja. Trakeid adalah sel xylem yang
berfungsi sebagai penunjang. Sedangkan, floem
pada tumbuhan Gymnospermae tidak ada sel
pengiring.
C. Reproduksi Gymnospermae
D. Ekologi
Gymnospermae hidup di mana-mana, hampir di seluruh permukaan bumi ini.
Mulai dari daerah tropis hingga daerah kutub dan dari daerah yang cukup air
hingga daerah kering.
A.Ginkgoinae
Banyak ditemukan di negara Cina, khususnya di daerah kecil di
Zhejiang Cina dan di Mu Tian Shan. provinsi di Timur
B. Cycadinae
Cycadinae hidup di daerah tropis dan subtropis.
C. Coniferineae atau dapat disebut Pinophyta
Hidup tersebar di berbagai daerah, bahkan hampir di seluruh daerah
di dunia.  Pohon pinus dan cemara banyak tumbuh di Eropa bagian
pegunungan.
D. Gnetophyta
Banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropis.
E.Klasifikasi Gymnospermae
 Classis Cycadinae (Cycas rumphii)
Ø  Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Ø  Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Ø  Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Ø  Divisio : Cycadophyta (sikas)
Ø  Kelas : Cycadinae
Ø  Ordo : Cycadales
Ø  Familia : Cycadaceae
Ø  Genus : Cycas
Ø  Spesies : Cycas rumphii
Ciri-Ciri Pakis Haji
Ciri-Ciri Pakis Haji
a.      Tumbuhan Biji Terbuka Yang Berbentuk Menyerupai Pohon Kelapa.
b.      Daun Berbentuk Pita Dan Bertulang Daun Sejajar
c.       Daun Yang Masih Muda Menggulung Seperti Tumbuhan Paku
d.      Batangnya Tidak Bercabang.
e.      Susunan Anak Daunnya Yang Tersusun Berpasangan
f.       Berakar Tunggang
g.      Memiliki Pigmen Fikosianin

Habitat :
Jenis ini dapat ditemukan di daerah tropis dan subtropis.

Manfaat :
buah pakis dapat mengobati diabetes mellitus dan perdarahan menstruasi,batang
pakis dapat mengobati hepatitis, daun pakis dapat mengobati bisul, radang kulit
bernanah, atau luka bakar, pada daun pakis rambat berguna untuk penyakit amandel
dan darah tinggi.
 Classis Ginkgoinae (Gingko biloba)
Ø  Kingdom : Plantae
Ø  Divisio : Ginkgophyta
Ø  Class : Ginkgoinae
Ø  Ordo : Ginkgoales
Ø  Family : Ginkgoaceae
Ø  Genus : Ginkgo
Ø  Spesies : Ginkgo biloba
Ciri khas tanaman ini adalah
a.  Mempunyai daun yang berbentuk seperti kipas dengan lebar 5 sampai
10 sentimeter . 
Habitus pohon tinggi lebih dari 1000 kaki, daun berubah warna dan
menggugurkan daunnya pada musim rontok.
b.  Lembaga mempunyai 2 cotyledon.

Habitat:
Pada masa kini tumbuhan ini diketahui hanya tumbuh liar di Asia Timur
Laut, namun telah tersebar luas di berbagai tempat beriklim sedang lainnya
sebagai pohon penghias taman atau pekarangan.

Manfaat :
Berfungsi sebagai antioksidan untuk menekan radikal bebas, untuk
meremajakan sel-sel otak yaitu dengan cara memulihkan reseptor-reseptor
di dalam otak serta meningkatkan serotonin.Mempunyai kemampuan untuk
memperbaiki peredaran darah dan dapat memacu produksi molekul energi
ATP.
 Classis Coniferinae (Pinus merkusii)
Ø  Kingdom : Plantae
Ø  Divisi : Coniferophyta
Ø  Sub Divisi : Spermatophytina
Ø  Kelas : Pinopsida
Ø  Ordo : Pinales
Ø  Famili : Pinaceae
Ø  Genus : Pinus L.
Ø  Spesies : Pinus merkusii
Ciri khas Pinus merkusii :
1)      Perakaran pada tanaman pinus adalah akar tunggang.
2)     mempunyai batang yang di bagian bawahnya lebih besar dan semakin ke atas semakin
mengecil, sehingga jika dilihat dari kejauhan membentuk seperti kerucut atau limas yang
memanjang. Bentuk batangnya membulat.
3)      Daun tanaman pinus merupakan daun majemuk. Daun berbentuk jarum & berkelompok atau
serupa sisik.
4)      Strobilus jantan dan betina dalam satu pohon; strobilus jantan lebih kecil dari pada strobilus
betina (berkayu), terletak aksilaris. Penyerbukan & penyebaran biji dengan bantuan angin.

Habitat :
Pinus merkusii umum tumbuh di Sumatra dan banyaknya dikawasan pantai

Manfaat :
• Hampir semua bagian tumbuhan ini bisa dimanfaatkan yang paling umum adalah dengan
menyadap batang untuk kemudian diolah menjadi bahan industri parfum, obat-obatan, dan
disinfektan.
• Kayu Pinus merkusii juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi korek api, pulp, tiang listrik,
sutra tiruan, kayu lapis, dan kertas serat panjang.
• Selain itu bagian kulitnya dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan bakar dan kemudian abunya
dipakai menjadi campuran pupuk karena kandungan kaliumnya yang cukup tinggi. Buahnya juga
sudah diteliti untuk diolah menjadi bahan pembuatan briket.
 Classis Gnetinae (Gnetum gnemon)
Ø  Kerajaan : Plantae
Ø  Divisi : Gnetophyta
Ø  Kelas : Gnetopsida
Ø  Ordo : Gnetales
Ø  Famili : Gnetaceae
Ø  Genus : Gnetum
Ø  Spesies : Gnetum gnemon
Ciri-ciri:

Tanaman melinjo dapat tumbuh pada tanah-tanah liat/lempung, berpasir dan berkapur,
tetapi tidak tahan terhadap tanah yang tergenang air atau yang berkadar asam tinggi
dan dapat tumbuh dari ketinggian 0 – 1.200 m.

Daun berhadapan, berbentuk jorong, urat daun sekunder saling bersambungan.


Buah seperti buah kacang, berbentuk jorong, bagian ujungnya runcing pendek, ketika
masak warna buah berangsur-angsur akan berubah dari kuning, merah hingga
keunguan. Satu biji dalam satu buah, buah besar dan kulit tengahnya keras berkayu.

Manfaat :
• Daun-daun muda, bunga dan buah (muda dan tua) biasa diolah menjadi sayur.
• Bagian paling penting dari Melinjo adalah biji. Biji Melinjo dapat dimakan kering,
dimasak, atau diawetkan menjadi kerupuk (Emping). Emping merupakan panganan
hasil industri rumah tangga dan berperan penting bagi perekonomian masyarakat .
• Selain itu, pohon Melinjo yang memiliki perakaran kuat ini juga baik ditanam untuk
pemulihan kembali areal kritis. Di Jawa Tengah, Melinjo ditanam untuk merehabilitasi
lahan dan konservasi tanah di sepanjang Daerah Aliran Sungai Gobeh. Spesies ini
telah direkomendasikan sebagai tanaman penghijauan.
MANFAAT GYMNOSPERMAE
 Tanaman hias, misalnya cemara dan pakis haji.
 Bahan industri, cat, dan obat – obatan, misalnya
damar. Penghasil minyak cat ,misalnya pinus/tusam.
 Bahan pembuat kertas dan korek api, misalnya kayu
pinus dan kayu tumbuhan melinjo
 Sayur – mayur, misalnya melinjo.
 Sumber makanan, misalnya melinjo.
 Bahan untuk obat dan kosmetik, yaitu Ginkgobiloba

Anda mungkin juga menyukai