Safety Requirements for Special

Equipment
Septilia Regita Cahyani
Algiano Pradhaneswara Santoso
 Membahas perlengkapan listrik
Introduction Scope.
di tempat Kerja

Penyediaan training mengenai

keselamatan operasional listrik.
Responsibility
Para pekerja wajib mematuhi
SOP yang ditentukan

Article 300 membahas secara

general, artikel 310 membahas
Organization. sel elektrolistik, artikel 310
membahas battery dan ruang
battery
 Membahas seluruh aspek safety yang dibutuhkan
ARTICLE 310 pada area Kerja sel elektrolitik yang mencakup :

Safety-Related Work 1. Safety Training

2. Employee Training
Practices for 3. Safeguarding of Employee
Electrolytic Cells
Safety Training
Cakupan Safety Training
 Pada bab ini akan membahas persyaratan
pelatihan yang berlaku untuk karyawan yang
terpapar bahaya listrik di zona kerja sel
elektrolistik.
Training Requirement
 Karyawan harus dilatih untuk memahami bahaya
listrik yang terkait dengan energi listrik pada sel
elektolistik . Karyawan harus dilatih dalam praktik
kerja terkait keselamatan dan persyaratan
prosedural untuk memberikan perlindungan dari
bahaya listrik sesuai dengan pekerjaan atau
penugasan tugas masing-masing pekerja .
Employee Training
Qualified Persons.
 Qualified persons shall be trained and
knowledgeable in the operation of cell line
working zone equipment and specific work
methods and shall be trained to avoid the
electrical hazards that are present. Such persons
shall be familiar with the proper use of
precautionary techniques and PPE
 Qualified persons shall be permitted to work
within the cell line working zone
Unqualified Persons.
 Unqualiƒed persons shall be trained to identify
electrical hazards to which they could be exposed
and the proper methods of avoiding the hazards.
 When there is a need for an unqualiƒed person to
enter the cell line working zone to perform a
speciƒc task, that person shall be advised of the
electrical hazards by the designated qualiƒed
person in charge to ensure that the unqualiƒed
person is safeguarded.
 Pengamanan harus konsisten
Safeguarding of dengandapat melindungi pekerha dari
bahaya listrik . Untuk area Kerja sel

Employees in the Cell

elektrolistikberenergi dan yang tidak
berenergi harus menggunakan
pengaman yang spesifikiuntuk area
Line Working keduanya ..

Zone.
Peralatan perlindungan dalam praktik kerja terkait
keselamatan dan perlindungan lainnya akan digunakan untuk
melindungi karyawan dari cedera saat bekerja di zona sel
elektrolitik.
Komponen perlindungan yang
diperlukan

 Rambu-Rambu . Rambu – rambu safety harus terpasang

secara permanen khusus unuk area keraja electrolytic cell.
Peralatan perlindungan yang
diperlukan
Arc Flash Risk Assessment. Setiap tugas
yang dilakukan di zona kerja sel elektrolit
harus dianalisis untuk dapat mengidentifikasi
kemungkinan cedera yang ditimbulkan oleh
arc flash .
 Routine Tasks. Penilaian risiko Arc Fash harus dilakukan
untuk semua tugas rutin yang dilakukan di zona cell line .
Hasil penilaian risiko arc flash harus digunakan untuk melatih
karyawan dalam menerapkan prosedur pekerjaan untuk
meminimalkan kemungkinan bahaya arc flash
 Nonroutine Tasks. Sebelum tugas non-rutin dilakukan di
zona Kerja, penilaian risiko arc flash harus dilakukan.
Instruksi yang sesuai harus diberikan kepada karyawan yang
terlibat tentang cara meminimalkan risiko yang terkait
 Insulation. Untuk permukan yang akan dilakukan
pembumian maka harus menggunakan bahan yang
terisolasi untuk kondisi yang spesifik bisa
menggunakan bahan yang dari komponen kaca,
porselen, lapisan epoksi, karet, kaca, dan plastik.
Peralatan perlindungan Untuk kondisi yang kering bisa menggunakan
yang diperlukan material beton, ubin, batu bata, dan kayu.

Komponen perlindungan yang
diperlukan
(a) APD . Alat pelindung diri yang digunakan
harus sesuai dengan kondisi dan poensi
bahaya yang ada
,sebagaimana ditentukan oleh manajemen
yang berwenang.
(b) Pemeriksaan APD . APD diverifikasi
secara teratur dengan konsisten sesuai
paparan karyawan terhadap bahaya listrik
 Footwear for wet service
 Gloves for wet service
 Sleeves for wet service
 Footwear for dry service
 Gloves for dry service
 Sleeves for dry service
 Electrically insulated head protection
 Protective clothing
 Eye protection with nonconductive frames
 Face shield (polycarbonate or similar nonmelting type)
Komponen perlindungan yang
diperlukan
 Barriers
Barrier adalah perangkat yang digunakan untuk
dapat mencegah kontak dengan permukaan
berarus listrik yang dapat menimbulkan bahaya
Peralatan perlindungan listrik.

yang diperlukan
 Voltage Equalization. Pemerataan tegangan akan
dilakukan menutup permukaan berarus listrik yang
terbuka dengan bahan konduktif, baik secara
langsung atau melalui resistensi, sehingga dapat
menekan atau menurunkan tegangan listrik
Peralatan perlindungan sehingga dapat mengurangi resiko bahaya listrik.
yang diperlukan
 Isolation. Isolasi harus dilakukan dengan
menempatkan peralatan atau barang-barang di
lokasi lain sehingga karyawan tidak bisa kontak
langsung dengan permukaan yang berarus listrik
terbuka dan dapat menimbulkan bahaya listrik.
Peralatan perlindungan
yang diperlukan
  (a) Attitude Awareness. Safe work practice training shall
Komponen perlindungan yang include attitude awareness instruction. Simultaneous contact
diperlukan with energized parts and ground can cause serious electrical
shock. Of special importance is the need to be aware of body
position where contact may be made with energized parts of
the electrolytic cell line and grounded surfaces.
 (b) Bypassing of Safety Equipment. Safe work practice
Safe Work Practices. Karyawan harus
dilatih dalam praktik kerja yang aman. training shall include techniques to prevent bypassing the
Pelatihan harus mencakup mengapa protection of safety equipment. Clothing may bypass
praktik kerja dalam cell line working protective equipment if the clothing is wet. Trouser legs
zone berbeda dari situasi kerja serupa should be kept at appropriate length, and shirt sleeves should
di area lain dari pabrik. karyawan be a good ƒt so as not to drape while reaching. Jewelry and
harus mematuhi praktik kerja yang other metal accessories that may bypass protective equipment
aman dan penggunaan alat pelindung shall not be worn while working in the cell line working zone.
yang aman
 Tools. Tools and other devices used in the
energized cell line work zone shall be selected to
prevent bridging between surfaces at hazardous
potential difference
Peralatan perlindungan
yang diperlukan
 Artikel ini mencakup tentang persyaratan
ARTICLE 320 keamanan listrik.

Safety Requirements Yaitu untuk pengamanan praktis karyawan saat

bekerja dengan baterai penyimpanan stasioner
Related to Batteries and terbuka yang melebihi kapasitas 50 volt

Battery Rooms
 Orang yang bertanggung jawab atas tempat
tersebut, atau orang lain yang ditunjuk atau dipilih
oleh penanggung jawab dari tempat yang
melakukan tugas tertentu yang terkait dengan
Authorized Personnel. baterai penyimpanan stasioner
 Baterai. Suatu sistem yang terdiri dari dua atau
lebih sel elektrokimia yang dihubungkan secara
seri atau paralel dan mampu menyimpan energi
Battery listrik yang diterima dan dapat mengembalikannya
dengan cara rekonversi.
 Sebuah ruangan yang secara khusus ditujukan
untuk instalasi
Battery Room. baterai yang tidak memiliki penutup pelindung
lainnya.
 Satuan elektrokimia dasar, dicirikan oleh anoda
Cell dan katoda yang digunakan untuk menerima,
menyimpan, dan mengirimkan energi listrik.

(A) General Safety Hazards.
(1) Ambang Energi. Tingkat paparan energi
tidak boleh melebihi yang diidentifikasi dalam
daftar berikut kecuali sesuai kontrol
diterapkan:
- AC: 50 volt dan 5 miliampere
- DC: 100 volt
(Buku Pegangan Keselamatan Listrik
Departemen Energi (DOE), DOEHDBK-
1092.)
(2) Penilaian Risiko Baterai. Sebelum bekerja pada sistem baterai.
Penilaian risiko harus dilakukan untuk mengidentifikasi bahan kimia,
sengatan listrik, dan bahaya asap busur dan kajian risiko yang terkait
dengan jenis tugas yang akan dilakukan atau di kerjakan.
(3) Ruang Baterai atau Persyaratan Enklosur.
(a) Akses Personil ke Baterai Berenergi. Setiap baterai ruangan atau
selungkup baterai hanya dapat diakses oleh author ‐ized personnel.
(b) Iluminasi (Penerangan). Karyawan tidak boleh memasuki spaces
containing baterai kecuali penerangan disediakan itu memungkinkan
karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan aman.
Catatan Informasi: Terminal baterai biasanya terbuka dan
menimbulkan kemungkinan bahaya kejutan.
(4) Pakaian. Personil tidak boleh memakai benda-benda seperti
perhiasan saat mengerjakan sistem baterai. Atau benda yang bisa
menghantarkan arus listrik
(5) Kondisi Baterai Tidak Normal. Instrumentasi diberi alarm untuk
peringatan dini saat kondisi di operasikan dengan keadaan baterai yang
abnormal, jika ada, dan harus diuji setiap tahun
 (b) Peringatan bahaya bahan kimia, berlaku untuk kasus terburuk
ketika beberapa jenis baterai dipasang di tempat yang sama
(A) General Safety Hazards.
menunjukkan hal berikut:
6) Tanda Peringatan. Tanda atau label 1. Potensi adanya gas yang dapat meledak (jika memungkinkan
peringatan berikut harus dipastikan di lokasi untuk jenis baterai tersebut)
yang sesuai:
(a) Peringatan bahaya listrik yang
2. Larangan api terbuka dan merokok
menunjukkan bahaya sengatan listrik karena
3. Bahaya luka bakar kimiawi dari elektrolit (bila
tegangan baterai dan bahaya abu busur akibat
arus hubung singkat, dan bahaya termal. berlaku untuk jenis baterai)
termasuk, namun tidak terbatas pada, berikut
ini: (c)Pemberitahuan bagi personel untuk menggunakan dan
memakai perlengkapan pelindung‐pakaian dan pakaian yang
(1) Koneksi seri
sesuai dengan bahaya untuk baterai (APD)
(2) Hubungan paralel
(d) Pemberitahuan yang melarang akses ke personel yang tidak
(3) Metodologi pengisian
berwenang.
(4) Suhu
(5) Status pengisian daya
(6) Ukuran dan panjang kabel distribusi Dc
 (1) Aktivitas Baterai Yang Termasuk Penanganan Cairan
Elektrolyte. Perlengkapan pelindung berikut harus tersedia untuk
karyawan melakukan semua jenis layanan pada baterai dengan
(B) Electrolyte Hazards. elektrolit cair:
(a) Kacamata dan pelindung wajah yang sesuai untuk bahaya
kelistrikan dan bahaya kimia
(b) Sarung tangan dan celemek yang sesuai untuk bahaya kimiawi
(c) Fasilitas dan peralatan pencuci mata di dalam area kerja atau
menggunakan mata dan tubuh selama waktu yang diperlukan
untuk mengurangi cedera akibat bahaya elektrolit.

(2)Kegiatan Yang Tidak Termasuk Penanganan Elektrolit.

Karyawan yang melakukan aktivitas apapun tidak melibatkan
penanganan elektrolit harus memakai kacamata pengaman.
 (b) Tipe 2. Sistem dc yang diarde dengan kokoh, di mana salah
(C) Testing, Maintenance, and
satu dari kutub paling positif atau paling negatif dari baterai
Operation. terhubung langsung ke ground. Jika tidak sengaja terhubuing ke
tanah maka terjadi jalur yang dilalui arus bisa mengalir dan
mengalami ganguan. Sistem deteksi tanah biasanya tidak
(1)Deteksi Direct-Current Ground-Faultharus
didasarkan pada jenis sistem pembumian dc.
digunakan pada jenis sistem ground ini.
Sistem pentanahan dc yang umum digunakan (c) Tipe 3. Sebuah sistem dc pembumian, yang merupakan variasi
namun tidak terbatas, berikut ini :
sistem Tipe 1, di mana baterai dihubungkan ke tanah melalui
(a) Tipe 1. Sistem DC yang tidak dibumikan,
tahanan. Deteksi perubahan resistensi biasanya memungkinkan
di mana tidak ada kutub baterai terhubung ke
ground. Jika tidak disengaja pembumian aktivasi gangguan tanah. Menyebabkan ground yang tidak
terjadi di mana saja di baterai, potensi akan disengaja pada satu titik baterai dapat dideteksi. Pengardean yang
ada yang meningkat, memungkinkan arus tidak disengaja di titik berbeda pada baterai akan membuat jalur
gangguan mengalir antara ujung baterai dan
tanah. Sistem dc yang tidak dibumikan
untuk arus hubungan singkat mengalir.
biasanya dilengkapi dengan alarm untuk
menunjukkan adanya gangguan arde.
(C) Testing, Maintenance, and
Operation.
(d) Tipe 4. Sistem dc yang diarde dengan
kokoh, baik di tengah titik atau titik lain yang
sesuai dengan sistem beban. Jika terjadi
ground yang tidak di sengaja pada kedua
polaritas, ini mentebabkan jalur di mana arus
hubung singkat dapat mengalir. sistem deteksi
tanah biasanya tidak digunakan pada tipe ini
dari sistem ground.
(2) Peralatan dan Perlengkapan
(A) Alat dan perlengkapan untuk mengerjakan baterai harus
dilengkapi dengan pegangan terisolasi maksimal sesuai dengan
tegangan kerja.
(b) Terminal baterai dan semua konduktor listrik harus dijauhkan
dari kontak yang tidak diinginkan dengan peralatan, alat uji,
wadah cairan, dan benda asing lainnya.
(c) Alat nonsparking harus disyaratkan bila berisiko .Penilaian
yang disyaratkan oleh 110.1 (H) membenarkan penggunaannya.
 Saat di gunakan, Lubang ventilasi sel baterai harus
tidak terhalang. Sel Arester harus diperiksa untuk
pemasangan yang benar dan ventilasi tidak
(D) Cell Flame terhalang dan harus diganti bila perlu sesuai
dengan instruksi pabrikan.
Arresters and Cell
Ventilation
TERIMA KASIH