Anda di halaman 1dari 16

PRESENTASI

Laporan Kegiatan F.2 Upaya kesehatan Lingkungan

KANTIN SEHAT
dr. Adinda
Ferinawati
Latar Belakang

Peraturan
Pemerintah RI
nomor 19 Tahun
Setiap satuan
2005 tentang Kantin
pendidikan
Standar Nasional
Pendidikan pada
pasal 42 ayat 2
Latar Belakang
JUMLAH SD DI PROVINSI YANG MEMILIKI KANTIN

40%
BELUM MEMILIKI
KANTIN
MEMILIKI KANTIN
60%

Sumber : Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani


Depdiknas Tahun 2007
Permasalahan

Jajanan anak sekolah


84. 3 % kantin yang
tdak memenuhi syarat
ada belum memenuhi
mutu kebersihan,
syarat kesehatan
kesehatan & keamanan
Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan
pengetahuan penjual makanan dan
penanggungjawab kantin sekolah di SMPN 8
Salatiga tentang kantin sehat?
2. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan
tentang keamanan pangan bagi penjual
makanan di kantin sekolah di SMPN 8
Salatiga?
PERENCANAAN
DAN PEMILIHAN INTERVENSI

Penyuluhan
Kegiatan Kantin Sehat

Penjual makanan di
kantin SMP N 8

Sasaran Salatiga dan


penanggung jawab
kantin sehat SMP N 8
Salatiga

Waktu & Senin, 6-02-


Laboratorium
Komputer
2017 SMPN 8
Tempat Salatiga
PERENCANAAN DAN PEMILIHAN
INTERVENSI

Metode Penyuluhan
& Sesi tanya
Kegiatan Jawab

Meningkatkan Meningkatkan

Tujuan pengetahuan
tentang kantin
sehat.
pengetahuan
tentang keamanan
pangan
PELAKSANAAN DAN EVALUASI

Kunjungan
Sesi Tanya
Penyuluhan ke lokasi
Jawab
kantin sehat
Higiene sanitasi kantin sehat
lokasi dan penyimpanan
bahan makanan
bangunan bahan makanan

tempat peralatan
penyajian
pengolahan pengolah
makanan
bahan makanan pangan

kriteria
fasilitas
penjamah
sanitasi
makanan.
PELAKSANAAN
EVALUASI

Lokasi • Masih ditemukan hewan tikus


dan
Bangunan
Makanan • Mengandung zat pewarna
berlebih
yang • Makanan kemasan yg tdk
mencantumkan tanggal
dijual kadaluarsa
EVALUASI

Fasilita • Belum
s terdapat
Sanitas tempat cuci
i tangan
KESIMPULAN
• Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana
antara lain ruang kantin, namun kebanyakan kantin sekolah yang
1. ada belum memenuhi syarat kesehatan

• Persyaratan sanitasi kantin antara lain di jelaskan pada


Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang kelaikan higiene sanitasi
2. pada kantin.

• Pengelolaan pangan yang higienis menerapkan 5 kunci keamanan


pangan yaitu : menjaga kebersihan, memisahkan pangan mentah
dari pangan matang, memasak pangan dengan benar, menyimpan
3. pangan pada suhu yang aman dan menggunakan air dan bahan
baku yang aman
SARAN
Penyuluhan juga perlu diberikan kepada para
siswa SMPN 8 Salatiga, tentang bagaimana
memilih makanan atau jajanan yang aman dan
sehat.

Pengadaan tempat cuci tangan di kantin


sekolah SMPN 8 Salatiga.

Perlunya pengawasan kantin sehat secara


berkala yang dilakukan oleh penanggung jawab
kantin sehat SMPN 8 Salatiga,serta didukung
oleh instansi kesehatan yang terkait
Daftar Pustaka
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. 2010. Riskesdas 2010. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Badan POM RI dan WHO. 2007. Sistem Keamanan Pangan Terpadu Jajanan Anak
Sekolah.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1988. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor: 722/MENKES/PER/IX/1988 Tentang Bahan
Tambahan Makanan. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1999. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor:1168/MENKES/PER/X/1999 Tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 722/MENKES/PER/IX/1988 Tentang
Bahan Tambahan Makanan. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor : 942/Menkes/SK/VII/2003 Tentang Pedoman
Persyaratan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan. Jakarta.
Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Direktorat
Pembinaan Sekolah Dasar. 2011. Pedoman Pemantapan Penyediaan Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS). Jakarta. Kusnoputranto H. 1986. Kesehatan
Lingkungan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Universitas
Indonesia, Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Kusumaningrum HD, Nuraida L, Dewanti RH, Palupi NS, dan Sumarto. 2009. Pedoman
Pelaksanaan Usaha Makanan Jajanan yang Aman.. Bogor: Southeast Asian Food
and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center, Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor
bekerjasama dengan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas
Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai