Cakra Alia Christina Nugraha (2001051073) Diandra Wahyuningtias (2001051074) Dita Arisandi (2001051046) I Gusti Ayu Komang Eni Susilawati (2001051074) Zesa Riani (2001051049) Daftar Isi 01. 03. Teori-Teori Etika Lingkungan 02. Prinsip-Prinsip Etika Lingkungan Uraian Teori-Teori Lingkungan 01. Teori-Teori Etika Lingkungan
Dalam sejarah perkembangan pemikiran tentang etika
lingkungan, menurut Sonny Keraf (2005) setidaknya ada tiga teori besar yang berkembang. Ketiga teori besar tersebut sekaligus menggambarkan perjalanan cara pandang atau paradigma serta perilaku manusia terhadap lingkungan. Lanjutan
Semua teori-teori etika lingkungan tersebut berkaitan dengan cara
pandang dan perilaku manusia terhadap lingkungan. Pada dasarnya masalah lingkungan terjadi dan berakar pada kesalahan perilaku manusia terhadap alam dan lingkungannya. Kesalahan perilaku manusia berakar pada kesalahan cara pandang manusia terhadap dirinya, alam, dan hubungan manusia dengan alam semesta. Cara pandang dan perilaku inilah yang melahirkan berbagai teori atau konsep tentang etika lingkungan. 02. Uraian-uraian teori lingkungan a. Shallow Environmental Ethics Shallow Environmental Ethics atau etika lingkungan dangkal adalah teori etika lingkungan yang memiliki pandangan yang dangkal dan sempit terhadap lingkungan. Dalam teori ini lingkungan dan segala isisnya hanya dipandang secara dangkal dan sempit sebagai instrumen untuk memenuhi kepentingan manusia.Kepentingan manusia menjadi sentral dari adanya lingkungan hidup. Dengan demikian maka manusia dan kepentingannya menjadi pusat dari alam semesta. b. Intermediate Environmental Ethics
IntermediateEnvironmental Ethics merupakan teori lingkungan yang
muncul sebagai kritik atau penolakan terhadap etika lingkungan dangkal atau antroposentrisme. Jika etika lingkungan dangkal atau antroposentrime memandang bahwa pengelolaan dan perlindungan lingkungan dilakukan untuk memenuhi kepentingan manusia, sebaliknya dalam etika ini dianggap karena makhluk hidup mempunyai nilai untuk dirinya sendiri. c. Deep Environmental Ethics
Teori ini merupakan kelanjutan dari teori etika
lingkungan biosentrisme. Sebagai kelanjutan dari teori etika biosentrisme, maka tentu teori ini banyak kesamaan dengan teori etika biosentrime. Kesamaan yang mendasar dari kedua teori etika ini yaitu sama- sama memandang bahwa semua komunitas makhluk hidup harus dijagaintegritas, stabilitas, dan keindahannya. Semua makhluk hidup menjadi pusat dari kehidupan yang saling terkait satu sama lain. d. Hak Asasi Alam
Selain ketiga teori besar etika lingkungan di atas,
ada juga varian lain dari teori etika lingkungan yaitu hak asasi alam. Dalam teori etika lingkungan biosentrisme, makhluk hidup menjadi pusat yang harus dihargai, dihormati, dan dipertahankan atau dilestarikan.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa alam juga memiliki hak asasi yang harus dihargai, dihormati, dan dipertahankan atau dilindungi seperti halnya dengan manusia.
e. Ekologi Sosial
Paham ekologi sosial merupakan kritik radikal terhadap kondisi
sosial politik dan tema anti ekologi serta melakukan rekonstruksi ekologi yang bersifat komunal dengan pendekatan etik terhadap masyarakat komunitas. Secara lebih jauh ekologi sosial dikatakan sebagai pandangan radikal terhadap ekologi dan sistem sosial politik. Untuk itu bahwa dalam ekologi sosial memberikan penekanan terhadap peran manusia melalui kemampuan sosialnya, komunitas dan intelektualitasnya sebagai bentuk kesadaran pada diri manusia. Tekanan dan tindasan terhadap alam seharusnya telah digantikan dengan pengayaan dan keragaman kehidupan untuk kepentingan preservasi alam. f. Ekofeminisme Feminisme merupakan aliran filsafat post-modern yang melakukan dekonstruksi dan membangunkan manusia dari cara pandang modern yang bersifat dominasi. Dominasi yang kuat terhadap yang lemah, dominasi laki-laki terhadap perempuan. Aliran feminsime mengubah cara pandang yang didominasi oleh perspektif laki-laki. Feminisme mengubah cara berpikir, cara hidup dan cara kita mengalami diri kita sendiri, baik laki-laki maupun perempuan. 03. Prinsip-Prinsip 1. Prinsip sikap hormat terhadap alam (respect for nature) Etika Lingkungan 2. Prinsip tanggung jawab (moral responsibility for nature) Prinsip etika lingkungan hidup 3. Prinsip solidaritas kosmis dirumuskan dengan tujuan untuk (cosmic solidarity) dapat digunakan sebagai 4. Prinsip kasih sayang dan 5. pegangan dan tuntutan bagi kepedulian terhadap alam (caring perilaku manusia dalam for nature) berhadapan dengan alam. Sonny 5. Prinsip tidak merugikan (no Keraf (2005) memberikan harm) minimal ada sembilan prinsip 6. Prinsip hidup sederhana dan dalam etika lingkungan hidup, selaras dengan alam yaitu: 7. Prinsip keadilan 8. Prinsip demokrasi 9. Prinsip integrasi moral Terimakasih
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita