DEFINISI • Interaksi obat dapat didefinisikan sebagai modifikasi efeksuatu obat akibat adanya obat lain yang diberikan secaraterpisah atau diberikan bersamaan; atau bila dua atau lebihobat berinteraksi sedemikian rupa sehingga efektivitas atautoksisitas satu obat atau lebih berubah (Fradgley, 2003) • Perubahan efek obat karena adanya obat lain, herbal,makanan, minuman, maupun senyawa kimia lain (Stockley,2008) • Contoh : Interaksi antara gol statin vs gol azole - antifungal,dapat mengakibatkan kerusakan otot berat ; interaksi obatantidepresan vs makanan tinggi tiramin (mis.keju) dptmengakibatkan krisis hipertensi Faktor Risikoa • Lansia • orang yang minum lebih dari satu obat, • pasien yang mempunyai gangguan fungsi ginjald. pasien yang punya karakteristik penyakit genetik tertentu, dan • pasien yang dirawat oleh lebih dari satu dokter
Banyak pasien yang sakit kronik memperoleh bermacam-
macam obat dan ini akan sulit membedakan antara toksisitasdan gejala atau tanda-tanda penyakit yang dideritanya (Fradgley,2003). Kemaknaan Klinis Interaksi Obat Tidak semua interaksi obatbermakna secara klinis Beberapa obat secara teoritik mungkin terjadi IO • interaksi obat yang lain harus dihindari kombinasinya atau memerlukan pemantauan yang cermat. • Waktu timbulnya reaksi dapatbervariasi tergantung dosis,rute pemberian, adanya metabolit aktif dan waktu paruh obat yang bersangkutan • Mekanisme interaksi juga dapat mempengaruhi waktu mulai munculnya reaksi Contoh waktu timbul efek akibat IO pada mekanisme metabolisme • Penginduksi enzim menstimulasi produksi enzim metabolisme dan ini memerlukan waktu antara 2sampai 3 minggu sebelum efek interaksinyamaksimum • Sebaliknya penghambat enzim biasanya mempengaruhi metabolisme hepatik dalam 24jam Definisi IO bermakna Klinis • Bilamana kombinasi terapi mengakibatkan perubahan yang tidak diinginkan atau komplikasi terhadap kondisi pasien • Kejadian interaksi obat yang bermakna klinis biasanya kecil, namun sejumlah pasien mempunyai risiko yang besar terhadap morbiditas dan mortalitas • Interaksi obat dapat merugikan baik dengan meningkatkan toksisitas obat atau dengan mengurangi khasiatnya • Namun interaksi beberapa obat juga dapat menguntungkan dengan meningkatkan sinergisitas efekobat (Fradgley, 2003) Klasifikasi Interaksi Obat • Interaksi Farmakokinetika • Interaksi Farmakodinamika • Interaksi Farmakokinetika Ingat Kembali konsep Farmakokinetika -nasib obat dalam tubuh • Nasib Obat dalam Tubuh IO PADA TAHAP A D M E • Absorpsi- menurunkan kecepatan absorpsi- mempengaruhi jumlah obat yang terabsorpsi-
Contoh : obat diberikan multipledose regimen vs single
dosis, manayang lebih “bermakna”dalam IO • Interaksi mll merubah pH, mekanisme kelasi, adsorpsi, atau pembentukan kompleks,dll • perubahan motilitas salcerna • induksi maupun inhibisiprotein transporterobat • malabsorbsi akibat obat Distribusi • Terjadi bila dua obat berkompetisi pada tempat ikatan dengan protein plasma yang sama dan satu atau lebih obat didesak dari ikatannya dengan proteintersebut • Lebih bermakna pada obat dgn ik obat-protein tinggi dan Vd kecil • Metabolisme • induksi enzim • stimulasienzim pemetabolisme Lanjutan induksi enzim Inhibitor enzim • terjadi penurunan metabolisme obat, dapat mengakibatkan terjadinya akumulasi kadar obat (efek yg dihasilkan umumnya hampir sama dengan ketika dosis obat ditingkatkan) • Dapat terlihat efeknya 2 - 3hari pemberian (untukinduktor enzim butuh waktu 2- 3 minggu) • Variasi Faktor Genetikdalam metabolisme obat Ekskresi • Perubahan pH urin • Perubahan ekskresi aktifmll tubular ginjal • Perubahan aliran darahginjal