Anda di halaman 1dari 23

PASAR BARANG 

Oleh
Nining Hidayah , S.E., M.M.

DOSEN UNIVERSITAS SEMARANG


SEMARANG

1
PASAR BARANG
☺Secara Makro Perekonomian suatu Negara terdiri dari 3 jenis, yaitu :

1. Pasar Barang
2. Pasar Uang
3. Pasar Faktor Produksi (TK)

 Pasar = totalitas S dan D yang membentuk Price Eq

Y=C+I+G+(X–M)

Sisi Permintaan Agregat


PDB atau Sisi Penawaran Agregat

2
 Permintaan Agregat adalah = ( Pengeluaran Agregat) → Pengeluaran
atau belanja masyarakat atas barang dan jasa.
 D Agregat adalah faktor utama yang menentukan tk kegiatan ekonomi

yang dicapai suatu negara ?


 Penawaran Agregat adalah Jumlah seluruh Out Put yg diproduksi.
 Jadi keseimbangan PN (Y) dapat diartikan sebagai keseimbangan dlm
pasar barang yang menghendaki persyaratan I = S atau Injeksi Total
( I + G ) = kebocoran total ( S + Tx ).
» Ingat → Y – C = S
» Kita Ingat Lagi :
® Besarnya C tergantung dari Y
C = C (Y) → C = f ( i )

3
® Besarnya I tergantung dari Tk i (bunga)
I = I ( i ) → I = f ( i ) dan S = S ( Y ) → S = f ( Y )
» Ingat = Hubungan I dengan Tk I adalah Negara

i%

I = f (i)
O
I

Berarti jika tingkat bunga (i) tinggi (↑) jumlah I (↓)


yang pada giliranya PN juga turun (ingat hub positip
antara I dengan Y.

4
→ I = I (Y) → I = f (Y)
I
I = f(Y)

O
Y

 Persamaan2 tersebut merupakan dasar bagi


penurunan kurva IS
 Kurva IS ini terjadi bila I yang diinginkan = S yang
diinginkan = S yang diinginkan atau I (i) = Y – C (Y).

5
Contoh : Suatu perekonomian mempunyai fs C dan fs I sbb:
C = 0,6 Y + 40 S = 0,4 Y – 40
I = 80 – 4 i

Carilah Persamaan Fungsi IS


Jawaban :
Y = a + Io + ∂ i
1–b

= 40 + 80 + (- 4i)
1 – 0,6

Y = 120 – 4i
0,4 0,4

6
 Fungsi IS adalah hubungan antara suku bunga dan
tingkat Y dlm keadaan keseimbangan pasar barang
yang ditunjukan oleh pengeluaran I = S.
 Penurunan kurva IS dapat dilakukan dengan 2 cara :
1. Pendekatan Grafik
2. Pendekatan Matematik
Ad. 1. Dengan Mekanisme 4 kuadran (dengan mengingat
hubungan antara I dengan Tk I dan hub S dan Y)

Ad. 2. Pendekatan Matematik


> Ingat Eq Pasar Barang → I = S
C = a + bY atau C = Co + bY dan
S = Y – C atau S = Y – C
= Y – ( a + bY )
= Y – a – bY
=-a+(1–b)Y
7
● Dan fs I dirumuskan Sbb :
I = Io + ∂i ( ada yg menulis I = Io - ∂i )
Io = I pada saat tingkat i = O
∂ = MPI → ∂ = ∆ I < O → (Negatif)
∆I
i = Tingkat Bunga

● Maka Eq di Pasar Barang adalah = S = I


- a + (1 – b) Y = Io + ∂i
(1 – b) Y = Io + a + ∂i
Fs/S ↔ Y = Io + a + ∂i
1-b

8
I% Y

0 300
5 250
10 200
15 150
20 100
30 0

9
i%
30

20
IS = Y = 300 – 10i
15

10

0
100 150 200 250 300 Y
10
● Keseimbangan di Pasar barang juga terjadi jika :
I + G = S + Tx atau Y = C + I + G

● Dengan pendekatan matematik maka kita bisa


menurunkan Fungsi IS

Misal = C = 100 + 0,75 Yd


I = 125 – 600 i
Tx = 20 + 0,2 Y
G = 50

11
Penyelesaian :
 Ingat Yd = Y - Tx
I + G = S + Tx
125 – 600i + 50 = - 100 + 0,25
( Y – 20 – 0,25 Y ) + 20 + 0,2 Y
175 – 600i = - 100 + 0,25 Y – 5 – 0,05 Y + 20 + 0,20 Y
175 – 600i = - 85 + 0,40 Y
- 0,4 Y = - 175 – 85 + 600i
0,4 Y = 175 + 85 – 600i
0,4 Y = 260 – 600i
Y = 260 – 600i
0,4

Fungsi IS → Y = 650 – 1500i

12
Pekerjaan Rumah :

1. Diketahui : C = 80 + 0,6 Yd
I = 100 – 400 i
Tx = 20 + 0,2 Y
G = 40 Tr = 10
2. Diketahui : C = 110 + 0,9 Yd
I = 135 – 500 i
TX = 30 + 0,3Y
G =60 Tr = 15

Ditanyakan :
a.Cari Persamaan Fungsi IS
b.Gambar

13
Ini berarti, besarnya k dipengaruhi oleh MPC atau MPS.
Jika MPC turun maka k menjadi kecil dan ini akan
mempengaruhi besarnya lereng/intersep kurva IS.

Contoh :
Jika MPC berubah menjadi 0,8 maka persamaan Fs IS :
Y = 40 + 80 + ( - 4 i )
1 – 0,8

= 120 – 4 I
0,2

Y = 600 – 20i

14
I% Y
0 600
10 400
20 200
30 0

15
i%
30

Y = 300 – 10i
20

Y = 600 – 20i

10

200 300 400 600 Y


16
Dari contoh jelas bahwa perubahan k akan mengubah
lereng/garis kurva IS

2.Kepercayaan masyarakat dan pengusaha terhadap


perekonomian → ini akan nampak di dalam perubahan
pengeluaran C dan I yang otonom (atau nampak pada
a atau Co dan Io)
Semakin optimis masyarakat terhadap
perekonomian semakin besar Co/a dan Io dan ini akan
mengubah lereng kurva IS yang baru.

Misal : Co/a berubah menjadi 50 dan Io berubah


menjadi 100
Maka Persamaan Fs IS = Y = 375 – 10i

17
i
40

Y = 375 – 10i
30

Y = 300 – 10i
20

10

0
10 20 30 37,5 Y
18
i% Y
O 375
10 275
20 175
30 75
37,5 0

19
3. Kepekaan pengeluaran investasi terhadap Tingkat
Bunga.
→ Ini tercermin pada besar kecilnya koefisien ∂.
Semakin peka → ∂ semakin besar dan sebaliknya.
Dengan demikian akan semakin besar pula lereng
kurva IS.

Misal : ∂ naik menjadi – 2, maka Fs IS =


80 – 2i = 0,4 Y – 40
- 0,4 Y = - 80 + 2 i – 40
0,4 Y = 120 – 2i
Y = 120 – 2i
0,4
Y = 300 – 5i

20
i Y
0 300
20 200
60 0

21
i
60

50
Y = 300 – 5i
40

30

20
Y = 300 – 10i

10

0
100 200 300
22
23

Anda mungkin juga menyukai