A1a119047 Nadyaadp r002 PPT PBB
A1a119047 Nadyaadp r002 PPT PBB
BANGUNAN
Dosen Pengampu :
Dra. Refnida,
M.E.
PRODI PENDIDIKAN EKONOMI
DISUSUN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
OLEH : PENDIDIKAN
Nadya UNIVERSITAS JAMBI
Agustin Dwi 2020
Putri
(A1A119047)
Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan
5
Objek Pajak Bumi dan Bangunan yang dikecualikan :
> Ternyata, tidak semua objek bumi bangunan bisa dikenakan PBB.
Terdapat juga objek pajak yang tidak dapat dikenakan PBB. Namun,
objek pajak tersebut harus memiliki kriteria tertentu yang tercantum
dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi
dan Bangunan. Berikut ini daftar kriteria tersebut:
1. Objek pajak tersebut digunakan semata-mata untuk kepentingan umum dibidang ibadah,
sosial, kesehatan, pendidikan, dan kebudayaan nasional, yang tidak dimaksudkan untuk
memperoleh keuntungan.
2. Digunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala, atau yang sejenis dengan hal tersebut.
3 Objek pajak merupakan hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, taman nasional,
tanah penggemkbalaan yang dikuasai suatu desa, dan tanah negara yang belum dibebani
suatu hak.
4. Objek pajak digunakan oleh perwakilan diplomatik, konsultan berdasarkan asas perlakuan
timbal balik.
5. Objek pajak digunakan oleh badan atau perwakilan organisasi internasional yang ditentukan
oleh menteri keuangan.
6
Subjek Pajak Bumi dan Bangunan
8
> Dasar perhitungan pajak bumi dan bangunan
> Dasar perhitungan bumi dan bangunan adalah nilai jual kena
pajak (NJKP). Besarnya NJKP adalah :
- Objek pajak perkebunan adalah 40%
- Objek pajak kehutanan adalah 40%
- Objek pajak pertambangan 40%
- Apabila NJOP nya < Rp. 1.000.000.000 adalah
40%Apabila NJOP nya > Rp. 1.000.000.000 adalah 20%
Rumus Pajak
Rumus Pajak Bumi dan Bangunan = tariff X NJKP
9
Contoh Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan
> Otong memiliki tanah seluas 72 meter persegi, setiap meter
persegi sehaarga Rp. 2.000.000. bangunan seluas 36 meter
persegi, setiap meter persegi seharga Rp. 1.000.000. dan taman
seluas 36 meter persegi, setiap meter persegi seharga Rp.
500.000. apabila NJOPTKP yang ditetapkan adalah Rp.
10.000.000, berapa PBB yang harus dibayar Otong?
Diketahui:
Nilai tanah 72 x Rp. 2.000.000 = Rp. 144.000.000
Bangunan 36 x Rp. 1.000.000 = Rp. 36.000.000
Taman 36 x Rp. 500.000 = Rp. 18.000.000
10
1. Menghitung nilai bangunan
> Nili bangunan = bangunan + taman –
NJOPTKP
> Bangunan Rp. 36.000.000
> Taman Rp. 18.000.000 (+)
> Rp. 54.000.000
> NJOPTKP Rp. 10.000.000 (-)
> Nilai bangunan Rp. 44.000.000
11