bayi - anak balita adalah anak berumur 1- 5 th - baduta adalah dibawah dua tahun - batita adalah bawah tiga tahun
Masa balita merupakan masa
kehidupan yang sangat penting Merupakan dasar bagi kehidupan di masa datang Masa tumbuh kembang yang pesat : a. pertumbuhan fisik ( tidak sepesat pada bayi ) b. perkembangan psikomotorik, mental dan sosial Sehingga memerlukan asupan energi dan zat-zat gizi dari makanan sehari- hari dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya ( gizi seimbang)
Oleh karena itu keterlambatan intervensi
kesehatan, gizi, dan psikososial dapat mengakibatkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki atau digantikan dikemudian hari Kecepatan pertumbuhan otak meningkat cepat sampai usia sekitar 2 tahun
Pertumbuhan tubuh secara keseluruhan
lebih lambat dibanding otak
Pertumbuhan organ reproduktif masih
sangat lamban
Kecepatan pertambahan berat badan bayi laki-
laki dan perempuan sampai umur 1 tahun hampir sama Balita sangat rawan terhadap penyakit infeksi & penyakit gizi ( kurang energi protein, anemia gizi, kurang vitamin A) Umur 1-3 tahun Sampai usia 2 th ada yang masih mendapat ASI Gigi sudah tumbuh, tetapi belum dapat mengunyah makanan keras Konsumen pasif ?? Di Indonesia pada usia ini sudah mengenal jajan (tergantung lingkungan) Umur 4-5 tahun
Konsumen aktif
Sudah mulai memilih makanan yang disukai
Aktifitas meningkat ( bermain dan mulai
sekolah) Tujuan pengaturan makan anak
1.Memberikan zat gizi yang cukup bagi
a. Pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikomotor b. Aktifitas fisik c. Memelihara dan atau pemulihan serta peningkatan kesehatan 2. Mendidik kebiasaan yang baik, oleh karena itu
a.Makan dalam jumlah sesuai kebutuhan
b.Pola gizi seimbang (termasuk pemberian b m bervariasi ) c.Bentuk dan porsinya disesuaikan dg daya terima, toleransi dan faali d.Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan Anjuran jumlah porsi (p) menurut kecukupan energi Kelompok Bhn Umur 1-3 tahun Umur 4-5 tahun Makanan Nasi/penukar 2 3½ Sayuran 2 2 Buah-buahan 3 3 Tempe /penukar 1 2 Ikan/penukar 1 2 Susu ASI dilanjutkan 1 smp 2 th Minyak/penukar 3 4 Gula/penukar 2 2 Masalah Gizi Pemberian ASI eksklusif rendah, pemberian susu formula meningkat Hambatan pertumbuhan (growth faltering) Kurang energi protein (KEP), gizi kurang, gizi buruk (merupakan akibat kurang asupan zat gizi dan penyakit infeksi) Gizi lebih terutama di kota besar Defisiensi vit. A Anemia GAKY Sulit makan, terutama sayur Suka makanan jajan Pencegahan Masalah Gizi
1. Memantau pertumbuhan dg penimbangan
bulanan, gunakan KMS 2. Pemberian asi sampai usia 2 tahun 3. Menumbuhkan kebiasaan Makan sehat ( gizi seimbang)
4. Imunisasi agar anak tidak sakit
5. Memberi kapsul vit A 200.000 IU setahun 2x
(bl Feb dan Agst) 6. Pemberian sirup tambah darah 1 sendok takar / hr selama 60 hari
7.Memasak dengan garam beryodium, di
daerah gondok endemik diberi kapsul minyak beryodium 1 kapsul/th
8. Memberi suplemen mikronutrien
9. Menggalakkan keluarga sadar gizi (kadarzi) Penanggulangan Masalah Gizi
1. Merujuk anak balita yang sakit dan
mengalami gangguan pertumbuhan ke Puskesmas
2. Khusus gakin, Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) berupa MPASI (bubur/ biskuit) Perhitungan BBI 1. Berat Badan Ideal (BBI) bayi (anak 0-12 bulan) BBI = (umur (bln) / 2 ) + 4 2. BBI untuk anak (1-10 tahun) BBI = (umur (thn)&(bln) x 2 ) + 8 3. Remaja dan dewasa BBI = (TB – 100) – (TB – 100) x 10% atau BBI = (TB – 100) x 90% [Ket:] TB = Tinggi badan (cm) Kebutuhan Energi Balita (thn) Gr/hr
1 1,27
2 1,19
3 1,12
4 1,06
5 1,01
6 0,98 Kebutuhan Energi
Kebutuhan energi ditentukan oleh
metabolisme basal, umur, aktivitas fisik, suhu lingkungan, serta kesehatannya. Kebutuhan energi bisa dilihat dalam AKG,atau dihitung berdasarkan rumus. Kebutuhan
KH: 50-60% dari kebutuhan
Energi. Protein:10-15 %, atau 1,5-2,0 Kg/BB 25-35%dari Lemak.