1
TOPIK
• Anemia dan Besaran Masalah
• Tahap Perkembangan Anemia Defisiensi Besi
• Anemia dalam Siklus Kehidupan
• Dampak Anemia Defisiensi Besi
• Kebutuhan Besi pada kehamilan dan Remaja Putri
• Manfaat TTD pada Ibu hamil dan Remaja Putri
2
Anemia dan Besaran Masalah
3
4
BATASAN ANEMIA
Anak Balita 11 gram %
Anak Usia Sekolah 12 gram %
Wanita Dewasa 12 gram %
Laki-laki Dewasa 13 gram %
Ibu Hamil 11 gram %
Ibu Menyusui> 3 bulan 12 gram %
5
Anemia: masih menjadi masalah
Tetap tinggi: Riskesdas 2013
Prevalensi sangat tinggi: SKRT 1995
Kelompok Umur Persen
Balita Laki-laki 29.7
Kelompok Umur (%) Jumlah Balita Perempuan 26.5
Remaja putri 57.1 6.3 juta Anak Laki-laki 6-12 thn 28.0
Anak Perempuan 6-12 thn 27.4
Bumil 50.9 2.5 juta
Balita 40.5 8.1 juta Perempuan >= 15 thn, tidak hamil
Laki-laki >= 15 thn 22.7
Anak usia sekolah 47.2 17 juta 16.6
8
Tahap Perkembangan Anemia Defisiensi Besi
• 1- Tahap I – Risiko tinggi defisiensi besi
• 1.1- Penurunan cadangan besi; Penurunan pada hemosiderin di hati (liver) dan sumsum tulang
• 1.2- Penurunan kadar ferritin < 10 mg/ml.
Normal
Anemia Sedang
Anemia Berat
Anemia dalam Siklus Kehidupan
11
Siklus Kejadian Anemia & Defisiensi Anemia:
Anak Remaja Ibu Hamil
(Asumsi : Pola Diet tak Memenuhi & tdk minum TTD & Makanan tdk Fortified)
Ibu Hamil
Tidak Anemi, Def Besi Bayi Lahir
Anak Remaja
Tdk Def. Besi Dg
Def. Besi
Defisiensi
Besi &
BBLR
Ibu Hamil
Remaja Anemi
Anemi
Anemi
Haid
Sumber:: Presentasi Prof.Dr. Endang L. Achadi, 2015
Umur Perkawinan Pertama
50.0
45.0 41.9
40.0
Persen
35.0 33.6
30.0
25.0
20.0
15.0 11.5
10.0
4.8 5.7
5.0 1.9 0.6
0.0
10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35 + Tdk menjwb
Riskesdas 2010
13
Dampak Anemia Defisiensi Besi
14
Akibat Anemia Pada Ibu Hamil
37 %
1. Keguguran Ibu hamil anemia
2. Bayi lahir prematur (belum cukup bulan)
3. Bayi lahir dengan berat badan rendah dan
pendek
4. Dalam kondisi anemia berat, bayi bisa lahir
mati.
5. Anemia dapat memperparah perdarahan
pada saat melahirkan, sehingga
memperbesar risiko kematian ibu
Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Akibat Gangguan
Gizi Pada Masa Janin dan Anak Usia Dini
+ 20 % IUGR krn PBBH
rendah
Dampak Dampak
+ 1/4 IUGR krn Jangka Pendek Jangka Panjang
faktor gizi Ibu
Perkembangan Otak Kemampuan Kognitif
& Pendidikan
·Ibu Pendek
Gangguan Gizi pada Pertumbuhan
·BB Ibu Prahamil Stunting/
Masa Janin dan Usia (IUGR)
rendah Pendek
Dini
Hipertensi
-Diabetes
Metabolic
-Obesitas
Programing
-PJK
-Stroke
Sumber : Modifikasi dari Rajagopalan, S, Nutrition and challenges in the next decade, Food and Bulletin vol 24 no.3, 2003
1
“Otak Kosong”
“Otak Kosong” bersifat
bersifat permanen
permanen Anak cerdas
Anak cerdas
Tak terpulihkan
Tak terpulihkan dan produktif
dan produktif
MUTU RENDAH
MUTU RENDAH MUTU SDM
MUTU SDM TINGGI
TINGGI
BEBAN ASET
18
Source: Cordero E et al, 1993
Bagaimana zat besi (iron) bekerja?
Dampak kekurangan zat besi terhadap
proses perkembangan otak bayi (Beard, J Nutr 2008)
21
Studi: Zat besi dan Kemampuan Kognitif
• Perbedaan kemampuan kognitif antara anak sekolah yang kekurangan
zat besi dan tidak kekurangan zat besi (NEMO study group, AJCN 2007)
Status Hb dengan Kapasitas Kerja TREADMILL
Seharusnya berlaku untuk Ibu Hamil
Pada Dewasa, Cali,Columbia
Spurr et al.
Presentasi Dr. Scrimshaw
Kebutuhan Zat Besi Pada Ibu Hamil dan WUS
25
Kebutuhan zat besi pada kehamilan
Kebutuhan Besi selama Kehamilan
• Kebutuhan besi meningkat tajam pada Trim Jadi:
II terutama pada Trim III – Persediaan besi sebelum kehamilan harus cukup
untuk mobilisasi bila intake tak mencukupi, dan
• Pada periode ini median kebutuhan besi – Suplementasi besi selama kehamilan, untuk: atasi
adalah 5.6 mg per hari (pada keadaan tidak anemia/def besi; dan untuk kebutuhan selama hamil
hamil: 1.5 mg).
• Rentang kebutuhannya kira-kira 3.54 - 8.80
mg per hari sulit dipenuhi hanya dari
makanan.
29
BAGAIMANA MENCEGAH DAN
MENGATASI ANEMIA?
• Minum Tablet Tambah Darah
• Konsumsi makanan bergizi seimbang dan mengandung zat besi
• Makanan fortifikasi zat besi
• Kebersihan lingkungan dan pribadi
• Kontrol penyakit infeksi
Dampak Pemberian TTD selama ANC
(kunjungan periksa kehamilan)
Iron and folic acid supplements and reduced early neonatal
20% deaths in Indonesia
32
Tablet Tambah Darah mengandung 60 mg besi
elemental dan 0.4 mg asam folat
TTD sangat aman dikonsumsi dan sangat dianjurkan terutama bagi ibu hamil untuk
mencegah kekurangan zat besi dan asam folat yang meningkat kebutuhannya selama
kehamilan agar ibu dan janinnya sehat.
REKOMENDASI (WHO Guideline, 2012)
KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH
Sasaran :
Seluruh rematri usia 12 – 18 th dan WUS
Dosis :
TTD 1 tablet/minggu
TOTAL 52Tablet/tahun
4 Pilar Gizi
Seimbang dalam
TGS
Tingkatkan Konsumsi Makanan MENGANDUNG ZAT
BESI
- Vitamin C
- Daging
- Ikan - Kalsium
- Ayam - Serat
Surat Edaran No HK.03.03/V/0595/2016
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
• Tentang Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri dan WUS
REKOMENDASI IBU HAMIL BEBAS ANEMIA
• Berikan Konseling pada Ibu hamil mengenai Tablet Tambah Darah selama
kehamilan di fasilitas kesehatan: manfaat, cara minum, dosis, mengatasi
efek samping,
• Mempersiapkan calon ibu agar saat memasuki kehamilan sudah
mempunyai persediaan besi cukup:
• Remaja Puteri: 1 TTD/minggu selama 1 tahun (52 tablet/tahun)
• Calon Pengantin/Wanita Usia Subur: 1 TTD/minggu
TERIMA KASIH
43