Anda di halaman 1dari 37

KELOMPOK 2

XII IPS 2
1. DEBRINA PUTRI FAUZI (06)
2. ISYATUL ATIQAH (10)
3. NAILUS SA’ADAH (19)
4. NUR AINI AGUSTIYA (22)
5. SINTA NURIYAH (31)
6. WULAN ALIFIA AGUSTIN (34)
BAB

PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan kegiatan pada Pembelajaran 1 ini, siswa diharapkan
mampu :
1.
1. Memahami perbedaan perkembangan dan pertumbuhan.

2.
2. Memahami macam – macam perkecambahan pada biji bunga.

3.
3. Memahami tahap Pertumbuhan Primer dan Pertumbuhan Sekunder.

4.
4. Memahami macam – macam Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan.
PETA KONSEP
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
TERSUSUN ATAS

PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN&& PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN
PERKECAMBAHAN
PERKECAMBAHAN PEMBUNGAAN
PEMBUNGAAN
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN PRIMER
PRIMER SEKUNDER
SEKUNDER

EPIGEAL HIPOGEAL
HIPOGEAL
EPIGEAL

FAKTOR
FAKTORYANG
YANG
MEMPENGARUHI
MEMPENGARUHI

EKSTERNAL
EKSTERNAL EKSTERNAL
EKSTERNAL

NUTRISI
NUTRISI CAHAYA
CAHAYA SUHU
SUHU KELEMBABAN
KELEMBABAN AERASI GEN
GEN HORMON
HORMON
AERASI
Pertumbuhan  adalah proses
pertambahan bio massa atau
ukuran (berat, volume, atau
jumlah) yang sifatnya tetap
dan irreversible (tidak dapat
balik ke kondisi semula).
PENGERTIAN
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN Perkembangan adalah proses
TANAMAN menuju kedewasaan melalui
perubahan bentuk dan tingkat
kematangan seperti  perubahan
struktur dan fungsi
sel, histogenesis (pembentukan
organ),
dan gametogenesis (pembentukan
selsel kelamin).
PERBEDAAN
PERTUMBHAN
DAN
PERKEMBANGAN
Pertumbuhan tumbuhan diawali dari biji yang tumbuh menjadi zigot
kemudian menjadi embrio yang dilengkapi cadangan makanan
(endosperma). Biji dibagi menjadi 2 jenis:

1. Biji berendosperm atau biji beralbumin adalah Biji dengan


cadangan makanan pada endosperm. Contohnya biji jagung.
2. Biji tak berendosperm atau biji eksalbumin adalah biji dengan
cadangan makanan pada kotiledon. Contohnya biji bunga matahari
 
Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio
di dalam biji menjadi tanaman baru. Perkecambahan
mengalami 2 peristiwa yaitu:
A. morfologis meliputi pertumbuhan embryonic axis
sebagai akibat pembelahan sel yang diikuti
pemanjangan dan pembesaran sel sehingga
tumbuh radikula dan plumula menjadi bibit yang
normal. 
PERKECAMBAHAN B. Fisiologis yang dibagi menjadi 4 diantaranya:
1. Hidrasi atau imbibisi selama kedua periode
tersebut, air masuk ke dalam embrio dan
membasahi protein dan koloid lain
2. Pembentukan atau pengaktifan enzim yang
menyebabkan peningkatan
aktivitas  metabolik.
3. Pemanjangan sel radikula, diikuti
munculnya radikula dari kulit biji.
4. Pertumbuhan kecambah selanjutnya adalah
pertumbuhan primer.
Proses perkecambahan meliputi proses peristiwa-peristiwa Fisiologis dan
Morfologis sebagai berikut :
1. Imbisisi dan absorpsi
2. Hidrasi jaringan
3. Absorpsi oksigen
4. Pengaktifan enzim dan pencernaan
5. Transport molekul yang terhidrolisis
ke sumbu embrio
6. Peningkatan respirasi dan simulasi
7. Munculnya embrio

Ada 2 Tipe Perkecambahan


Pertumbuhan primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer.
Berlangsung pada embrio,bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti
akar dan batang
A) Tiga bagian penting embrio
1. Tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
2. Akar embrionik yaitu calon akar
3. Kotiledon yaitu cadangan makanan

PERTUMBUHAN
PRIMER

Gambar bagian
embrio
Daerah pertumbuhan pada akar dan badan berdasarkan aktivitasnya dibagi menjadi tiga daerah :

1. Daerah belakang sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)


2. Daerah pemanjangan berada dibelakang daerah pembelahan
3. Daerah diferensiasi bagian paling belakang dan daerah pertumbuhan

Setelah fase perkecambahan,diikuti pertumbuhan tiga sistem jaringan meristem primer yaitu:

1. Protoderm, yaitu lapisan terluar yang akan


membentuk jaringan epidermis

2. Meristem dasar yang akan


berkembang menjadi jaringan
dasar yang mengisi lapisan
korteks pada akar di antara
style dan epidermis.
3. Prokambium, yaitu lapisan dalam yang
akan berkembang menjadi silinder pusat,
yaitu floem dan xilem.
A. Pertumbuhan Primer Pada Akar

Akar muda yang keluar dari biji segera masuk ke dalam tanah, selanjutnya
membentuk sistem perakaran tanaman.
Titik tumbuh akar dibedakan menjadi daerah
1. Pembelahan
Tersusun oleh sel-sel meristem yang berbentuk kotak dan berukuran sangat
kecil. terdapat pada bagian ujung, di belakang tudung akar. Pada daerah ini
terdapat meristem primer dan meristem apikal dengan sel -sel yang aktif
membelah (meristematik). Meristem apikal merupakan pusat pembelahan sel.
2. Pemanjangan
Tersusun atas sel-sel yang memiliki kemampuan untuk membesar dan
memanjang. Pembentangan sel di daerah ini akan mendorong akar untuk
menembus tanah
3. Diferensiasi
Tersusun atas sel-sel yang mengalami proses diferensiasi, sehingga memiliki
struktur dan fungsi khusus. Epidermis pada daerah diferensiasi sudah
terdiferensiasi dan tumbuh bulu-bulu akar, xilem dan floem
B. Pertumbuhan Primer pada Batang
Pertumbuhan dan perkembangan primer pada batang meliputi daerah
pertumbuhan (titik tumbuh), daerah pemanjangan, dan daerah diferensiasi.
Meristem apikal pada batang dibentuk oleh sel-sel yang senantiasa membelah pada
ujung tunas yang biasa disebut kuncup. Di dalam kuncup, ruas batang dan tonjolan
daun kecil (primordia) memiliki jarak sangat pendek karena jarak internodus
(antar ruas) sangat pendek. Pertumbuhan, pembelahan, dan pemanjangan sel
terjadi di dalam internodus.
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus.
Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan
membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan.

Tahapan pertumbuhan sekunder akar dan batang


1. Sel-sel kambium vaskuler terletak di antara xilem dan floem
2. Sel-sel kambium vaskuler melakukan pembelahan ke arah dalam membentuk
jaringan xilem sekunder dan ke arah luar membentuk jaringan floem sekunder
3. Pembelahan selsel kambium vaskuler menghasilkan pertambahan diameter
batang sehingga epedermis terkelupas/mati. Pembelahan Kambium gabus akan
menggantikan fungsi epidermis yang rusak
PERTUMBUHAN
SEKUNDER
PEMBUNGAAN
Pembungaan merupakan suatu proses fisiologis dan morfologis dengan
spektrum yang luas.
Proses ini diawali dengan masa kritis, yaitu terjadi perubahan primodia
batang menjadi primodia bunga.
6 TAHAP 1. induksi bunga (evokasi). .
 Tahap pertama dari proses pembungaan, yaitu suatu tahap
PEMBUNGAAN ketika jaringan meristem berubah menjadi jaringan meristem
reproduktif.
 Terjadi di dalam sel
 Dapat dideteksi secara kimiawi dari peningkatan sintesis asam
nukleast dan protein, yang dibutuhkan dalam pembelahan dan
diferensi sel.

2. Inisiasi bunga
 Tahap ketika perubahan morfologis dari tunas vegetatif
menjadi bentuk kuncup reproduktif dan mulai dapat terdeksi
secara mikroskopis untuk pertama kalinya
 Transisi dari tunas veetatif menjadi kuncup reproduktif ini dapat
dideteksi dari perubahan bentuk maupun ukuran kuncup, serta
proses – proses selanjutnya yang mulai membentuk organ –
organ reproduktof

3. Perkembangn kuncup Anthesis / menuju bunga mekar.


 Ditandai dengan terjadinya diferensiasi bagian-bagian bunga
 Pada tahap ini terjadi proses megasporogenesis dan
mikrosporogenesis untuk penyempurnaan serta pematangan
organ-organ reproduksi jantan dan betina.
4. Bunga mekar (anthesis).
 Sesuai dengan namanya, pada tahap ini terjadi pemekaran bunga.
 Anthesis biasanya terjadi bersamaan dengan masaknya organ reproduksi
jantan dan betina, walaupun dalam

5. Penyerbukan dan pembuahan.


 Memberikan hasil terbentuknya buah muda

6. Perkembangan pemasakan buah dan biji.


diawali dengan perbesaran bakal buah (ovarium) yang diikuti oleh
perkembangan endosperm (cadangan makanan) dan selanjutnya terjadi
perkembangan embrio.

Pembesaran buah merupakan efek dari pembelahan dan oembesaran sel yang
meliputi tahap :
 Terjadi peningkata penebalan pada pericarp oleh adanyan pemeblahan sel
 Terjadi pembentukan dan pembesaran vesikel berair (juice vesicle); biasanya
terjadi pada buah-buah berdaging
 Tahap pematangan, biasany terjdi perekrutan jaringan dan pengerasan
endocarp pada buah-buahan kering.
Faktor yang Berpengaruh pada Fase Reproduksi
Proses pembungaan pada dasarnya merupakan interaksi dari pengaruh 2
faktor besar yaitu Faktor Eksternal dan Faktor Internal ditambah dengan
Faktor Budidaya.

1. Faktor Internal
 Tingkat kedewasaan setiap jenis tanaman.
 Status murni (C/N ratio) pada tanaman

2. Faktor Eksternal
 Suhu
 Stress air
 Cahaya
 Unsur hara

3. Faktor Budidaya
 Peemberian ZPT
 Ringing/girding dan strangulasi
 pemangkasan
FAKTOR
FAKTORYANG
YANGMEMPENGARUHI
MEMPENGARUHIPERTUMBUHAN
PERTUMBUHANDAN
DAN
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGANTUBUHAN
TUBUHAN

FAKTOR
FAKTOR INTERNAL
INTERNAL
1. GEN
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk
ke generasi selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk
hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna
bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme
sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman tersebut. Tanaman yang memiliki gen tumbuh yang baik akan
tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya
FAKTOR
FAKTORYANG
YANGMEMPENGARUHI
MEMPENGARUHIPERTUMBUHAN
PERTUMBUHANDAN
DAN
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGANTUBUHAN
TUBUHAN

2. HORMON
Homon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai
fungsi di dalam tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon
memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam
tubuh.

Hormon pertumbuhan bertugas memacu atau merangsang bagian


tertentu untuk
melakukan pembelahan sel agar tumbuhan semakin besar.
MACAM – MACAM HORMON PADA TUMBUHAN

1. Auksin
berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.
2.Giberlin
berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan embrio.
3.Etilen
berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
4.Sitokinin
berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang pembentukan akar dan
cabang tanaman.
5. Asam absisat
berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
6.Kaolin
berperan untuk proses organogenesis tanaman.
7.Asam traumalin
berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan
FAKTOR
FAKTOR EKSTERNAL
EKSTERNAL

Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan


tumbuhan
merupakan faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. Faktor eksternal
tersebut antara lain nutrisi , cahaya, suhu, kelembapan dan aerasi.

1. Nutrisi
Nutrisi adalah unsur makronutrien dan mikronutrien, misalnya karbondioksida.
Nutrisi diperlukan sebagai sumber energi dan sebagai penyusun komponen-
komponen sel bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Apabila suatu unsur tidak dapat tercukupi, tanaman akan mengalami
defisiensi.

Defisiensi suatu unsur akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan


tanaman terganggu
1. Defisiensi nitrogen
menyebabkan tumbuhan tumbuh jelek dan berwarna hijau muda. Contoh daun dari tanaman
Permukaan daun bagian bawah berwarna kuning atau cokelat muda dan yang mengalami
batang pendek serta kurus defisiensi
2. Defisiensi potasium (kalium)
menyebabkan tumbuhan memiliki tunas yang kecil dan ujungujung daun
mudanya mati. Daun yang lebih tua memperlihatkan gejala klorosis dengan
ujung pinggirnya mengering dan berwarna kecokelatan. Pada pinggir daun
biasanya terdapat banyak bercak cokelat
3. Defisiensi Phosfor
menyebabkan tumbuhan tumbuh jelek dengan daun berwarna hijau
kebiruan. Bagian bawah daun kadang berwarna seperti karat dengan
bercak ungu atau cokelat
4. Defisiensi magnesium
menunjukkan gejala klorosis (daun tidak
berwarna hijau karena kekurangan klorofil). Hal itu terjadi karena
magnesium diperlukan untuk pembentukan klorofl.
Thanks
Do you have any questions?
youremail@freepik.com FUNGSI
+91 620 421 838
yourcompany.com
NUTRISI BAGI
TUMBUHAN

Please keep this slide for attribution.

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.
B. Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup.
Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis.
Namun
keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan
tumbuhan
karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada
ujung batang.
Selain nutrisi, cahaya dan air juga memiliki fungsinya sendiri sebagai
faktor
eksternal dalam perkembangan sebuah tumbuhan.
Lamanya penyinaran dapat direspon oleh tumbuhan dengan
berbeda-beda
Respon tumbuhan terhadap lama waktu terang (siang) dan gelap
(malam)
setiap harinya disebut dengan foto periodisme.
c. Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Enzim merupakan senyawa protein yang dapat berperan sebagai
katalisator dalam reaksireaksi kimia di dalam sel.
Enzim hanya dapat bekerja secara optimal jika suhunya optimal.
Peran suhu terhadap transpirasi, jika suhu naik, transpirasi meningkat, sehingga
tanaman kekurangan air dan hal ini akan mengganggu pertumbuhan
d. Kelembaban
Berpengaruh terhadap laju penguapan atau transpirasi, Jika kelembapan rendah,
laju transpirasi meningkat sehingga penyerapan air dan zatzat mineral juga
meningkat, Hal itu akan meningkatkan ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhan
tanaman
e. Aerasi
Kandungan oksigen di dalam tanah, dipergunakan untuk aerasi pada akar, jika
kandungan oksigen cukup maka aerasinya baik dan hal ini bermanfaat dalam
perkembangan selsel akar dan juga berguna untuk membantu penyerapan
nutrisi
VIDEO MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SOAL

1. Proses pertambahan volume yang irrevetsible karena 3. Masuknya air ke dalam biji (imbibisi)
adanya pembelahan mitosis atau saat proses perkecambahan akan
pembesaran sel dapat pula disebabkan oleh keduanya menyebabkan
disebut.... perubahan kondisi di dalam sel, yaitu....
A. Perkecambahan A. aktifnya hormon pertumbuhan
B. Pembiakan B. aktifnya enzim yang mempercepat
C. Perkembangan reaksi biokimiawi
D. Pertumbuhan C. terbentuknya embrio yang matang
E. Imbisisi D. terbentuknya komponen-komponen sel
E. meningkatkan nutrisi di dalam sel
2. Perkembangan makhluk hidup adalah proses...
A. Pertambahan volume yang dapat diukur dan bersifat tidak 4. Unsur yang kurang pada tanaman
dapat kembali. jagung yang kerdil, daun tua kekuningan,
B. Menuju kedewasaan dan tidak dapat diukur . dan
C. Penambahan bahan dan perubahan substansi yang Perkembangan buah tidak sempurna
dapat diukur . adalah…
D. Penambahan jumlah sel hanya pada meristem ujung atau A. Kalium
titik tumbuh. B. Besi
E. Differensiasi sel yang makin cepat akibat faktor genetik C. Nitrogen
dan lingkungan. D. Fosfor
E. Sulfur
5. Perhatikan T ahapan pembungaan berikut: 6. Perhatikan gambar berikut!
1. evokasi
2. penyerbukan
3. Inisiasi bunga
4. T erbentuk buah dan biji
5. anthesis
6. pembuahan.
Urutan proses pembungaan yang benar adalah...
A. 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
B. 2, 3, 4, 5, 6, dan 1
C. 4, 5, 6, 1, 2, dan 3
D. 1, 5, 3, 2, 6, dan 4
E. 1, 5, 2, 4, 6, dan 3 Tampak pada gambar, terjadi pertumbuhan memanjang dari
epikotil sehingga menyebabkan plumula keluar dan menembus
pada kulit bijinya ynag nantinya akan mucul di atas tanah,
sedangkan kotiledonnya masih berada di dalam tanah yang
disebut perkecambahan....
A. Hypogeal
B. Koleoriza
C. Epigeal
D. Koleoptil
E. Skutelum
7. Jaringan yang terdapat pada dasar ruas- 9. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan tanaman
ruas atau buku-buku pada bambu untuk adalah ...
menumbuhkan kembali pucuk adalah... A. Suhu, tanah, kelembapan, hormone
A. Epidermis B. Suhu, cahaya, kelembapan, hormone
B. Endodermis C. Suhu, pupuk, jenis tanaman, hormone
C. Meristem Apical D. Tanah, jenis tanaman, kelembapan, suhu
D. Meristem Lateral E. Cahaya, pupuk, jenis tanaman, hormone
E. Meristem Interkalar

8. Pada musim kemarau dedaunan banyak 10. Seseorang menginginkan pohon jambu di depan rumahnya
yang berguguran, hormon yang berperan rimbun sehingga
mengatur pengguguran daun adalah... membuat teduh. Cara yang harus dilakukan untuk merangsang
A. Auksin tumbuhan seperti
B. Giberelin yang diharapkan adalah ...
C. Etilen A. Menyiram dengan jumlah air yang berlebih
D. Sitokinin B. Menggores-gores batang
E. Rizokalin C. Menyemprot ujung batang dengan auksin
D. Mencangkul tanah disekitarnya
E. Memotong ujung batang tanaman
PEMBAHASAN :
1. D. Pertumbuhan

2. B. Menuju kedewasaan dan tidak dapat diukur


Pembahasan : Perkembangan makhluk hidup adalah proses menuju
kedewasaan dan tidak dapat diukur.

3. B. Aktifnya enzim yang mempercepat reaksi biokimiawi


Pembahasan :
Air yang masuk ke dalam biji saat peristiwa imbibisi merupakan faktor eksternal yang
mempengaruhi proses perkecambahan. Air akan mengaktifkan enzim-enzim yang akan
mengkatalis atau mempercapat reaksi biokimiawi saat perkecambahan. Proses biokimiawi
tersebut diantaranya reaksi pembongkaran cadangan makanan yang ada pada kotiledon.
Hasil reaksi biokimiawi tersebut yang akan digunakan untuk sumber energi, bahan
penyusun komponen sel dan pertumbuhan embrio.

4. C. Nitrogen
Pembahasan : Fungsi Nitrogen bagi tanaman adalah :
- Untuk pertumbuhan atau pembentukan bagian vegetatif tanaman seperti daun, batang, akar
- Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis
- Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daunan
5. D. 1, 5, 3, 2, 6, dan 4
Pembahasan : Pembungaan terjadi melalui enam proses yaitu induksi bunga (evokasi). Inisiasi
bunga,menuju bunga mekar ,bunga mekar (anthesis),penyerbukan dan pembuahan

6. A. Hypogeal
Pembahasan :
Kotiledon di dalam tanah : Hypogeal
Kotiledon di atas tanah : Epigeal

7. E. Meristem Interkalar
Pembahasan : Meristem Interkelar terdapat pada tumbuhan rumput dan bambu didaerah dasar ruas-ruas
atau buku-buku sehingga tumbuhan menjadi tinggi dan dapat menumbuhkan kembali pucuk jika pucuk
termakan hewa herbivora.

8. C. Etilen
Pembahasan : Gas Etilen berfungsi :
-Merangsang pematangan buah
-merangsang atau menghambat pertumbuhan dab perkembnagan akar, daun, dan bunga, bergantung pada
spesiesnya
-mempengaruhi pembentuka protein yang diperlukan dalam aktivitas pertumbuhan
-merangsang Absisi
9. B. Suhu, cahaya, kelembapan, hormone
Pembahasan : Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan Pertumbuhan tanaman
dikendalikan oleh dua faktor yaitu faktor luar (eksternal)
dan faktor dalam (internal) . factor dalam terdiri dari gen
dan hormone dedangkan factor luar terdiri dari cahaya,
suhu, nutrisi, kelembaban dan aerasi

10. E. Memotong ujung batang tanaman


Pembahasan : Karena dengan memotong ujung batang tanaman yang
sudah lama, akan menjadikan tanaman bisa berkembang
dan bertumbuh secara baru menjadi lebih banyak/lebat.

Anda mungkin juga menyukai