PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN PADA
TUMBUHAN

SMA NEGERI 6 TANGERANG

SELATAN
By. Siti Hasanah, S.Pd
PENDAHULUAN

 PERTUMBUHAN BERSIFAT KUANTITATIF

DAN PERKEMBANGAN BERSIFAT
KUALITATIF
 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
MERUPAKAN HASIL INTERAKSI ANTARA
FAKTOR DALAM DAN FAKTOR LUAR
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PADA TUMBUHAN
 DI DALAM BIJI TERDAPAT CALON
INDIVIDU BARU (EMBRIO) YG
DILENGKAPI DENGAN CADANGAN
MAKANAN

 EMBRIO YG TUMBUH BELUM MEMILIKI

KLOROFIL SEHINGGA BELUM DAPAT
MELAKUKAN FOTOSINTESIS. MAKANAN
UNTUK PERTUMBUHAN EMBRIO BERASAL
DARI ENDOSPERMA
BAGIAN-BAGIAN BIJI
 Sumbu embrio bag.
bawah disebut
hipokotil
 Bagian terminal
(ujung) disebut
radikula
 Sumbu embrio bag.
atas disebut epikotil
 Bagian terminal
(ujung) disebut
plumula (pucuk
embrio)
PERKECAMBAHAN
 MERUPAKAN PROSES
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN EMBRIO
 HASILNYA ADALAH
MUNCULNYA TUMBUHAN
KECIL DARI DALAM BIJI
 PERUBAHAN EMBRIO
ADALAH RADIKULA
TUMBUH DAN
BERKEMBANG MENJADI
AKAR, PLUMULA TUMBUH
DAN BERKEMBANG
MENJADI BATANG DAN
DAUN.
BERDASARKAN LETAK KOTILEDON PADA
SAAT BERKECAMBAH, PERKECAMBAHAN
TERBAGI DUA YAITU:
 Perkecambahan  Perkecambahan Epigeal
Hipogeal Hipokotil tumbuh
Terjadi pertumbuhan memanjang, akibatnya
memanjang dari kotiledon dan plumula
epikotil yang terdorong ke
menyebabkan plumula permukaan tanah.
keluar menembus kulit Kotiledon berada di
biji dan muncul diatas atas tanah. Terjadi
tanah. Kotiledon tetap pada kacang hijau dan
berada di dalam tanah. jarak.
Terjadi pada kacang
kapri dan jagung.
FISIOLOGI PERKECAMBAHAN
Perkecambahan melibatkan proses kimia
dan fisika. Berikut tahapannya:
 Proses Imbibisi adalah proses penyerapan
air ke dalam sel-sel biji ????
 Masuknya air menyebabkan enzim aktif
bekerja memecah tepung maltosa
 Maltosa maltase glukosa
 Glukosa masuk ke proses metabolisme
energi/senyawa karbohidrat yang
menyusun struktur tubuh
PERTUMBUHAN PRIMER
 PERTUMBUHAN PRIMER TERJADI KARENA
AKTIVITAS SEL-SEL MERISTEM YANG
MENYEBABKAN AKAR DAN BATANG
TUMBUH MEMANJANG.
 DAERAH PERTUMBUHAN PADA UJUNG
BATANG DAN UJUNG AKAR DI BELAKANG
MERISTEM APIKAL DIBEDAKAN MENJADI
DAERAH PEMBELAHAN SEL, DAERAH
PERPANJANGAN SEL, DAN DAERAH
DIFERENSIASI
PERTUMBUHAN SKUNDER
 PERTUMBUHAN INI TERJADI AKIBAT AKTIVITAS
SEL KAMBIUM YANG MEMBELAH KEDUA ARAH. KE
ARAH DALAM MEMBENTUK XILEM SKUNDER DAN
MEMBELAH KE ARAH LUAR MEMBENTUK FLOEM
SKUNDER
 AKTIVITAS INI DIPENGARUHI OLEH MUSIM. PADA
MUSIM KEMARAU LAPISAN YANG TERBENTUK
LEBIH TIPIS DIBANDINGKAN PADA MUSIM
PENGHUJAN. PERBEDAAN PERTUMBUHAN INI
MEMBUAT FORMASI LINGKARAN YG DISEBUT
LINGKARAN TAHUN
FAKTOR-FAKTOR
PERTUMBUHAN
FAKTOR DALAM FAKTOR LUAR
 FAKTOR GENETIK (LINGKUNGAN)
 FAKTOR HORMON  NUTRIEN
- AUKSIN  AIR
- GIBERELIN  CAHAYA
- SITOKININ  SUHU UDARA
- GAS ETILEN  OKSIGEN
- ASAM ABSISAT  KELEMBABAN
- ASAM TRAUMATIN
- KALIN
 TUGAS

• BUATLAH DAFTAR NUTRIEN YANG

DIBUTUHKAN OLEH TUMBUHAN
BERIKUT FUNGSI UTAMA DAN
GEJALA AKIBAT KEKURANGANNYA
 BIORISET
MERANCANG DAN
MELAKSANAKAN PERCOBAAN
JUDUL PERCOBAAN; Pengaruh …. Terhadap Kecepatan
Pertumbuhan Batang
RUMUSAN MASALAH; Apakah …. berpengaruh
terhadap kecepatan pertumbuhan batang kecambah …
HIPOTESIS; susunlah hipotesisnya!
VARIABEL; tentukan variabel bebas, variabel terikat,
dan atau variabel kontrol
ALAT DAN BAHAN
RANCANGAN PENELITIAN; Susun langkah-langkah
kerja, buat tabel pengamatan, dan diskusikan sebelum
melakukan percobaan!
ANALISIS DATA PENELITIAN; Kumpulkan data yang
diperoleh untuk dianalisis dan
KESIMPULAN
T E R I M A K A S I H