Jenisnya
Oleh parta setiawanDiposting pada 27/07/2020
Mahasiswa pintar
Membusuk dari kuku
telah membuktikan Tak perlu dilaser jika
akan hilang dalam 2 Ini dia penyebab nafas
bahwa hipertensi penglihatan mulai
hari, hanya beberapa bau dan perut sakit!
dapat diobati di rumah kabur, cukup ambil
tetes sederhana
dengan mudah!
Pengertian Fertilisasi (Pembuahan)
Pembuahan atau juga fertilisasi(singami). Pembuahan tersebut
terjadi pada ovum didalam pengertian pembuahan itu senderi ,
pembuahan adalah suatu peristiwa bersatunya inti sel sperma dengan
ovum. Peristiwa tersebut juga berlangsung ke dalam kandung lembaga
didalam bakal biji. Pembuahan tersebut dapat juga diartikan ialah
sebagai bersatunya sperma serta juga ovum.
Fertilisasi adalah proses peleburan spermatozoon dan sel telur yang
meliputi inti (genom) dan sitoplasma.Fertilisasi juga mempunyai
pengertian suatu proses penyatuan atau fusi dari dua sel gamet yang
berbeda, yaitu sel gamet jantan dan betina, yang akan membentuk
zygot yang mengandung satu sel. Secara embriologi, fertilisasi
merupakan pemasukan faktor-faktor hereditas pejantan ke ovum, dan
melibatkan penggabungan sitoplasma dan bahan nucleus (Toelihere,
1985).
Metode genius wanita Kesempatan langka! Membusuk dari kuku Mengapa apotek
ini mengejutkan dan Tutup tahun, iPhone akan hilang dalam 2 menyembunyikan ini
pasangan menjadi XS hanya 2 juta! 1 hari, hanya beberapa jika jamur pada kuku
lebih tahun garansi tetes sederhana takut ...
PROMOTED CONTENT
Fertilisasi adalah proses penyatuan gamet pria dan wanita yang terjadi
di daerah ampula tuba uterania (Sadler,2015 : 32) Fertilisasi adalah
proses penyatuan ovum (sel telur) dengan spermatozoa, dimana
proses ini merupakan tahap awal pembentukan embrio (puja dalam
susari,2016 : 1)
Zigot tersebut akan tumbuh dan menjadi lembaga atau embrio atau
juga sebagai calon tumbuhan baru. Inti sperma kedua terus akan tetap
masuk menuju ke sebelah dalam, kemudian inti sperma kedua
tersebut melebur dengan inti kandung lembaga sekunder. Hal
tersebut juga disebut dengan pembuahan kedua. Hasil peleburan inti
sperma kedua dengan inti kandung lembaga sekunder tersebut akan
dapat membentuk putih lembaga didalam (endosperma). Endosperma
adalah suatu cadangan makanan untuk si calon tumbuhan baru. Jadi,
pada tumbuhan biji tertutup terjadi suatu pembuahan dua kali
sehingga disebut dengan pembuahan ganda.
Bahan dapur
Membusuk dari kuku
Сara mudah mengajak pengobatan mata
akan hilang dalam 2 Ini dia penyebab nafas
pasangan lebih dekat cepat tanpa laser dan
hari, hanya beberapa bau dan perut sakit!
setelah lama tidak ... obat tetes! 2 langkah
tetes sederhana
membuat mata ...
Fungsi perkembangan
Pada fungsi ini,fertilisasi menyebabkan gertakan atau rangsangan
pada sel telur untuk menyelesaikan proses meiosisnya dan
membentuk pronukleus betina yang akan melebur (syngami) dengan
pronukleus jantan membentuk zigot dan seterusnya berkembang
menjadi embrio dan fetus.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Struktur Kromosom :
Fungsi, Jenis, Susunan dan Jumlah
2.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Meningkatkan kualitas tidur
Ejakulasi biasanya disertai dengan orgasme. Saat orgasme,
tubuh mengeluarkan hormon dopamin, hormon aksitosin dan
hormon endorfin. Ketika hormon ini telah bekerja, akan
membuat tubuh menjadi rileks dan dapat meningkatkan kualitas
tidur.
Proses penetrasi ovum yang terdiri dari tiga tahap (sadler : 2015 :34) ,
yaitu :
2. Mati kelelahan
Banyak faktor yang menyebabkan sperma mati sebelum bertemu
ovum, bahkan jauh sebelum masuk ke rahim apalagi saluran telur.
Meski kelenjar-kelenjar di tubuh wanita sudah turut membantu
pergerakan sperma melalui produksi lendir (di vagina atau mulut
rahim), tetap saja banyak sperma yang mati. Salah satu penyebabnya
adalah kelelahan.
4. Salah jalan
Melalui siklus menstruasi wanita, bisa diambil kesimpulan bahwa tiap
bulannya ovarium wanita (secara normal) akan melepas satu ovum.
Ovum yang telah keluar (peristiwanya disebut Ovulasi) selanjutnya
akan bergerak menuju saluran telur (tuba fallopi/oviduct). Saluran
telur pada wanita terdiri dari bagian kiri dan kanan sesuai dengan
keberadaan ovarium. Di sekitar satu per tiga bagian saluran telur
tersebut (entah sebelah kiri atau kanan), ovum pun akan menunggu
kedatangan sperma.
1. Hyaluronidase
Hyaluronidase, enzim yang dihasilkan dalam testis. Untuk
melarutkan asam hyaluronad yang meyelimuti sel-sel granulosa
pada sekeliling ovum (corona radiata). Peranan hyaluronidase
banyak juga yang meragukan, karena meski beberapa hewan
tidak mengandung enzim ini, namun masih dapat membuahi
ovum.
2.
Antifertilizin
Antifertilizin, sebagai lawan dari fertilizin yang dihasilkan oleh
ovum. Jika fertilizin bertindak sebagai antigen maka
antifertilizin merupakan antibodinya. Oleh adanya interaksi
antara kedua zat tersebut terjadi agglutinasi spermatozoa yang
ada disekitar ovum, sehingga ada sebagian yang menumbuk
ovum lalu mencoba untuk menerobos masuk.
3.
Akrosin
Akrosin, merupakan semacam protease yang dapat memecah
protein mirip dengan tripsin yang dihasilkan oleh pancreas,
untuk mencernakan protein dalam usus. Zat ini keluar dari
akrosom spermatozoa , ketika terjadir reaksi akrosom zat ini
dapat menghancurkan zona pellucida. Dan tidak seluruh daerah
zona ini akan dihancurkan, hanya disuatu tempat kecil yang
cukup sebagai jalan masuk spermatozoa kedalam ovum.
4.
Zat penelur
Zat penelur,bekerja untuk merangsang betina agar
mengeluarkan telur, sebagai zat penyeimbang zat yang
dikeluarkan oleh betina, ini terdapat pada hewan yang
melakukan pembuahan eksternal. Selain zat yang dsebutkan
diatas, spermatozoa juga meiliki flagellum yang dapat
membantunya dalam bergerak mendekati ovum, dan
memungkinnya aktif berenang dalam lendir semen hingga
menerobos zona pellucida dari ovum.
Zigot Haploid
Zigot haploid adalah suatu perkembangan yang tidak sempurna
dimana hanya salah satu dari sel gamet yang berperan dalam
perkembangan berikutnya. Perkembangan lebih lanjut dari embrio
haploid akan terhenti karena kegagaian in1plantasi.
1.
Androgenesis
Keadaan dimana terjadi fertilisasi, tetapi hanya pronukleus
jantan yang berperan pada proses perkembangan selanjutnya
tanpa diikuti oleh perkembangan pronukleus betina. Oleh karena
itu, embrio yang dihasilkan hanya memiliki unsur genetik tetua
jantan (embrio jantan haploid).
2.
Ginogenesis
Kejadian fertilisasi dimana embrio yang terbentuk hanya dari
pronukleus betinatanpa diikuti oleh perkembangan pronukleus
jantan. Embrio yang dihasilkan dari keadaan tersebut hanya
memiliki unsur genetik dari induk bet ina (embrio betina
haploid).
Zigot Poliploidi
Poliploid adalah keadaan dimana jumlah kromosom embrio hasil
fertiiisasi berjumlah 3n (Triploid), 4n (Tetraploid) atau lebih. Hal ini
dapat terjadi sebagai akibat kejadian:
Embrio Partenogenesis
Perkembangan embrio yang terbemuk tanpa peran sedikitpun dari
sperrnstozoa, dimana oosit dapat berkembang karena aktivasi selain
daripada spermatozoa.
Seperti pada embrio ginogenetik, embrio partenogenetik hanya
mempunyai unsur genetik dari betina (bisa haploid alau diploid).
Dalam perkembangan teknologi kultur in vitro, kejadian embrio
partenogenetik dapat diupayakan melalui aktivasi oosit dengan
menggunakan bahan kimia (etanol), aliran lislrik ataupun proses
maturasi diperpanjang (over IIIaturation). Untuk memperoleh embrio
parthenogenesis yang diploid maka proses pelepasan benda kutub II
dihambat schingga sel telur yang teraktivasi telap akan memiliki
kromosom 2n.