Anda di halaman 1dari 10

SULFUR FOR CAPPING

Agenda
01 Sulfur

02 Identifikasi Bahaya

03 First Aid

04 Penggunaan dan Penyimpanan

05 Alat Pelindung Diri


Sulfur
Physical and Chemical Properties
Bentuk Fisik

Padatan kuning
dalam balok atau
pelet, cairan Titik Didih Titik Lebur Tekanan Uap
kuning panas
832 oF (445 oC) 235 to 248 oF 4 x 10-6 mmHg @ 86 oF
(113 to 120 oC) (30 oC)

Bau

Volatilitas Massa Jenis Relatif Kelarutan


Belerang murni
tidak berbau dan Rendah (diabaikan) AP 1.96 Tidak larut dalam air
tidak berasa.
Identifikasi Bahaya
TERTELAN
Iritasi selaput lendir, sulit menelan, radang tenggorokan, lidah, lambung, dan gangguan
saluran kencing. Dalam jangka panjang memiliki efek pencahar. Dalam jumlah yang Your Picture Here
sangat banyak dapat menyebabkan sakit tenggorokan, mual, sakit kepala, dan
pingsan.
MATA
Luka bakar serius dan kebutaan. Uap dan debu belerang menyebabkan iritasi Your Picture Here Your Picture Here
mata. Paparan berlebih menyebabkan kemerahan, nyeri, kepekaan terhadap
cahaya, dan konjungtivitis.

Your Picture Here


KULIT
Kontak yang lama dengan debu belerang di area lokal dapat
menyebabkan iritasi. Belerang yang meleleh dapat menyebabkan luka
bakar termal derajat 1, 2, atau 3.

TERHIRUP
Radang hidung dan tenggorokan, yang mengakibatkan sekresi dari
hidung. Gejala berupa sakit tenggorokan, sesak dada, nyeri dada, pusing,
dan batuk berdahak terus-menerus.
Identifikasi Bahaya

Reactive
Flammable Polluting the
Sulfur tidak cocok
Debu belerang mudah environment dengan sejumlah bahan
terbakar di udara.
Pencemaran tanah, air, kimia. Hal ini
Belerang cair
dan udara menyebabkan
menghasilkan H2S
kebakaran, panas
berlebih, pelepasan
produk beracun dan /
atau ledakan.
First Aid

Cuci area yang


JANGAN MEMICU
terkontaminasi secara
TERJADINYA
menyeluruh dengan
MUNTAH. Jangan beri
sabun dan air.
cairan. Sedikit bahan
yang masuk ke mulut
harus dibilas sampai
rasanya hilang.
Pindahkan pasien ke
ruangan terbuka. Jika
tidak bernapas berikan
Siram dengan air
pernapasan buatan.
bersih selama minimal
Jika perlu, berikan
15 menit. Biarkan
oksigen tambahan
kelopak mata agar
setelah pernapasan
tetap terbuka.
pulih.

Cari pertolongan medis !!!


Extiguishing Media
Small Fires
Alat pemadam apa pun yang
cocok untuk kebakaran Kelas B,
bahan kimia kering, CO2,
semprotan air, busa pemadam
kebakaran, atau Halon

Large Fires
Semprotan air, kabut atau busa
pemadam kebakaran. Air dapat
digunakan untuk mendinginkan
wadah yang terbuka api.
Penggunaan dan Penyimpanan
Precautions Simpan belerang padat di tempat yang berventilasi baik jauh
dari bahan yang tidak cocok.

Waspadai pencemaran belerang oleh hidrokarbon yang


dapat menghasilkan gas hidrogen sufida (H 2S)

Dilarang merokok di tempat penyimpanan dan area kerja.

Hygiene Lindungi dari cairan panas

Air mengalir harus tersedia di dekat area kerja.

Cuci tangan sebelum makan, minum, merokok, atau


menggunakan fasilitas toilet.

Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci


sebelum digunakan kembali.
Alat Pelindung Diri
Kacamata pelindung direkomendasikan untuk paparan debu
yang berlebihan. Gunakan pelindung wajah untuk
perlindungan terhadap lelehan belerang.
ENGINEERING CONTROLS EYE/FACE PROTECTION
Gunakan ventilasi yang memadai untuk menjaga
konsentrasi uap, hidrogen sulfida dan debu produk
ini di bawah batas paparan pekerjaan dan batas
mudah terbakar, terutama di area kerja

RESPIRATORY PROTECTION
Gunakan masker N95 untuk melindungi dari
debu dan uap belerang.

SKIN PROTECTION
Hindari kontak berkepanjangan. Untuk perlindungan dari
belerang cair, disarankan menggunakan sarung tangan dan
pelindung kulit yang terbuat dari kulit atau bahan tahan
panas.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai