Anda di halaman 1dari 20

PERMENAKER NO.

13 TAHUN 2021 TENTANG


TATA CARA PENGANGKATAN,
PEMBERHENTIAN, DAN PENGGANTIAN
ANGGOTA DEWAN PENGUPAHAN, DAN TATA
KERJA DEWAN PENGUPAHAN

Kementerian Ketenagakerjaan RI
-Dirtektorat Hubungan Kerja & Pengupahan-

04 Agustusi 2021
PENGATURAN DEWAN PENGUPAHAN

PP No. 36 Tahun 2021


UU No. 11 Tahun Permenaker
2020 No. 13 Tahun 2021
Pasal 98 1. Diatur dalam BAB XI
1. Memberikan saran dan 1. Tata Cara
dari Pasal 69 – 77 Pengangkatan
Pertimbangan 2. Terdiri dari Depenas,
2.
Terdiri atas unsur 2. Tata Cara
Depeprov, Depekab/ Pemberhentia
pemerintah, organisasi Depeko
pengusaha, SP/SB, n
3. Mengamanatkan 3. Tata Cara
Pakar, dan Akademisi untuk mengatur lebih
3. Diatur lebih lanjut 4. Penggantian
lanjut dalam bentuk Tata kerja
kedalam PP Permen
DEWAN PENGUPAHAN
• Untuk memberikan saran dan pertimbangan
kepada Pemerintah Pusat atau Pemerintah
Daerah dalam perumusan kebijakan
pengupahan serta pengembangan sistem
pengupahan dibentuk Dewan Pengupahan.
• Dewan Pengupahan terdiri atas: Dewan
Pengupahan Nasional; Dewan Pengupahan
Provinsi; dan Dewan Pengupahan Kabupaten/
Kota.
• Dewan pengupahan terdiri atas unsur
pemerintah, organisasi pengusaha, serikat
pekerja/serikat buruh, pakar dan akademisi
TUGAS DEWAN PENGUPAHAN

DEWAN PENGUPAHAN NASIONAL

Memberikan saran dan pertimbangan kepada Pemerintah dalam rangka:


• perumusan kebijakan pengupahan; dan
• penyusunan dan pengembangan sistem Pengupahan

DEWAN PENGUPAHAN PROVINSI

Memberikan saran dan pertimbangan kepada gubernur dalam rangka:


• penetapan upah minimum provinsi;
• penetapan upah minimum kabupaten/kota bagi kabupaten/kota yang mengusulkan; dan
• penyiapan bahan perumusan pengembangan sistem pengupahan.

DEWAN PENGUPAHAN KABUPATEN/KOTA

Memberikan saran dan pertimbangan kepada bupati/walikota dalam rangka:


• pengusulan upah minimum kabupaten/kota;
• penyiapan bahan perumusan pengembangan sistem pengupahan.
KEANGGOTAAN DEWAN
PENGUPAHAN
1. Keanggotaan Dewan Pengupahan dari Unsur
Pemerintah bersifat melekat pada jabatan (ex
officio)
2. Keanggotaan dewan pengupahan dari unsur
pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja/
serikat buruh dengan komposisi perbandingan 2:1:1
3. Keanggotaan dewan pengupahan dari unsur akdemisi
dan pakar jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
4. Keseluruhan anggota dewan pengupahan berjumlah
gangsal
5. Anggota Dewan Pengupahan hanya boleh
menduduki
keanggotaan pada 1 (satu) lembaga Dewan
Pengupahan.
Dewan Dewan Dewan
Pengupahan Pengupahan Pengupahan Kab/
Nasional Provinsi Kota
Anggota Depenas terdiri • Anggota Depeprov • Anggota Depekab/
atas: ditetapkan oleh Depeko ditetapkan oleh
• unsur pemerintah gubernur dalam jumlah bupati/walikota dalam
sebanyak 10 (sepuluh) gasal sesuai kebutuhan jumlah gasal sesuai
orang; dan kondisi provinsi. kebutuhan dan kondisi
• unsur Organisasi • Anggota Depeprov dari kabupaten/kota.
Pengusaha sebanyak 5 unsur akademisi dan • Anggota Depekab/
(lima) orang; pakar berjumlah gasal Depeko dari unsur
• unsur Serikat Pekerja/ paling sedikit 3 (tiga) akademisi dan pakar
Serikat Buruh sebanyak orang. berjumlah gasal paling
5 (lima) orang; dan sedikit 3 (tiga) orang.
• unsur akademisi dan
pakar berjumlah gasal
paling sedikit 3 (tiga)
orang.
KEANGGOTAAN DEWAN
PENGUPAHAN NASIONAL
Keanggotaan Depenas dari unsur pemerintah: Keanggotaan Depenas dari unsur SP/SB:
1. Kementerian Koordinasi Perekonomian; Keanggotaan Depenas dari unsur Serikat
2. Kementerian Ketenagakerjaan; Pekerja/Serikat Buruh ditetapkan sesuai
3. Kementerian Perencanaan Pembangunan dengan ketentuan peraturan perundang-
Nasional/BAPPENAS; undangan yang mengatur mengenai
4. Kementerian Perindustrian; keterwakilan dalam kelembagaan hubungan
5. Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan industrial.
Menengah; Keanggotaan Depenas dari unsur akademisi
6. Kementerian Dalam Negeri; dan pakar:
7. Kementerian Investasi; dan 1. akademisi yang terkait dengan bidang
8. Badan Pusat Statistik. pengupahan; dan
2. pakar yang terkait dengan bidang
pengupahan.
Keanggotaan Depenas dari unsur Pengusaha:
1. Organisasi Pengusaha yang menangani bidang ketenagakerjaan dan telah
terakreditasi oleh kamar dagang dan industri sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Organisasi Pengusaha harus dapat mewakili usaha kecil, usaha menengah,
dan usaha besar.
KEANGGOTAAN DEWAN PENGUPAHAN PROVINSI ATAU KAB/
KOTA
Keanggotaan Depeprov atau Depekab/Depeko Keanggotaan Depeprov atau Depekab/Depeko
dari unsur pemerintah paling sedikit terdiri atas: dari unsur SP/SB:
Keanggotaan dari unsur Serikat Pekerja/
1. Dinas Yang Menyelenggarakan Urusan di
Serikat Buruh ditetapkan sesuai dengan
Bidang Ketenagakerjaan;
2. ketentuan peraturan perundang-undangan yang
Dinas Yang Menyelenggarakan Urusan di
mengatur mengenai keterwakilan dalam
Bidang Perindustrian;
3. kelembagaan hubungan industrial.
Dinas Yang Menyelenggarakan Urusan di
Bidang Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Keanggotaan Depeprov atau Depekab/Depeko
Menengah dari unsur akademisi dan pakar:
4.
Badan Pusat Statistik Sesuai tingkat 1. Akademisi yang terkait dengan bidang
administrasinya. pengupahan; dan
2. Pakar yang terkait dengan bidang
pengupahan.
Keanggotaan Deprov atau Depekab/Depeko dari unsur Pengusaha:
Organisasi Pengusaha yang menangani bidang ketenagakerjaan dan telah
terakreditasi oleh kamar dagang dan industri sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
TATA CARA PENGANGKATAN

Permintaan Mencermat Disampaika


Usulan i n untuk di
kepada persyaratan angkat
Organisasi
PEMBERHENTIA
N

Anggota Dewan Pengupahan Periodesasi:


diberhentikan jika: 1. Unsur Organisasi Pengusaha dan SP/SB
diangkat untuk 1 (satu) kali masa
• Berakhir masa jabatan; jabatan selama 3 (tiga) tahun dan dapat
• Mengundurkan diri; diangkat untuk paling lama 1 (satu) kali
• Selama 3 (tiga) bulan berturut-turut tidak masa jabatan berikutnya
dapat menjalankan tugasnya; 2. Unsur Akademisi dan Pakar diangkat
• Dihukum karena melakukan tindak pidana untuk 1 (satu) kali masa jabatan selama
3 (tiga) tahun dan dapat diangkat untuk
dengan putusan pengadilan yang telah
paling lama 2 (dua) kali masa jabatan
mempunyai kekuatan hukum tetap;
berikutnya
• Melanggar ketentuan yang diatur dalam
tata kerja Dewan Pengupahan;
• Diusulkan oleh organisasi atau instansi
yang bersangkutan untuk diganti karena
terjadi perubahan organisasi; atau
• Meninggal dunia.
Tata Kerja Mekanisme Kerja
Dewan Sekretariat
Pengupaha
n Komisi
Mekanisme Pembahasan rumusan
Anggota Dewan

Kerja
Pengupahan
saran dan pertimbangan
menyiapkan bahan
Dewan Pengupahan
untuk dilakukan
dilakukan berdasarkan
pembahasan dalam
musyarawah untuk
sidang pleno Dewan
mufakat.
Pengupahan.

Pokok pikiran
disampaikan kepada Hasil pembahasan
pemerintah dalam dituangkan dalam
bentuk surat bentuk pokok pikiran
1. Mekanisme pelaksanaan sidang pleno rekomendasi sebagai Dewan Pengupahan.
Dewan Pengupahan diatur dalam tata saran dan pertimbangan.
tertib sidang pleno.
2. Tata tertib sidang pleno ditetapkan Catatan: Dalam hal musyawarah tidak mencapai
mufakat maka dapat dilakukan pemungutan suara
oleh Ketua Dewan Pengupahan.
terbanyak.
Sidang Pleno
1. Dewan Pengupahan paling sedikit
melaksanakan 1 (satu) kali sidang pleno
dalam 2 (dua) bulan.
2. Kewenangan sidang pleno meliputi:
a. memutuskan agenda kerja, pokok pikiran,
serta saran dan pertimbangan yang akan
direkomendasikan kepada pemerintah;
b. menunjuk anggota komisi untuk jangka
waktu satu periode masa bakti; dan/atau
c. membentuk komisi yang bersifat
sementara jika diperlukan.
Laporan Mengenai
Pelaksanaan Tugas Paling
Sedikit 1 (Satu) Tahun Sekali
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Pengupahan
dapat melakukan kajian, analisis, koordinasi, dan
kerjasama dengan pihak terkait.
SEKRETARIAT
• Dalam melaksanakan tugas rutinnya,
Depenas, Depeprov, dan Depekab/
Depeko dibantu oleh Sekretariat.
• Sekretariat Dewan Pengupahan
secara ex officio dilaksanakan oleh
Instansi yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang
ketenagakerjaan.

• Keanggotaan Sekretariat berasal


dari pemerintah.
• Sekretariat dipimpin oleh 1 (satu) orang
koordinator Sekretariat.
• Jumlah anggota Sekretariat sesuai
kebutuhan.
TUGAS & FUNGSI
SEKRETARIAT
• Sekretariat mempunyai tugas memberikan
dukungan administratif dan teknis kepada Dewan
Pengupahan.
• Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat
menyelenggarakan fungsi:
• pemberian dukungan pengelolaan kegiatan dan
program kerja Dewan Pengupahan;
• pemberian dukungan data dan informasi di
bidang pengupahan; dan
• pemberian dukungan pengelolaan administrasi
Dewan Pengupahan.
KOMISI
• Dewan Pengupahan dapat
membentuk Komisi untuk
melaksanakan tugas tertentu.
• Keanggotaan Komisi berasal dari
anggota Dewan Pengupahan.
• Ketentuan mengenai susunan
keanggotaan dan tata kerja Komisi
ditetapkan oleh Ketua Dewan
Pengupahan.
Pendanaan
• Pendanaan yang diperlukan untuk pe
tugas Dewan Pengupahan dibebanka
• anggaran pendapatan dan belanja negara,
untuk Depenas;
• anggaran pendapatan dan belanja daerah
provinsi, untuk Depeprov; dan
• anggaran pendapatan dan belanja daerah
kabupaten/kota, untuk Depekab/Depeko.
• Sumber pendanaan Dewan Pengupa dapat
berasal dari sumber lain yang sah da dak
mengikat.
KETENTUAN
PERALIHAN
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai
berlaku, keanggotaan Dewan
Pengupahan yang telah terbentuk
sebelum Peraturan Menteri ini
diundangkan, tetap berlaku sampai
berakhirnya masa jabatan.

Anda mungkin juga menyukai