Anda di halaman 1dari 22

Kosep

Kebutuhan
Seksualitas
Dalam
Keperawatan
ISS 1 TIK 3
OUTLINE
DEFINISI SEKSUALITAS,

01 02
DIMENSI SEKSUALITAS
KESEHATAN SEKSUAL,
DAN KEBUTUHAN
SEKSUALITAS
IDENTITAS
SEKSUALITAS 03 04 TINJAUAN SEKSUALITAS
DARI BEBERAPA ASPEK

KOMPONEN KESEHATAN
SEKSUAL
PERKEMBANGAN
05 06 FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
SEKSUALITAS
SEKSUALITAS SESUAI
USIA DAN PENDIDIKAN
SEKSUAL
07 08 KETERAMPILAN PERAWAT
DALAM KEBUTUHAN
SEKSUALITAS

PENYIMPANGAN SEKSUAL
09
DEFINISI SEKSUALITAS, KESEHATAN SEKSUAL, DAN
KEBUTUHAN SEKSUALITAS

Seksualitas adalah sesuatu yang diekspresikan


melalui interaksi dan hubungan dengan individu dari
jenis kelamin yang berbeda atau sama dan
mencangkup pikiran, pengalaman, pelajaran, ideal,
nilai, fantasi, dan emosi (Potter & Perry, 2005).

Kesehatan seksual adalah suatu Kebutuhan seksual adalah kebutuhan dasar


keadaan sejahtera fisik, emosional, manusia berupa ekspresi perasaan dua
mental dan sosial yang berhubungan orang individu secara pribadi yang saling
dengan dengan seksualitas, tidak menghargai, memperhatikan, dan
hanya sekedar bebas dari penyakit, menyayangi sehingga terjadi hubungan
disfungsi atau kelemahan (WHO, timbal balik antara kedua individu tersebut
2015). (Kasiati & Rosmalawati, 2016).
DIMENSI SEKSUALITAS
DIMENSI SOSIO-KULTURAL DIMENSI PSIKOLOGIS
Dipengaruhi norma dan Seksualitas mengandung perilaku
peraturan kultural yang dipelajari. Seseorang
menentukan apakah perilaku memandang diri mereka sebagai
diterima didalam kultur. makhluk sosial berhubungan
dengan apa yang telah orang tua
mereka tunjukkan kepada mereka

DIMENSI AGAMA DAN ETIK DIMENSI STATUS KESEHATAN


Kesehatan seksual sebagai integrasi
Pelaksanaan seksual etik dan
aspek somatik, emosional,
emosi yang berhubungan dengan
intelektual, dan sosial dari
seksualitas membentuk dasar kehidupan seksual, dengan cara
untuk pembuat keputusan yang positif yang memperkaya dan
seksual berdasarkan agama. meningkatkan kepribadian,
komunikasi, dan cinta ( Kozier,
2011).
IDENTITAS SEKSUAL

IDENTITAS IDENTITAS
BIOLOGIS GENDER
Kromosom seks, pandangan
hormon seks, mengenai jenis
kelamin. kelamin seseorang,
sebagai laki laki
atau perempuan ( Kozier, 2011)
TINJAUAN SEKSUALITAS DARI BERBERAPA ASPEK

1. Aspek Biologis
aspek ini kita memandang seksual seperti pandangan
anatomi dan fisiologis dari sistem reproduksi (seksual)
kemampuan organ seks, dan adanya hormonal serta sistem
sarap yang berfungsi atau berhubungan dengan kebutuhan
seksual.

2. Aspek psikologis 3. Aspek sosial budaya


aspek ini merupakan pandangan terhadap merupakan pandangan budaya atau keyakinan yang
indentitas jenis kelamin sebuah perasaan dari diri berlaku di masyarakat terhadap keutuhan seksual serta
terhadap kesadaran identitasnya serta memandang perilaku nya di masyarakat. Misalnya perempuan
gambaran seksual atau bentuk konsep diri yang sebelumnya menikah harus perawan. Di pedesaan
lain. Misalnya kalau perempuan, merasa tertarik perempuan umur 20 tahun belum menikah dikatakan
dengan laki-laki, akan berhias mempercantik diri perawan tua atau tidak laku, dan sebagainya
bila bertemu laki-laki, demikian pula sebaliknya. (Kasiati & Rosmalawati, 2016).
KOMPONEN KESEHATAN SEKSUAL

KONSEP DIRI CITRA IDENTITAS ORIENTASI


Bagaimana seseorang itu BagianTUBUH
sentral rasa diri, GENDER
Citra tubuh Merupakan ketertarikan
SEKSUAL
menilai diri sendiri sebagai dan selalu berubah. seseorang sebagai seseorang terhadap
makhluk seksual, Individu yang merasa wanita dan pria orang dengan jenis
kelamin yang sama,
menentukan dengan siapa baik terhadap tubuhnya
jenis kelamin yang
seseorang akan melakukan cenderung merasa lebih berbeda, atau kedua
hubungan seksual, dan nyaman dan menikmati jenis kelamin
bagaimana seseorang seksualitas, begitupun ( Kozier, 2011).
mengeskpresikan seksualitas. sebaliknya.
Faktor Yang Mempengaruhi Seksualitas

NILAI ETIKA
BUDAYA KEAGAMAAN PERSONAL
Seksualitas diatur oleh Agama mempengaruhi Apa yang dipandang
budaya individu. ekspresi sosial, agama seseorang sebagai hal
Seperti, budaya memberikan pedoman aneh, sesat, atau salah
mempengaruhi cara untuk perilaku seksual dan dapat dianggap alamiah
berpakaian berdasarkan situasi yang dapat diterima dan benar bagi orang lain.
jenis kelamin, untuk perilaku tersebut, Contoh : mastrubasi,
peraturan mengenai juga perilaku seksusal hubungan seksual anal
perkawinan, harapan yang dilarang dan dan oral, dan pria
perilaku peran dan kosekuensi pelanggar berpakaian wanita begitu
tanggung jawab sosial, peraturan seksual. juga sebaliknya.
dan praktik seks
tertentu.
Faktor Yang Mempengaruhi Seksualitas

STATUS
KESEHATAN MEDIKASI
Pikiran, tubuh dan Banyak resep obat
emosi yang sehat memiliki efek samping
sangat penting untuk yang mempengaruhi
kesejahteraan seksual. fungsi seksual. Pasling
Banyak faktor sering berdampak
kesehatan yang dapt negative, tetapi
mengganggu ekspresi terkadang terdapat
seksual seseorang. dampak positif. Contoh :
Contoh : penyakit obat antidepresan dapat
jantung, dan diabetes memperlambat ejakulasi
miletus. (Kozier, 2011).
PERKEMBANGAN SEKSUALITAS SESUAI USIA
DAN PENDIDIKAN SEKSUAL
-Karakteristik:

1. Mendapat penetapan gender sebagai pria atau wanita

2. Genetalia eksternal sensitif terhadap sentuhan

3. Bayi pria memiliki ereksi penis, sedangkan bayi wanita memiliki


lubrikasi vagina

-Intervensi Keperawatan dan Pedoman Penyuluhan


Bayi (0-18 bulan) 1. Manipulasi sendiri terhapap genitalia adalah hal yang normal

2. Pengasuh perlu mengetahui perilaku tersebut sebagai hal yang umum


terjadi pada anak anak
PERKEMBANGAN SEKSUALITAS SESUAI USIA
DAN PENDIDIKAN SEKSUAL
- karakteristik

1. Identitas gender terus berkembang

2. Mampu mengidentifikasi gender diri sendiri

-Intervensi Keperawatan dan Pedoman Penyuluhan

1. Manipulasi sendiri terhadap genitalia adalah hal yang


normal

2. Sebut nama-nama bagian tubuh anak, dari orang tua


tunggal sebaiknya memiliki kontak dengan orang dewasa
dari kedua jenis kelamin
Todler ( 1-3 Tahun)
 
PERKEMBANGAN SEKSUALITAS SESUAI USIA
DAN PENDIDIKAN SEKSUAL
Karakteristik:
• Menjadi semakin sadar akan diri sendiri.
• Mengekplorasi bagian tubuhnya dan bagian tubuh teman
bermainnya.
• Belajar mengoreksi nama-nama untuk setiap bagian
tubuh.
• Belajar mengontrol perasaan dan perilaku.
• Memfokuskan pada orang tua dengan jenis kelamin yang
berbeda.
 
Intervensi keperawatan dan pedoman penyuluhan:
• Reaksi orang tua yang berlebihan terhadap eksplorasi
genitalia menimbulkan perasaan bahwa “seks” itu hal
Pra- Sekolah yang buruk

(4-5 Tahun)
PERKEMBANGAN SEKSUALITAS SESUAI USIA
DAN PENDIDIKAN SEKSUAL
Karakteristik

• Memiliki identifikasi kuat dengan orang tua yg memiliki jenis kelamin


yang sama

• Cenderung memiliki teman yang berjenis kelamin sama

• Semakin sadar akan diri sendiri

• Menerapkan kesopanan dan keinginan akan privasi .

Intervensi keperawatan dan pedoman penyuluhan.


• Berikan orang tua dan anak kesempatan untuk mengekspresikan
kekhawatiran mereka dan ajukan pertanyaan terkait seks.
• Jawab semua pertanyaan dengan data faktual dan mungkin tindak lanjuti
dengan buku dan materi lain yang sesuai.
• Beri advis kepada org tua untuk mendiskusikan informasi dasar mengenai
Masa Sekolah hubungan seksual, menstruasi, dan reproduksi dengan ank anak dengan
usia sekitar 10 tahun.
(6-12 Tahun) • Berikan anak anak materi bacaan, kemudian diskusikan materi tersebut
dengan mereka.
PERKEMBANGAN SEKSUALITAS SESUAI USIA
DAN PENDIDIKAN SEKSUAL
Karakteristik
- Karakteristik seks primer dan sekunder berkembang
- Biasanya terjadi menarke
- Mengembangkan hubungan dengan paangan yang diminati
- Seringkali terjadi menstubasi
- Mungkin beradaptasi dalam aktivitas seksual.
Intervensi keperawatan dan pedoman penyuluhan
- Remja membutuhkan informasi mengenai perubahan tubuh
Masa Remaja - Kelompok teman sebaya sangat berprngaruh pada masa ini dan
membantu dalam pembentukan peran gender.
(12-18 Tahun) - Berkencan membantu remaja mempersiapkan diri untuk
menjalani peran sebagai orang dewasa.
- Orang tua mempengaruhi niali dan keyakinan terkait perilaku.
- Remaja membutuhkan informasi mengenai tindakan
kontraseptif dan tindakan pencegahan terhadap penyakit
menular seksual.
PERKEMBANGAN SEKSUALITAS SESUAI USIA
DAN PENDIDIKAN SEKSUAL
Karakteristik :
 Sering terjadi aktivitas seksual
 Mengembangkan gaya hidup dan nilai diri sendiri

Intervensi keperawatan dan pedoman penyuluhan :


 Orang dewasa muda sering kali membutuhkan
informasi mengenai tindakan untuk mencegah
kehamilan yang tidak diinginkan (mis. Pantang berkala
atau alat kontrasepsi)
 Membutuhkan informasi untuk mencegah penyakit
Dewasa Muda menular seksual
 Komunikasi teratur diperlukan. Untuk memahami
(18- 40 Tahun) kebutuhan seksual pasangan dan untuk menyelesaikan
masalah dan tekanan
PERKEMBANGAN SEKSUALITAS SESUAI USIA
DAN PENDIDIKAN SEKSUAL
Karakteristik :
 Pria dan wanita mengalami penurunan produksi hormon
 Menopause terjadi pada wanita biasanya sekitar usia antara 40
dan 55 tahun
 Klimakterium terjadi secara bertahap pada pria
 Kualitas menjadi lebih penting daripada kuantitas hubungan
seksual
 Individu mengembangkan standar moral dan etik yang
independen
Intervensi keperawatan dan pedoman penyuluhan
 Pria dan wanita mungkin membutuhkan penyesuaian terhadap
Dewasa peran baru
 Individu mungkin membutuhkan konseling untuk membantu
Menengah mereka mengevaluasi kembali dan mengarahkan energi mereka
(40-65 Tahun)  Dorong pasangan untuk melihat aspek positif masa kehidupan
mereka saat ini
PERKEMBANGAN SEKSUALITAS SESUAI USIA
DAN PENDIDIKAN SEKSUAL

Karakteristik :
• ketertarikan pada aktivitas seksual sering kali berlanjut
• Aktivitas seksual mungkin semakin jarang
• Seksresi vagina wanita berkurang dan payudara
mengalami atrofi
• Pria memproduksi lebih sedikit sperma dan
membutuhkan waktu lebih banyak untuk mencapai
ereksi dan ejakulasi

Intervensi keperawatan dan pedoman penyuluhan:


• Lansia sering kali terus aktif secara seksual
Lansia • Pasangan mungkin membutuhkan konseling mengenai
cara mengadaptai rasa kasih sayang dan membutuhkan
(65 tahun ke atas) seksual mereka dengan keterbatasan fisik mereka
( Kozier, 2011).
KETERAMPILAN PERAWAT DALAM KEBUTUHAN
SEKSUALITAS
Penerimaan seksualitas
sebagai area penting
Pengetahuan diri
intervensi keperawatan dan Pengetahuan tentang
dan kenyamanan
keinginan untuk bekerja pertumbuhan dan
dengan seksualitas
dengan klien yang perkembangan
mereka sendiri
mengekspresikan seksual sepanjang
seksualiTas mereka dengan siklus hidup
berbagai cara

Kemampuan untuk
mengetahui
Mengetahui Keterampilan
kebutuhan klien dan
tentang seksualitas komunikasi
keluarga untuk
dasar terapeutik
diperkenalkan dengan
topik seksualitas

( Kozier, 2011)
PENYIMPANGAN SEKSUALITAS
• Pedofilia
Kepuasan seksual dapat dicapai pada objek anak-anak.
• Eksibisionisme
Kepuasan seksual dicapai dengan mempertontonkan alat kelamin di depan
umum.
• Fetisisme
Kepuasan seksual dicapai dengan menggunakan benda seks seperti pakaian
dalam, stoking, dll.
• Transvestisme
Kepuasan seksual dicapai dengan menggunakan pakaian lawan jenis dan
melakukan peran seks yang berlawanan.
• Transeksualisme
Ditandai dengan perasaan tidak senang dengan alat kelaminnya sendiri dan
ada keinginan untuk berganti kelamin.
• Voyorisme / skopofilia
Kepuasan seksual dicapai dengan melihat alat kelamin orang lain atau
aktivitas seksual yang dilakukan orang lain.
PENYIMPANGAN SEKSUALITAS

• Homoseksual dan lesbianisme


Ditandai dengan ketertarikan kepada sesama jenis.
• Zofilia
Kepuasan seksual dicapai dengan objek binatang.
• Sodomi
Kepuasan dicapai bila berhubungan melalui anus.
• Nekropilia
Kepuasan seksual dicapai dengan menggunakan objek mayat.
• Oral seks / kuniligus
Kepuasan dicapai dengan menggunakan mulut pada alat kelamin wanita.
• Pornografi
Gambar atau tulisan khusus untuk memberikan rangsangan seksual (Kasiati &
Rosmalawati, 2016).
REFERENCES

Harnanto, A.M., & Rahayu, S. (2016). Kebutuhan dasar manusia II. Jakarta:
Kemenkes RI
Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. (2011). Buku Ajar Keperawatan
Fundamental. Jakarta: EGC
Potter P.A., and Perry A.G., (2005). Fundamental of nursing. Edisi Indonesia, Buku
1, Edisi 7, Jakarta: Salemba Medika.
Rosmalawati, N.W.D., & Kasiati (2016). Kebutuhan dasar manusia I. Jakarta:
Kemenkes RI
THANKS

Does anyone have any


questions?

Anda mungkin juga menyukai