Anda di halaman 1dari 9

ASWAJA

MASA KESETIAAN
ANGGOTA (MAKESTA)
PAC IPNU – IPPNU KARE
Kare, 6 November 2021
Curriculum Vitae
Nama Achmad Azis Mustofa, SE, ME
TTL Madiun, 12 April 1991
Alamat Kec. Kebonsari Kab. Madiun
Riwayat Pendidikan  SD 2 Lembah
 MTs Miftahul Ulum
 MA Miftahul Ulum
 STAINU Madiun
 IAIN Ponorogo
Pengalaman - IPNU
Organisasi - Ansor
- Ketua Lakpesdam NU Madiun
Pengalaman - Guru
Pekerjaan : - PAI Kec Kebonsari
- Fasilitator BSPS

No HP 0857 9066 3915


DEFINISI
AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH
Ahl adalah keluarga, golongan atau pengikut
As-Sunnah secara bahasa adalah jalan yang
ditempuh atau cara pelaksanaan suatu amalan,
baik dalam perkara kebaikan maupun kejelekan.
(Fathul Bari, karya Al-Hafizh Ibnu Hajar
Al-‘Asqolany rahimahullah, jilid 13)
 Sedangan pengertian Sunnah secara terminlogi
yaitu nama suatu jalan yang mendapakan ridlo
yang telah ditempuh oleh Rasulullah SAW, para
khulafa’ al Rosyidin dan Salaf Al Sholihin.
Seperti yang telah disabdakan oleh Nabi :
‫خل َفـا ِء َّالرـاـ ِـش ِد َيـن ِم ْن َ ْعـ ِد‬
‫بــــي‬ ُ ‫َتيوـ ُسنّ َِة لاــ‬
َ ِ ّ ‫بــــن‬
‫َعل َيك ُْم ِ ُس‬
Dari penjelasan diatas, maka Ahlus Sunnah wal
Jama’ah adalah orang-orang yang konsisten
berpegang teguh dengan Sunnah Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam. Mereka adalah dari kalangan
shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, Tabi’in
(murid para shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam), Tabi’ut Tabi’in (murid para Tabi’in),
dan para imam yang mengikuti mereka, serta
orang-orang yang mengikuti jalan mereka hingga
hari Kiamat dalam perkara ‘aqidah, ucapan, dan
amalan. (Syarh Al-‘Aqidah Ath-Thahawiyah, karya
Ibnu Abil ‘Izz Al-Hanafy rahimahullah, hal. 33)
SEJARAH ASWAJA
• Terminologi ahlussunnah wal jamaah secara baku tidak ditemui
dalam referensi lama (marajiy awwaliyah), bahkan pada masa al-
Asy’ari -yang dianggap oleh kebanyakan orang sebagi pendiri
madzhab aswaja belum ditemukan istilah tersebut. Dengan
demikaian, Abu Hasan al-Asyari hanyalah meneruskan madzhab-
madzhab sebelumnya yang sanadnya berujung pada Nabi Saw.
• Pengenalan istilah ahlussunnah wal jamaah sebagai suatu aliran
dalam Islam baru nampak pada para pengikut al-Asy’ari, seperti Al-
Baqillani (w. 403H) Al-Baghdadi (w. 249) Al-Juwaini, Al-Ghazali As-
Syahrastani dan Ar-Razi. Akan tetapi pendapat mereka tentang
aswaja bukan dalam kerangka madzhab. Baru pada pendapat az-
Zabidi (w.1205 H) beliau secara tegas menyatakan bahwa yang
dimaksud aswaja adalah mereka yang mengikuti Asy’ari dan al-
Maturidi. (Siradj, 2007:7).
Ahlussunah  wal  Jama’ah  mempunyai  
ciri  pokok  atau karakteristik

1. Tawazun (seimbang)
2. Tawasuth (jalan tengah)
3. Tasamuh   (toleransi)
4. I’tidal  (lurus)
5. Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
ASWAJA VERSI NU
• KH. Hasyim Asy’ari, Rais Akbar Nahdlatul Ulama’
memberikan tashawur (gambaran) tentang
ahlussunnah waljamaah, bahwa faham ahlussunnah
waljamaah versi Nahdlatul Ulama’ yaitu mengikuti
Abu Hasan al-asy’ari dan Abu Manshur al-Maturidi
secara teologis, mengikuti salah satu empat
madzhab fiqh ( Hanafi, Maliki, Syafi’I dan Hanbali)
secara fiqhiyah, dan bertashawuf sebagaimana yang
difahami oleh Imam al-Ghazali atau Imam Junaid al-
Baghdadi/ Imam Hasan Asyadzili
DOKTRIN ASWAJA
• 1. Keesaan Allah
• 2. Nama dan Sifat sifat Allah
• 3. Al Quran firman Allah
• 4. Melihat ALLah di akhirat
• 5. Perbuatan manusia
• 6. Orang mukmin yang berbuat dosa besar
• 7. Kenabian dan Kewalian
• 8. Mukjizat dan Karomah
• 9. Kepemimipinan umat
• 10. Metafisika dan keakhiratan
( KH. Thalhah Hasan. Aswaja dlm persepsi dan tradisi NU )
SEKIAN TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai