Anda di halaman 1dari 13

Modul

DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDU:


HUKUM PERBEDAAN INDIVIDU
Inisiasi Tuton Ke-1
Mata Kuliah Perilaku Organisasi
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi

Penulis: Pista Suci Asmarani, S.Tp., M.M


Email: pistasuci@gmail.com
Penelaah: Efraim Bavo Priyana, S.Tr.Par., M.Par.
Email: efraimbavo@ecampus.ut.ac.id

www.ut.ac.id
Kepribadian Dan Kemampuan Diri Karyawan

Kepribadian (Personality)
• Perilaku seseorang merupakan kombinasi dari kepribadian dan lingkungan
tempat orang tersebut tinggal dalam kurun waktu lama
• Kurt Lewin merumuskan teorinya kedalam satu formula:

www.ut.ac.id
Teori Kepribadian
• Conflict Theory: tidak bisa menghindarkan diri dan selalu berhadapan
dengan dua kekuatan berlawanan yang saling tarik menarik
• Fulfillment theory: yang mengganggap bahwa seseorang selalu dihadapkan
pada dua kekuatan yang saling berlawanan, fulfillment theory beranggapan
sebaliknya
• Consistency theory: menganggap bahwa setiap orang memiliki inner
capability untuk berkembang dan mencapai aktualisasi diri, consistency
theory tidak menganggap demikian

www.ut.ac.id
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian
• Faktor Keturunan: akan berpengaruh terhadap karakter yang pada
gilirannya akan mempengaruhi pula kepribadian seseorang
• Faktor Pegalaman Hidup: pengalaman hidup dan pada gilirannya
pengalaman hidup tersebut secara gradual bisa mengubah kepribadian
seseorang
• Faktor situasi: kepribadian seseorang tidak mudah berubah, namun
pada saat-saat tertentu kadang-kadang seseorang tidak berperilaku
sebagaimana biasanya

www.ut.ac.id
Dimensi Kepribadian

www.ut.ac.id
The Big Five Model of Personality
• Openness to experience: dimensi kepribadian yang menggambarkan perilaku seseorang
yang cenderung terbuka, bisa menerima berbagai macam stimuli, mempunyai keinginan
yang luas, dan berani ambil risiko
• Conscientiousness: dimensi kepribadian yang menggambarkan sejauh mana seseorang
bertanggungjawab, teguh, dapat dipercaya dan berorientasi pada hasil
• Extraversion atau positive affectivity: dimensi kepribadian yang menggambarkan
seseorang yang percaya diri atau asertif karena memiliki pengalaman emosional positif
sehingga tidak berprasangka jelek
• Agreebleness: dimensi kepribadian yang menggambarkan apakah seseorang secara
natural perilakunya baik, cukup mudah berteman dengan orang lain (kooperatif), dan
percaya kepada orang lain
• Neuroticism atau negative affectivity: menggambarkan kepribadian seseorang yang
cenderung memiliki pengalaman emosional negatif, merasa tidak aman, merasa
tertekan, dan pada umumnya memandang dirinya dan lingkungan disekitar secara
negatif

www.ut.ac.id
Dimensi-Dimensi Kepribadian Lainnya
1. Locus of control
2. Kepribadian Tipe A dan Tipe B
3. Machiavellianism
4. Self-monitoring
5. Self-esteem

www.ut.ac.id
KEMAMPUAN DIRI
Kemampuan Kognitif/ Mental

www.ut.ac.id
Emotional Intelligence
Komponen-komponen kemampuan diri yang termasuk ke dalam EQ adalah
sebagai berikut:
• Kemampuan untuk mengakui dan mengatur emosi diri sendiri
• Kemampuan untuk mengakui dan mempengaruhi emosi orang lain
• Motivasi diri
• Mampu membangun dan menjaga hubungan jangka panjang dengan
orang lain

www.ut.ac.id
Kemampuan Fisik
• Kemampuan dinamik, yaitu kemampuan untuk menggunakan otot secara berulang
• Kekuatan otot, yaitu kemampuan untuk menggunakan otot perut
• Kekuatan statis, yaitu kemampuan untuk menggunakan otot untuk melawan keuatan dari
luar
• Kekuatan eksplosif, yaitu kemampuan untuk menggunakan energi secara maksimal dalam
melakukan tindakan eksplosif
• Tingkat kelenturan tubuh, yaitu kemampuan untuk menggerakkan atau melenturkan otot
tulang belakang
• Kelenturan dinamis, yaitu kemampuan untuk menggerakan tubuh secara dinamis
• Keseimbangan tubuh, yaitu kemampuan untuk menggerakan bagian-bagian tubuh secara
dinamis dan terkoordinasi
• Keseimbangan, yaitu kemampuan tubuh untuk menjaga kesimbangan badan
• Stamina, yaitu kemampuan untuk mempertahankan kekuatan dalam waktu yang cukup
lama

www.ut.ac.id
NILAI-NILAI INDIVIDU DAN SIKAP KERJA
NILAI-NILAI INDIVIDU
• Peran Nilai: seseorang telah memiliki kriteria mana yang seharusnya dan mana
yang tidak seharusnya; mana yang baik dan mana yang buruk; mana yang
benar dan mana yang dianggap salah
• Sumber dari Sistem Nilai: nilai-nilai keamanan keluarga (family security),
kebahagian (happiness) dan kehidupan yang harmonis (inner harmony)
merupakan nilai-nilai penting yang menjadi tujuan hidup
• Tipe Nilai: Nilai teoritik, nilai ekonomik, nilai estetika, nilai sosial. Nilai
politik, nilai religi
• Konflik Nilai: Intrapersonal value conflict, Interpersonal value conflict, Person
– organization value conflict

www.ut.ac.id
SIKAP KERJA
• Sikap seseorang terhadap sebuah obyek, orang lain atau situasi secara
umum bisa dipahami melalui 3 komponen berbeda pembentuk sikap, yaitu:
cognitive, affective dan behavioral component
• Hubungan antara Sikap dan Prilaku: Motif berprilaku (behavior intention),
Motif khusus, Pembenaran prilaku (behavioral justifications)
• Sikap Kerja: Kerja adalah hukuman, upeti, beban, kewajiban, sumber
penghasilan, kesenangan, status, gengsi, harga diri, aktualisasi diri,
panggilan jiwa, pengabdian, hidup, ibadah, dan suci.
• Kepuasan kerja: Komitmen organisasi, dan Keterlibatan kerja (Job
involement).

www.ut.ac.id
..terima kasih..

www.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai