Anda di halaman 1dari 29

KONTRAK PEMBELAJARAN

1. Diharapkan masuk Microsoft Teams tepat waktu.


2. Keterlambatan maksimal 10 Menit.
3. Pada saat setelah masuk Microsoft Teams, mohon
dimatikan audionya.
4. Absen panggil akan dilakukan.
5. Pertanyaan akan diajukan pada saat sesi tanya jawab
dengan menekan tombol angkat tangan ( raise hand )
dan tanyakan langsung pertanyaannya.
6. Semua materi dan tugas dilihat pada File di Microsoft
Teams.
7. UTS = 30% → 70% x UTS Murni + 30% x Kuis. UAS =
40% → 70% x UAS Murni + 30% x Kuis. KAT = 30%.
KAT terdiri dari tugas yang harus dikerjakan sesuai
dengan jadwal yang ada di materi pembelajaran.
MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Tanggal Materi Keterangan
Ke-
1 21 - 25/09/2020 Distribusi Normal dan Pendekatan
Binomial oleh Normal
2 28/09 - 02/10/2020 Distribusi Normal dan Pendekatan Tugas 1
Binomial oleh Normal
3 05 - 09/10/2020 Distribusi Sampling Tugas 2
4 12 - 16/10/2020 Distribusi Sampling Tugas 3
5 19 - 23/10/2020 Pendugaan Parameter Tugas 4
6 26 - 30/10/2020 Pendugaan Parameter Tugas 5
7 02 - 06/11/2020 Kuis Sebelum UTS
8 09 - 20/11/2020 UTS
9 23 - 27/11/2020 Hipotesis Tugas 6
10 30/11 - 04/12/2020 Hipotesis Tugas 7
11 07 - 11/12/2020 Regresi dan Korelasi Linier Sederhana Tugas 8
12 14 - 18/12/2020 Analisis Chi Kuadrat Tugas 9

13 04 - 08/01/2021 Koefisien Korelasi Rank Spearman

14 11 - 15/01/2021 Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon dan Uji Mann Tugas 10


Whitney
15 18 - 22/01/2021 Kuis Sebelum UAS
16 25/01 - 05/02/2021 UAS
❑ Setiawan, Santy., Veronica, M. Sienly, Susilawati, Christine Dwi Karya., Nur.,
Tjiptodjojo, Kartika Imasari. Statistika II (Edisi Revisi). Bandung : Penerbit
Andi.
❑ Lind, Douglas A., William G. Marchal dan Samuel A. Wathen. 2007.
Teknik-teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi Menggunakan
Kelompok Data Global, Buku 1, Edisi 13. Jakarta : PT. Salemba Empat.
❑ Lind, Douglas A., William G. Marchal dan Samuel A. Wathen. 2007.
Teknik-teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi
Menggunakan Kelompok Data Global, Buku 2, Edisi 13. Jakarta : PT.
❑ Salemba Empat.
Supranto, J, (2008), Statistika Teori dan Aplikasi, Jilid 2, Edisi 6, Cetakan
❑ Pertama, PT. Erlangga, Jakarta.
Suharyadi dan Purwanto, (2003), Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan
Modern, Buku I, Edisi Pertama, PT. Salemba Empat, Jakarta.
❑ Distribusi normal adalah distribusi peluang teoritis
dari variabel random kontinu dan merupakan
distribusi yang secara luas banyak digunakan dalam
berbagai penerapan.
❑ Distribusi normal merupakan distribusi yang simetris
dan berbentuk genta atau lonceng. Pada bentuk
tersebut ditunjukkan hubungan ordinat pada rata-rata
dengan berbagai ordinat pada berbagai jarak
simpangan baku yang diukur dari rata-rata.
❑ Dalam bentuk diagram/kurva (disebut kurva normal),
distribusi normal digambarkan :

❑ Kurva normal mempunyai bentuk yang


terhadap rata-rata (μ). Bentuk kurva normal sangat
simetris
dipengaruhi oleh besar kecilnya rata-rata (μ) dan
simpangan baku (σ).
1. Memiliki parameter μ dan σ yang masing-masing menentukan lokasi dan
bentuk distribusi.
2. Titik tertinggi kurva normal berada pada rata-ratanya.
3. Distribusi normal adalah distribusi yang simetris.
4. Simpangan baku/standar deviasi menentukan lebarnya kurva.
5. Total luas daerah di bawah kurva normal adalah 1.
6. Jika jarak dari masing-masing nilai diukur dengan simpangan baku σ, maka
kira-kira 68% berjarak 1σ, 95% berjarak 2σ dan 99% berjarak 3σ atau
ditulis :
P (μ – 1σ ≤ X ≤ μ + 1σ) = ± 68% (68,26%)
P (μ – 2σ ≤ X ≤ μ + 2σ) = ± 95%
(95,46%) P (μ – 3σ ≤ X ≤ μ + 3σ) = ±
99% (99,74%)
Distribusi Probabilitas Normal Baku
• Distribusi normal baku merupakan distribusi
normal dengan nilai rata-rata adalah 0 dan
nilai standar deviasi adalah 1.
• Distribusi probabilitas normal baku sering
disebut distribusi Z.
• Rumus distribusi normal baku atau disebut
distribusi Z adalah:

Z = Variabel normal baku (standar)


= Nilai-nilai variabel
X = Rata-rata populasi
μ = Simpangan baku populasi
Tabel
Distribusi
Normal
1. Dengan menggunakan tabel normal, hitunglah luas
daerah :
a. P (Z ≥ 1,85)
b. P (-0,7 ≤ Z ≤ 1,23)
c. P (0,57 ≤ Z ≤ 1,12)
d. P (Z ≥ -0,78)
JAWABAN CONTOH SOAL
a. P (Z ≥ 1,85)
Langkah 1: Gambarkan kurva normal.

Langkah 2: Letakkan garis batas pada kurva normal. Garis batas akan diletakkan di
KANAN apabila nilai Z nya POSITIF. Garis batas akan diletakkan di KIRI apabila nila Z nya
NEGATIF. Pada soal nilai Z nya positif 1,85 sehingga garis batasnya diletakkan di KANAN
dan gambarnya menjadi:

0 1,85
JAWABAN CONTOH SOAL
Langkah 3: Memberikan arsiran pada gambar kurva normal yang sudah dibuat di langkah 2
sehingga gambarnya menjadi seperti:

1,85
Luas daerah sebelah kanan 0 = 0,5000
Langkah 4: Menghitung probabilitas P (Z???
≥ 1,85) dengan cara:
Luas daerah 0-Z = 0,4678 -
0,4678 Luas daerah sebelah kanan Z = 0,0322

1,85
Kesimpulan untuk soal a: Probabilitas nilai Z lebih
0,5000 besar sama dengan 1,85 ( P (Z ≥ 1,85) ) adalah
Langkah 5: Membuat kesimpulan. 0,0322 atau 3,22%.
JAWABAN CONTOH SOAL
b. P (-0,7 ≤ Z ≤ 1,23)
Langkah 1: Gambarkan kurva normal.

Langkah 2: Letakkan garis batas pada kurva normal. Garis batas akan diletakkan di
KANAN apabila nilai Z nya POSITIF. Garis batas akan diletakkan di KIRI apabila nila Z nya
NEGATIF. Pada soal nilai Z nya ada dua yaitu negatif 0,7 ( Z1 ) dan positif 1,23 ( Z2 )
sehingga garis batasnya diletakkan di KIRI dan KANAN dan gambarnya menjadi:

- 0,7 0 1,23
JAWABAN CONTOH SOAL
Langkah 3: Memberikan arsiran pada gambar kurva normal yang sudah dibuat di langkah
2 sehingga gambarnya menjadi seperti:

- 0,7

0
??? Luas daerah Z1 - 0 = 0,2580
1,23 Luas daerah 0 - Z2 = 0,3907 +
Langkah 4: Menghitung probabilitas P (-0,7 ≤ Zdaerah
Luas ≤ 1,23) Zdengan cara:
1 - Z2 = 0, 6487

0,2580 0,3907 Kesimpulan untuk soal b: Probabilitas nilai Z antara


Langkah 5: Membuat kesimpulan. - 0,7 sampai dengan 1,23 (P (-0,7 ≤ Z ≤ 1,23) )
adalah 0,6487 atau 64,87%.
JAWABAN CONTOH SOAL
c. P (0,57 ≤ Z ≤ 1,12)
Langkah 1: Gambarkan kurva normal.

Langkah 2: Letakkan garis batas pada kurva normal. Garis batas akan diletakkan di
KANAN apabila nilai Z nya POSITIF. Garis batas akan diletakkan di KIRI apabila nila Z nya
NEGATIF. Pada soal nilai Z nya ada dua yaitu positif 0,57 ( Z1 ) dan positif 1,12 ( Z2 )
sehingga garis batasnya diletakkan di KANAN untuk ke dua nilai Z dan gambarnya
menjadi:

0 0,57 1,12
JAWABAN CONTOH SOAL
Langkah 3: Memberikan arsiran pada gambar kurva normal yang sudah dibuat di langkah
2 sehingga gambarnya menjadi seperti:

0,57
0 1,12
Langkah 4: Menghitung probabilitas P (0,57 ≤ Z ≤ 1,12) dengan cara:
???
Luas daerah 0 - Z2 = 0,3686
Luas daerah 0 - Z1 = 0,2157 -
0,2157
Luas daerah Z1 - Z2 = 0,1529

0,3686
Kesimpulan untuk soal c: Probabilitas nilai Z antara
Langkah 5: Membuat kesimpulan. 0,57 sampai dengan 1,12 ( P (0,57 ≤ Z ≤ 1,12))
adalah 0,1529 atau 15,29%.
JAWABAN CONTOH SOAL
d. P (Z ≥ -0,78)
Langkah 1: Gambarkan kurva normal.

Langkah 2: Letakkan garis batas pada kurva normal. Garis batas akan diletakkan di
KANAN apabila nilai Z nya POSITIF. Garis batas akan diletakkan di KIRI apabila nila Z nya
NEGATIF. Pada soal nilai Z nya negatif 0,78 sehingga garis batasnya di letakkan di KIRI dan
gambarnya menjadi:

- 0,78 0
JAWABAN CONTOH SOAL
Langkah 3: Memberikan arsiran pada gambar kurva normal yang sudah dibuat di langkah
2 sehingga gambarnya menjadi seperti:

- 0,78 0
Langkah 4: Menghitung probabilitas P (Z ≥ -0,78) dengan cara:

??? Luas daerah sebelah kanan 0 = 0,5000


Luas daerah Z - 0 = 0,2823 +
Luas daerah sebelah kanan Z = 0,7823

0,2823
0,5000 Kesimpulan untuk soal d: Probabilitas nilai Z lebih
besar sama dengan - 0,78 ( P (Z ≥ -0,78)) adalah
Langkah 5: Membuat kesimpulan. 0,7823 atau 78,23%.
2. Sebuah perusahaan yang memproduksi lampu
merek Terang mempunyai rata-rata daya tahan 800
jam dengan simpangan baku 50 jam. Dengan
anggapan daya tahan lampu tersebut berdistribusi
normal, maka tentukan :
a. Probabilitas lampu yang memiliki daya tahan
antara 758 jam sampai dengan 873 jam!
b. Jumlah lampu yang memiliki daya tahan lebih dari
825 jam jika perusahaan memproduksi 10.000
unit lampu !
c. Di bawah nilai berapa, lampu memiliki 17% daya
tahan terendah ?
JAWABAN CONTOH SOAL
Langkah 1: Tulis semua yang diketahui dan ditanya dari soal.
Diketahui: μ = 800 jam
σ = 50 jam
N=
10.000
Ditanya:
a. P (758 ≤ X ≤ 873)
=?
b. n = ? Jika P (X ≥
825) 2: Tuliskan jawaban dengan sebaik-baiknya dan jangan lupa selalu membuat kesimpulan.
Langkah
c. XZ1==?( Jika
a. 758 lampu
- 800 ) / 50
Zmemiliki
1 = - 0,8417% daya
Ztahan terendah?
2 = ( 873 - 800 ) / 50
Z2 = + 1,46
???
Luas daerah Z1 - 0 = 0,2996
Luas daerah 0 - Z2 = 0,4279 +
Luas daerah Z1 - Z2 = 0,7275

-0,84 0 1,46
Kesimpulan: Probabilitas lampu yang memiliki daya
0,2996 0,4279 tahan antara 758 jam sampai dengan 873 jam
adalah 0,7275 atau 72,75%.
JAWABAN CONTOH SOAL
Langkah 1: Tulis semua yang diketahui dan ditanya dari soal.
Diketahui: μ = 800 jam
σ = 50 jam
N=
10.000
Ditanya:
a. P (758 ≤ X ≤ 873)
=?
b. n = ? Jika P (X ≥
825)
c. X = ? Jika lampu
Zmemiliki
= + 0,5 17% daya
Luas daerah sebelah kanan 0 = 0,5000
tahan terendah?
Luas daerah 0 - Z = 0,1915 -
??? dan jangan
Langkah 2: Tuliskan jawaban dengan sebaik-baiknya Luaslupa
daerah
selalusebelah
membuatkanan Z = 0,3085
kesimpulan.
b. Z = ( 825 - 800 ) / 50 0,1915
Bila N = 10.000 maka:
n = N x P (X ≥ 825)
0 0,5 n = 10.000 x 0,3085 =
3085
0,5000
Kesimpulan: jumlah lampu yang memiliki
daya tahan lebih dari 825 jam sebanyak 3085
lampu.
JAWABAN CONTOH SOAL
Langkah 1: Tulis semua yang diketahui dan ditanya dari soal.
Diketahui: μ = 800 jam
σ = 50 jam
N=
10.000
Ditanya:
a. P (758 ≤ X ≤ 873)
=?
b. n = ? Jika P (X ≥
825)
c. X = ? Jika lampu
memiliki 17% daya
Luas daerah sebelah kiri 0 = 0,5000
17%
tahan terendah? Luas daerah sebelah kiri Z = 0,1700 -
Luas daerah Z - 0 = 0,3300
Langkah 2: Tuliskan 0,3300
jawaban dengan
sebaik-baiknya dan Nilai Z = ( 0,95 + 0,96 )/2 = 0,955
jangan lupa selalu ???
0
Karena garis batas ada di kiri maka nilai Z = - 0,955.
membuat Selanjutnya mencari nilai X dengan menggunakan
kesimpulan. 0,5000
rumus Z = ( x - μ ) / σ
Kesimpulan:Dibawah nilai 752,25 untuk -0,955 = ( x - 800 ) / 50
-0,955 x 50 = x - 800
memperoleh lampu yang memiliki 17% -47,75 = x - 800
daya tahan terendah. -47,75 + 800 = x , x = 752,25
Dalil pendekatan normal terhadap binomial :
Bila X adalah distribusi acak binomial dengan nilai tengah
(rata-rata) μ = N.π dan standar deviasi , maka
nilai Z untuk distribusi normal adalah :
dimana :
Z = Nilai normal baku (standar)
X = Nilai data
μ = Rata-rata populasi
σ = Standar deviasi populasi
π = Probabilitas peristiwa sukses
N = Banyaknya data
Untuk mentransformasi dari distribusi binomial menjadi
distribusi normal yang kontinu diperlukan faktor koreksi yang
besarnya 0,5.

Distribusi Binomial Distribusi normal


(Variabel Random Diskrit) (Variabel Random Kontinu)

X=a a – 0,5 ≤ X ≤ a + 0,5


a<X<b a + 0,5 ≤ X ≤ b – 0,5
a≤X≤b a – 0,5 ≤ X ≤ b + 0,5
Dari 500 bungkus mie instan yang diproduksi PT Jaya,
terdapat 2% hasil produksi tidak memenuhi kualitas.
Hitung probabilitas mie instan yang tidak memenuhi
kualitas :
a. Antara 15 sampai dengan 20 bungkus
b. Kurang dari 18 bungkus
JAWABAN CONTOH SOAL
Langkah 1: Tulis semua yang diketahui dan ditanya dari soal.
Diketahui: N = 500
π = 2%
Ditanya:
a. P (15 ≤ X ≤ 20) = ?
b. P (X < 18) = ?

Langkah 2: Tuliskan jawaban dengan sebaik-baiknya dan jangan lupa selalu membuat kesimpulan.
a. P (15 ≤ X ≤ 20) digunakan pendekatan normal menjadi P (15 - 0,5 ≤ X ≤ 20 + 0,5) P (14,5 ≤ X ≤ 20,5)
μ = N.π
μ = 500 x 2% = 10

σ = ( 500 x 2% x ( 100% - 2% )1/2 = 3,1305


Z1 = ( 14,5 - 10 ) / 3,1305
Z1 = 1,44
Luas daerah 0 - Z2 = 0,4996
Z2 = ( 20,5 - 10 ) / 3,1305
Z2 = 3,35 Luas daerah 0 - Z1 = 0,4251 -
??? Luas daerah Z1 - Z2 = 0,0745

0,4251 Kesimpulan: probabilitas mie instan tidak


memenuhi kualitas antara 15 sampai dengan 20
0 1,44 3,35 bungkus adalah 0,0745 atau 7,45%.
0,4996
JAWABAN CONTOH SOAL
Langkah 1: Tulis semua yang diketahui dan ditanya dari soal.
Diketahui: N = 500
π = 2%
Ditanya:
a. P (15 < X < 20) = ?
b. P (X < 18) = ?

Langkah 2: Tuliskan jawaban dengan sebaik-baiknya dan jangan lupa selalu membuat kesimpulan.
b. P (X < 18) digunakan pendekatan normal menjadi P (X ≤ 18-0,5) P ( X ≤ 17,5)
μ = N.π
μ = 500 x 2% = 10

σ = ( 500 x 2% x ( 100% - 2% )1/2 = 3,1305 Luas daerah sebelah kiri 0 = 0,5000


Z = ( 17,5 - 10 ) / 3,1305
Z = 2,40
Luas daerah Z - 0 = 0,4918
??? + Luas daerah sebelah kiri Z =
0,9918
Kesimpulan: probabilitas mie instan tidak
memenuhi kualitas kurang dari 18 adalah 0,9918
0 2,40 atau 99,18%.
0,5000 0,4918
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai