Anda di halaman 1dari 7

UJI KONSISTENSI

PRIAGA MANDALA PERKASA (D1011171009)


KRISMAS (D1011171060)
PEDRO JEFERSON (D1011171088)
GERALDO DEWANTARA (D1011171098)
FAHRUL ARDHANIHAN (D1011171118)
 Uji konsistensi berarti menguji kebenaran data lapangan yang tidak dipengaruhi
oleh kesalahan pada saat pengiriman atau saat pengukuran, data
tersebut harus betul-betul menggambarkan fenomena hidrologi seperti keadaan
sebenarnya di lapangan .
uji konsistensi dapat dilakukan dengan banyak cara diantaranya :

1. Double Mass Curve.


2.Van Neumann Ratio
3.Cumulative Deviation
(Adjusted Patial Sum.
4.Worsley Likelihood Ratio Test
5.Prosedur Bayesian.
Pada presentasi ini digunakan metode Van Neumann Ratio
. Metode Van neumann ratio dilakukan dengan persamaan berikut !

Yi = Deret data
Y  =Rata-rata nilai 
∆ =andaian loncatan nilai rata-rata sesudah data ke m, apabila
N=2,maka deret data disimpulkan konsisten
Contoh, perhitungan pada stasiun 1 :

1.Kolom 3, data =113,00
2.Kolom 6, nilai tiap baris kol 3 - rata-rata kol 3 =
113,00 -135,8 = - 22,75
3.Kolom 7, pangkat dua kolom 5 =(-22,8)² = 517,71
4.Nilai N, hasil bagi jumlah dari kolom 7 dengan kolom 5 = 0,025128
5. Dikarenakan data kurang dari 2,maka data dikatakan konsisten
DATA HASIL PERHITUNGAN KONSISTENSI

 UJI KONSISTENSI STASIUN 1 DENGAN METODE VAN NAUMENN RATIO

N = 0,025128 ≈ 2 kesimpulan : Konsisten


 UJI KONSISTENSI STASIUN 2 DENGAN METODE VAN NAUMENN RATIO

N = 0,050407 ≈ 2 kesimpulan : Konsisten


 UJI KONSISTENSI STASIUN 2 DENGAN METODE VAN NAUMENN RATIO

N = 0,038696 ≈ 2 kesimpulan : Konsisten

Anda mungkin juga menyukai