Anda di halaman 1dari 10

PENGENDALIAN

INTERN KAS
TUJUAN PEMBELAJARAN

• Mempelajari mengenai kecurangan dan berapa biaya yang ditimbulkan


• Menetapkan system pengendalian internal
• Membuat dan menggunakan rekonsiliasi bank
• Menerapkan pengendalian internal terhadap penerimaan kas dan pembayaran kas
• Menggunakan anggaran untuk mengelola kas
DUA JENIS KECURANGAN PALING UMUM

• Penyalahgunaan Aset
Kecurangan yang dilakukan oleh karyawan entitas yang mencuri uang dari
perusahaan dan menutupinya melalui ayat jurnal yang salah di pembukuan.
• Pelaporan Keuangan yang curang
Jenis kecurangan ini dilakukan oleh manajer perusahaan yang membuat ayat jurnal
yang salah dan menyesatkan dalam pembukuan.
SEGITIGA KECURANGAN

GAMBAR 1 MOTIF

RASIONALIS
KESEMPATAN ASI
UNSUR-UNSUR YANG MEMBENTUK
KECURANGAN
• MOTIF
Kebutuhan kritis /keserakahan pada diri orang yang melakukan kecurangan
• KESEMPATAN
Lemahnya pengendalian internal
• RASIONALISASI
Pemikiran pelaku kecurangan yang terdistorsi
PENILAIAN RISIKO

LINGKUNGAN PENGENDALIAN

PEMANTAU
AN

PROSEDUR PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI


KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL

• Lingkungan Pengendalian • Sistem Informasi


- sarana keluar masuknya informasi akuntansi
- Pemilik
• Prosedur Pengendalian dibentuk dalam lingkungan
- Manajer Puncak pengendalian dan system informasi
• Penilaian Risiko --- Asap - sarana utk memperoleh akses ke lima tujuan
pengendalian internal
- petunjuk dimana kesalahan atau
• Pemantauan Pengendalian
kecurangan mungkin akan terjadi.
- Sebagai mata dan telinga perusahaan
- Identifikasi risiko bisnisnya
- Adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab.
KESIMPULAN

• Pengendalian internal adalah rencana organisasi serta beberapa metode dan prosedur yang
diadopsi perusahaan dalam rangka melindungi asetnya dan meningkatkan keakuratan dan
kebenaran catatan akuntansi.

• Pengendalian intenal bagaikan perisai untuk melindungi hal-hal vital suatu perusahaan.
SOAL

• Saldo laporan bank adalah Rp 4.500.000,- dan menunjukkan beban jasa sebesar Rp 15.000,-,
bunga yg dihasilkan Rp 5.000,- Dan cek kosong sebesar Rp 300.000,- Deposito dalam perjalanan
Rp 1.200.000,- sementara cek yg masih beredar adalah Rp 575.000,-. Pemegang pembukuan
mencatat cek senilai Rp 125.000,- untuk pembayaran utang usaha senilai Rp 152.000,- Hal ini
menciptkan kesalahan pembukuan sebesar Rp 27.000,- (jumlah positif untuk mengoreksi
kesalahan)
• 1. Berapa saldo bank yang disesuaikan
• 2. Berapa saldo kas pembukuan sebelum rekonsiliasi

Anda mungkin juga menyukai