Memori Jenis-jenis Memori Memori Jangka Pendek dan Jangka Panjang Memori Kerja Hipokampus dan Amnesia Apa itu amnesia? Amnesia adalah kehilangan memori. Satu pasien makan siang dan, 20 menit kemudian, makan siang kedua, tampaknya lupa makan pertama. 20 menit kemudian, dia mulai makan siang ketiga dan makan sebagian besar. Beberapa menit kemudian, dia berkata ingin “jalan-jalan dan makan enak” (Rozin, Dow, Moscovitch, & Rajaram, 1998). Orang Dengan Kerusakan Hipokampus Pada tahun 1953, seorang pria yang dikenal sebagai HM menderita sekitar 10 serangan epilepsi ringan per hari dan kejang besar sekitar sekali seminggu, meskipun mencoba setiap obat antiepilepsi yang tersedia. Akhirnya, dia dan ahli bedah sarafnya mempertimbangkan tindakan putus asa. Karena bukti yang menunjukkan bahwa epilepsi kadang-kadang berasal dari hipokampus, ahli bedah saraf mengeluarkannya dari kedua belahan otak, serta sebagian besar amigdala dan struktur terdekat lainnya di korteks temporal. Para peneliti hampir tidak tahu apa-apa tentang hippocampus pada saat itu, dan tidak ada yang tahu apa yang diharapkan setelah operasi. Kita sekarang tahu bahwa berbagai bagian hipokampus aktif selama pembentukan ingatan dan ingatan kemudian (Eldridge, Engel, Zeineh, Bookheimer, & Knowlton, 2005). Meskipun operasi mengurangi epilepsi HM menjadi tidak lebih dari dua kejang besar per tahun, dia hampir pasti lebih suka tetap menderita epilepsy Amnesia Anterograde dan Retrograde setelah operasi, kecerdasan dan kemampuan bahasa HM tetap utuh, dan kepribadiannya tetap sama kecuali ketenangan emosional, mungkin terkait dengan kerusakan amigdala (Eichenbaum, 2002). Misalnya, dia jarang mengeluh (bahkan tentang rasa sakit) atau meminta apa pun (bahkan makanan). Namun, dia sangat menderita amnesia anterograde (ketidakmampuan untuk membentuk ingatan untuk peristiwa yang terjadi setelah kerusakan otak). Dia juga menderita amnesia mundur (kehilangan memori untuk peristiwa yang terjadi sebelum kerusakan otak). Awalnya, para peneliti mengatakan amnesia retrograde-nya terbatas pada 1 hingga 3 tahun sebelum operasi. Kemudian, mereka menemukan itu lebih luas. HM mewakili banyak orang yang menderita amnesia setelah kerusakan pada hipokampus dan struktur sekitarnya, yang bersama-sama membentuk lobus temporal medial. Semua menunjukkan amnesia anterograde dan retrograde, dengan amnesia retrograde yang paling parah selama beberapa tahun terakhir sebelum kerusakan. Misalnya, pasien amnesia biasanya dapat mengetahui di mana mereka tinggal sebagai seorang anak dan di mana mereka tinggal sebagai remaja tetapi mungkin tidak dapat mengatakan di mana mereka tinggal 3 tahun yang lalu (Bayley, Hopkins, & Squire, 2006). Memori Jangka Pendek Utuh Penyimpanan Memori Jangka Panjang Terganggu HM bisa membaca majalah berulang kali tanpa kehilangan minat. Kadang-kadang, dia memberitahu seseorang tentang kejadian masa kecil dan kemudian, satu atau dua menit kemudian, menceritakan kembali cerita yang sama kepada orang yang sama (Eichenbaum, 2002). Pada tahun 1980, ia pindah ke panti jompo. Empat tahun kemudian, dia tidak bisa mengatakan di mana dia tinggal atau siapa yang merawatnya. Meskipun dia menonton berita di televisi setiap malam, dia hanya mengingat beberapa penggalan peristiwa sejak tahun 1953. Selama bertahun[1]tahun, banyak kata baru telah memasuki bahasa Inggris, seperti jacuzzi dan granola. HM tidak dapat mendefinisikan mereka dan memperlakukan mereka sebagai omong kosong (Corkin, 2002). Implisit Lebih Baik daripada Memori Eksplisit HM dan hampir semua pasien lain dengan amnesia menunjukkan hasil yang lebih baik implisit dibandingkan eksplisit Penyimpanan.Memori eksplisit adalah penarikan kembali informasi yang disengaja yang dikenali seseorang sebagai kenangan. Itu diuji dengan pertanyaan[1]pertanyaan seperti: “Apa novel terakhir yang kamu baca?” dan “Apa yang kamu makan untuk makan malam tadi malam?”Memori implisit adalah pengaruh pengalaman baru-baru ini pada perilaku, bahkan jika seseorang tidak mengenali pengaruh itu. Misalnya, Anda mungkin berbicara dengan seseorang tentang olahraga sementara orang lain di sekitar Anda sedang mengobrol tentang film terbaru. Jika ditanya, Anda tidak bisa mengatakan apa yang orang lain bicarakan, tetapi tiba-tiba, Anda berkomentar tanpa alasan yang jelas, “Saya ingin tahu apa yang ada di bioskop?” Untuk mengalami memori implisit. Jenis-jenis Amnesia Amnesia Sindroma Korsakoff Sindroma korsakoff adalah gangguan ingatan yang sering terjadi pada konsumen alkohol dalam jumlah besar. Umumnya konsumen alkohol berjumlah besar mengalami defisiensi tiamin, yang mana tiamin ini dibutuhkan otak untuk memecah glukosa. Sindrom korsakoff tahap lanjut ditanmdai dengan masalah sensori dan motorik, konfusi ekstrem, perubahan kepribadian, dan risiko kematian akibat gangguan hati, gastrointestinal, atau jantung. Umumnya pada penderita ditemukan lesi pada diensefalon medial dan kerusakan menyebar pada beberapa struktur orak terutama neokorteks, hipokampus, dan serebelum. Amnesia Penyakit Alzheimer Tanpa pertama adanya penyakit Alzheimer adalah kemunduran ingatan ringan. Gangguan ini bersifat progresif. Dimana yang awalnya ringan hingga menjadi sangat berat sehingga penderita tidak mampu melakukan ingatan yang sederhana misalnya mengenali pasangan, bahkan melakukan hal yang sederhana seperti makan, berbicara, mengontrol buang air besar, dan sebagainya. Amnesia Pasca-Konvulsi Para korban konkusi biasanya akan di tes untuk mengungkap bahwa pasien mengalami amnesia retrograd permanen untuk peristiwa yang menyebabkan benturan dan amnesia anterograd permanen untuk banyak kejadian yang terjadi setelah periode konfusi. Defisit ingatan anterograd yang mengikuti cedera kepala nonpenetrasi sering membingungkan orang yang berbicara dengan pasien selama periode konfusi karena ingatan jangka pendeknya normal tetapi terkadang sama sekali tidak ingat isi percakapannya. Durasi periode konfusi dan amnesia anterograd biasanya lebih lama dibandingkan periode koma yang biasanya lebih lama dibandingkan periode amnesia retrograd. Ingatan yang kadang masih bertahan untuk kejadian tertentu yang terjadi selama periode yang sama dimana banyajk kejadian terhapus dari ingatan. Amnesia Bayi Pada masa kanak awal, anak dapat dengan akurat menggambarkan peristiwa yang terjadi hingga beberapa tahun lalu. Namun seiring bertambahnya usia, mereka akan melupakan sebagian peristiwa awal tersebut. Banyak penelitian untuk mengungkapkan hal ini baik dengan menggunakan tikus maupun marmut. Namun kita harus berhati-hati dalam mengasumsikan bahwa mekanisme pada tikus sama dengan manusia. Hingga saat ini, penjelasan yang masuk akal adalah amnesia bayi terjadi karena pembelajaran cepat pada anak usia dini menggantikan memori yang terbentuk selama masa bayi. Peran Area Otak Lainnya Dalam Memori Korteks inferotemporal Korteks inferotemporal terlibat dalam persepsi visual tentang berbagai objek sehingga diduga berpartisipasi dalam penyimpanan ingatan tentang pola visual bersama dengan korteks peririnal. Pada sebuah penelitian dimana respon neuron korteks inferotemporal dan korteks peririnal direkam pada saat kera mempelajari hubungan antara dua objek gambar visual yang berpasangan. Ketika sebuah pasangan disuguhkan respon pertama di neuron inferotemporal dan kemudian peririnal. Ketika kera dituntut mengingat pasangan itu, aktivitas neuron yang terekam adalah neuron peririnal kemudian neuron inferotemporal. Pola aktivitas terbalik ini merefleksikan pengambilan kembali ingatan visual dari korteks inferotempora Amigdala Amigdala merupakan salah satu struktur yang berperan dalam ingatan untuk pengalaman yang memiliki signifikansi emosional. Pada pasien yang mengalami kerusakan bilateral pada amigdala tidak dapat memperole respons terkejut otonom terkondisi terhadap berbagai stimuli visual atau auditori tetapi memiliki ingatan eksplisit yang baik untuk stimulu tersebut. Korteks prefrontal Korteks prefrontal adalah sebuah struktur besar yang terdiri dari banyak daerah yang masing-masing khas secara anatomis, memiliki koneksi yang berbeda, dan diduga memiliki fungsi yang berbeda. Lokasi kerusakan prefrontal seringkali tidak ditetapkan secara akurat. Pasien dengan lesi prefrontal besar seringkali memperlihatkan defisit dalam ingatan untuk urutan temporal berbagai kejadian, bahkan bila mereka dapat mengingat kembali kejadian itu sendiri. Pada pasien juga terdapat defisit dalam working memory atau kemampuan untuk mempertahankan ingatan yang relevan selama sebuah tugas sedang dikerjakan. Defisit yang dialami oleh penderita lesi prefrontal besar ini menyebabkan penderita kesulitan mengerjakan tugas yang melibatkan serangkaian respons Serebelum Serebelum diduga berpartisipasi dalam penyimpanan ingatan tentang keterampilan sensorimotor yang dipelajari, melalui berbagai mekanisme neuroplastik. Striatum Striatum diduga menyimpan ingatan untuk hubungan yang konsisten antara stimulus dan respons tipe ingatan yang berkembang secara inkremental setelah banyak percobaan. Neuroanatomi Ingatan Dalam mempelajari neuroanatomi otak, tidak mungkin menggunakan manusia langsung sehingga studi mengenai neuroanatomi otak menggunakan binatang. Namun, secara retrospekstif, terdapat kesulitan dalam mengembangkan model binatang untuk amnesia lobus remporal medial yaitu belum jelas bahwa amnesia anterograd H.M. tidak meluas ke semua jenis ingatan jangka panjang (artinya amnesia itu spesifik untuk ingatan jangka panjang eksplisit) serta ada asumsi yang salah bahwa amnestik dari lesi lobbus temporal medial sebagian besar dapat diatribusikan pada kerusakan hipokampal serta dalam kebanyakan model binatang, untuk amnesia lobus temporal medial oleh karenanya difokuskan pada lesi hipokampal. Mekanisme Sinaptik Belajar Potensial jangka panjang / Long Term Potentiation (LTP) Merupakan fasilitasi transmisi sinaptik menyusul stimulasi elektrik frekuensi tinggi yang diterapkan pada neuron presinaptik. LTP memiliki dua properti kunci yang menurut Hebb merupakan hal yang khas pada mekanisme fisiologis belajar dan ingatan. Yang pertama LTP dapat berlangsung lamadan kedua, LTP hanya bila penembakan neuron presinaptik diikuti oleh penembakan neuron pos-sinaptik. Co-occurrence penembakan di sel presinaptik dan pos sinaptik ditandai sebagai faktor kritis dalam LTP dan asumsi bahwa ko-okurensi adalah persyaratan fisiologis untuk belajar dan ingatan sering disebut Hebb’s postulate for Learning: ketika suatu akson sel A cukup dekat untuk membangkitkan sel B dan berulangkali atau secara persisten mengambil bagian dalam menembaknya, proses pertumbuhan atau perubahan metabolik tertentu terjadi di salah satu atau kedua sel sedemikian rupa sehingga efisiensi sel A sebagai salah satu sel yang menembak B meningkat. Induksi LTP: Belajar Salah satu karakteristik penting induksi LTP di sinapsis slutaminergik berasal dari reseptor NMDA dan persyaratan ko-okurensi penembakan agar LTP terjadi. Karakteristik ini tidak tampak jelas di dalam kondisi eksperimental biasa yang tidak natural dimana LTP diinduksi oleh stimulasi frekuensi tinggi, intensitas tinggi, yang selalu mengaktifkan neuron pos sinaptik melalui sumasi temporal dan spasial masif. Ketika stimulasi intensitas rendah lebih natural diterapkan, neuron pos sinaptik tidak menembak dan oleh sebab itu LTP tidak diinduksi kecuali jika neuron pos-sinaptik sudah terdepolarisasi secara parsial sehingga saluran kalsiumnya terbuka lebar ketika glutamat mengikatkan diri pada reseptor NMDA nya. Pemeliharaan dan Ekspresi LTP: Penyimpanan dan Pengambilan Kembali Pemeliharaan dan ekspresi LTP melibatkan perubahan pada neuron presinaptik maupun pos-sinaptik. Hal ini menunjukkan bahwa mekanisme yang mendasari pemeliharaan dan ekspresi LTP begitu kompleks. Lima penemuan yang mengubah total pemahaman tentang mekanisme neuroplastisitas 1. Begitu menjadi jelas bahawa hanya sinapsis yang terdepolarisasi sebelum stimulasi frekuensi tinggi yang terlibat di dalam LTP, maka jelas pula bahwa pasti ada sebuah mekanisme untuk mencegah agar peristiwa di salah satu set sinapsis di sebuah neuron pos-sinaptik tidak memengaruhi sinapsis lain di neuron yang sama. Spesifitas ini merupakan akibat dendritic spines/ duri dendrit; ion kalsium yang memasuki sebuah dendritic spines tidak mudah keluar darinya dan oleh sebab itu memberikan efeknya secara lokal 2. Menjadi jelas bahwa pemeliharaan LTP melibatkan perubahan struktural yang bergantung pada sintesis protein: penemuan bahwa LTP menyebabkan perubahan struktural sangat menggugah karena struktur neuron dan sirkuit neural pernah diasumsikan bersifat statis. Banyak perubahan struktural yang berhasil dideskripsikan dan perubahan itu ternyata terjadi jauh lebih cepat dan jauh lebih sering dibanding yang pernah diduga sebelumnya. 3. Penemuan tentang perubahan struktural di neuron pasca induksi LTP telah menstimulasi pencarian mekanisme bagaimana aktivitas sebuah neuron dapat mengubah strukturnya. Hal ini membawa pada penemuan faktor transkripsi (protein intraseluler yang mengingatkan diri pada DNA dan memengaruhi operasi gen tertentu) yang diaktikan oleh aktivitas neural 4. Fakta bahwa induksi LTP dimulai di neuron pos-sinaptik dan bahwa pemeliharaan dan ekspresinya melibatkan perubahan presinaptik mengindikasikan bahwa pasti ada tipe sinyal tertentu dari neuron pos-sinaptik yang kembali ke neuron pre-sinaptik. Di sinapsis yang reseptor NMDA mendominasi, sinyal ini berbentuk neurotransmitter gas yang dapat larut, nitric oxide. Nitric oxide disintesiskan di neuron pos sinaptik sebagai respons terhadap influks kalsium dan kemudian berdifusi kembali ke dalam terminal buttons neuron presinaptik 5. Astrocytes berperan dalam transmisi sinaptik dan mereka memiliki efek substansial pada LTP. Variabilitas LTP Sebagian besar penelitian tentang LTP difokuskan pada LTP yang dimensi reseptor NMDA di hipokampus. LTP ysng dimediasi reseptor NMDA melibatkan beragam perubahan kompleks yang sulit disortir. LTP juga cenderung dimediasi oleh mekanisme yang berbeda. Ada juga LTD/ long term depression/ depresi jangka panjang yang menjaid respons terhadap stimuli frekuensi rendah berkepanjangan pada neuron presinaptik. Studi tentang LTP ini belum berhasil menemukan basis neural belajar dan ingatan, namun telah banyak ditemukan fungsi dan plastisitas sistem neural. Terima Kasih