Anda di halaman 1dari 23

Peta konsep Asal usul musik

tsb bagaimana?

Lagu yang
Alat musik tsb dimainkan apa
apa saja? saja?

tangga nada Fungsi musik


apa yang tradisional
digunakan? tsb dalam
masyarakat
Perbedaan music tradisional apa?
tsb di masa dulu dan sekrang
apa?
01
Asal usul
musik
gambang
kromong
Gambang Kromong

a. Pengertian Gambang Kromong


Gambang kromong -> ditulis gambang keromong adalah sejenis orkes
yang memadukan gamelan dengan alat-alat musik Tionghoa, seperti
sukong, tehyan, dan kongahyan. Sebutan gambang kromong diambil
dari nama dua buah alat perkusi, yaitu gambang dan kromong .

b. Awal mula terbentuk Gambang Kromong


Terbentuknya orkes gambang kromong tidak lepas dari seorang pemimpin komunitas Tionghoa
yang diangkat Belanda (kapitan Cina) bernama Nie Hoe Kong (masa jabatan 1736-1740).

Bilahan gambang yang berjumlah 18 buah, biasa terbuat dari kayu suangking, huru
batu, manggarawan atau kayu jenis lain yang empuk bunyinya bila dipukul. Kromong
biasanya dibuat dari perunggu atau besi, berjumlah 10 buah (sepuluh pencon).
Contoh Alat

02 Musik Gambang
Kromong
a. Gambang
Gambang merupakan instrumen pukul tradisional
yang terdiri atas bilah-bilah kayu berjumlah
18 buah dengan berbagai macam ukuran yang
mirip seperti xilofon. Cara memainkan alat
musik gambang dimainkan dengan alat pukul.
Gambang menghasilkan warna suara yang jernih.

Gambang dibagi dalam 3 oktaf.


Nada yang terendah : nada Liuh (g)
Nada yang tertinggi : Siang (c), dan tangga nada yang
digunakan gambang biasanya Mayor dan Minor serta Gregor
b. kromong
Kromong merupakan kumpulan 10 buah gong “pecon”
terbuat dari perunggu atau kuningan yang disusun dua baris
dalam sebuah rak kayu.
Warna suara yang dihasilkan menghasilkan suara yang
nyaring dan jernih.
Di dalam rak terdapat kotak-kotak kecil untuk menaruh
pecon dengan bagian bawah dipasang tali penyangga.
Tiap baris berisi lima buah gong dengan nada siang-liuh-u-
kong-che pada baris pertama (luar) dan nada che-kong-
siang-liuh-u pada baris kedua (dalam).
Kromong dibunyikan secara berbarengan antara baris luar dan
dalam menggunakan dua buah kayu lonjong dengan ujung
berbalut kain atau benang.
c. Bangsing
Bangsing atau suling terbuat dari bambu kecil
berbentuk bulat panjang dengan enam
buah lubang nada.
Warna suara gang dihasilkan bangsing yaitu
jernih dan lembut serta nyaman untuk
didengar ditelinga.
Instrumen yang dimainkan secara horizontal
atau sejajar dengan mulut ini sering
dikelompokkan dengan rebab dan vokal
karena nada yang dihasilkannya lebih
pendek dan terputus-putus.
d. Gong dan Kempul
Gong dan kempul terbuat dari kuningan atau
perunggu berbentuk lingkaran yang bagian
tengahnya menonjol (kenop), berukuran sekitar
85 centimeter berfungsi sebagai penentu irama
dasar, sementara kempul berukuran sekitar 45
centimeter berfungsi sebagai pewatas ritme
melodi. Karena ukuran yang cukup besar, maka
umumnya digantung pada sebuah gawangan kayu.

Gong dan kempul dibunyikan dengan cara dipukul dari samping pada
bagian kenop menggunakan tongkat kayu berujung bulat berlapis
kain. Warna suara yang dihasilkan cukup nyaring.
e. Kecrek (pan)

Kecrek atau pan berbentuk dari dua


hingga empat lempengan logam tipis (besi,
kuningan, perunggu) yang disusun diatas
sebuah papan kayu. Alat yang berfungsi
sebagai pengatur irama dan untuk
menimbulkan efek bunyi tertentu ini
dimainkan dengan cara dipukul
menggunakan palu khusus atau tongkat
kayu pendek hingga menghasilkan bunyi
crek-crek-crek.
f. Ning-nong (sio-lo)

Ningnong berbentuk dua buah piringan logam


perunggu atau kuningan berdiameter sekitar
10 centimeter yang ditempatkan pada sebuah
bingkai kayu bertangkai satu. Ningnong
dibunyikan dengan cara dipukul menggunakan
tongkat besi kecil secara bergantian dari kiri ke
kanan atau sebaliknya (teknik pitet), sebagai
pengatur irama. Warna suara yang dihasilkan
cukup nyaring
g. Gendang

Gendang atau kendang terbuat dari kayu


berbentuk silinder berongga yang kembung di
bagian tengahnya. Kedua pangkal gendang
berbentuk lingkaran ditutup dengan kulit
kambing atau kerbau yang tidak sama
besarnya. Bentuk gendang semacam ini biasa
disebut sebagai kerucut pepet dan berfungsi
sebagai instrumen pengatur irama.

Dalam setiap pementasan umumnya terdapat sebuah kerucut


pepet dan satu atau dua buah gendang kecil yang disebut
ketipung, tepak, tipluk atau kulanter.Warna suara yang
dihasilkan nyaring dan cukup besar.
Lagu yang
dimainkan alat
03 musik
Gambang
Kromong
Lagu-lagu yang dibawakan pada musik Gambang Kromong
adalah bersifat humor, penuh gembira, dan kadang ada yang
bersifat ejekan ataupun sindiran, pembawaan lagunya
dinyanyikan secara bergilir antara laki-laki dan perempuan
sebagai lawannya

Orkes Gambang Kromong merupakan perpaduan antara unsur


pribumi dan unsur Tionghoa dan kedua unsur ini yang menjadi
perbendaharaan lagu-lagunya.
Contoh lagu yang menunjukkan sifat pribumi, seperti lagu
dalam (Klasik): Centeh Manis berdiri, Mas Nona, Gula Ganting
dan lainnya
Lalu lagu sayur (pop) :Jali-jali, lenggang kangkung, onde-onde
dan lainnya.
Tangga nada Alat musik

04 tradisional gambang
kromong
Tangga nada yang biasa digunakan adalah tangga
nada pentatonik cina atau sering disebut salendro
Cina atau salendro mandalungan.
Pentatonik cina :
1-2-3-5-6 (do-re-mi-so-la-do) didapatkan dari
penghilangan tangga nada dari nada ke 4 dan 7
1-3-4-5-6 (do-mi-fa-so-la-si-do) didapatkan dari
penghilangan tangga nada dari nada ke 2 dan 6 .
05
Fungsi
musik
gambang
kromong
Fungsi musik Gambang Kromong

Sebagai pengiring Sebagai fungsi hiburan


tarian

01.
Alat musik gambang Kromong dapat
berfungsi sebagai pengiring suatu
tarian tradisional dan lenong betawi
03. Alat musik Gambang Kromong mengadung
unsur-unsur yang bersifat menghibur,
dikarenakan dapat dilihat dari melodinya
ataupun lirik yang dimainkan.

Sebagai sarana komunikasi Sebagai upacara


budaya

02.
Alat musik Gambang Kromong dapat
berfungsi sebagai sarana komunikasi,
yang artinya ini berlaku dalam suatu
04. Contohnya perkawinan untuk
orang Cina Benteng, upacara
seijit (ulang tahun).
daerah memiliki isyarat tersendiri dan
ini dilihat dari suatu konteks dan
melodi lagu itu tersendiri

Selain 4 fungsi diatas, alat musik gambang Kromong berfungsi juga sebagai kesinambungan budaya,
maksud dari kesinambungan budaya adalah nilai-nilai dari musik tersebut dapat untuk diteruskan ke
sistem dalam kebudayaan generasi selanjutnya dan sesuai dengan norma sosial.
Contoh gambar dari fungsi music gambang kromong

Gambang kromong sebagai pengiring tarian Gambang kromong sebagai hiburan


masyarakat
Perbedaan atau
perkembangan Alat musik
Gambang Kromong zaman
dahulu dan masa kini
Perbedaan atau perkembangan Alat musik Gambang Kromong
zaman dahulu dan masa kini
Gambang Kromong merupakan salah satu alat musik pengaruh
akulturasi kebudayaan Tionghoa, seiring perkembangan zaman
membuat alat musik tradisional gambang kromong berbeda
dengan zaman dahulu salah satu penyebabnya adalah
mengikuti selera masyarakat zaman sekarang.

Alat musik Gambang Kromong terdiri dari dua pengertian :


1. Gambang Kromong asli : mempergunakan instrumen
tradisional
2. Gambang Kromong kombinasi : mencampurkan atau
menambahkan alat musik barat didalamnya seperti gitar,
bass listrik, saxopon, dan lainnya.

Perkembangan alat musik tradisional gambang kromong


ditandai dengan masuknya repertoar lagu dangdut, pop hingga
keroncong.
Perbedaan atau perkembangan Alat musik Gambang Kromong
zaman dahulu dan masa kini

Dalam perkembangan nya untuk memenuhi selera masyarakat.


Musik Gambang Kromong Betawi asli atau tradisi menggunakan sistem nada
pentatonis (lima nada) dan kalimat-kalimat syair lagu dalam bentuk pantun.
Pola seperti ini masih menjadi ciri khas alat musik Gambang Kromong asli
yang artinya ciri khas ini turun temurun.

Musik Gambang Kromong kombinasi menggunakan instrumen barat


menghasilkan tangga nada diatonis, hal ini yang membedakan
dengan gambang Kromong betawa asli atau tradisi

Selain perubahan alat musik, perubahan lagu dalam alat musik


tradisional gambang Kromong juga ikut berkembangSeperti
contohnya ketika masyarakat suka lagu jaipongan maka lagu-
lagu Gambang Kromong akan di dominasi dengan lagu
jaipongan dan demikian juga jika masyarakat dominan lebih
menyukai lagu pop, keroncong, dangdut dan lainnya.
Website atau Jurnal informasi yang didapatkan :
1. Asal-usul Gambang Kromong :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gambang_keromong

2. Contoh alat musik tradisional gambang Kromong ;


- http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/apa-dan-bagaimana-peralatan-
musik-gambang-kromong/
-
https://dunia-kesenian.blogspot.com/2014/11/pengertian-gambang-alat-musik-tradi
sional.html?m

3. Lagu dan tangga nada yang dimainkan:


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gambang_keromong

4. 4. Fungsi alat musik Gambang Kromong : Jurnal :


-http://scholar.unand.ac.id/28520/6/BAB%20I%20watermark.pdf
-https://tirto.id/fungsi-musik-tradisional-gambang-kromong-pada-masyarakat-
betawi-gi9B

5. Perbedaan alat musik Gambang Kromong dahulu dan masa kini :


https://www.senibudayabetawi.com/5433/transformasi-musik-gambang-
kromong.html
TERIMAKASIH

Kelompok I

Anda mungkin juga menyukai