Anda di halaman 1dari 17

Dalam jangka panjang kurva penawaran agregat berbentuk

vertikal, sementara dalam jangka pendek kurva penawaran


agregat berbentuk miring ke kanan atas.
Dalam jangka panjang, produksi barang dan jasa dari
suatu perekonomian (PDB riilnya) bergantung pada
penawaran tenaga kerja, modal, dan sumber daya alam
serta teknologi yang tersedia yang digunakan untuk
mengubah faktor-faktor produksi tersebut menjadi
barang dan jasa
Pergeseran kurva penawaran
agregat dalam jangka panjang
1. Pergeseran dari tenaga kerja
Misalkan suatu perekonomian memiliki tingkat imigrasi
yang tinggi. Karena jumlah pekerja akan lebih besar ,
maka jumlah barang dan jasa yang ditawarkan juga akan
naik. Akibatnya kurva penawaran agregat jangka panjang
akan bergeser ke kanan. Sebaliknya jika banyak pekerja
meninggalkan perekonomian, maka kurvanya akan
bergeser ke kiri.
2. Pergeseran berasal dari Modal
Kenaikan jumlah modal dari suatu perekonomian akan
meningkatkan produktivitas dan jumlah barang dan jasa
yang ditawarkan. Akibatnya kurva penawaran agregat
jangka panjang bergeser ke kanan. Begitu juga
sebaliknya, bila berkurangnya modal dalam jangka
panjang, maka akan menggeser kurva tersebut ke kiri.
3. Pergeseran berasal dari SDA
Produksi perekonomian bergantung pada sumber daya
alamnya, termasuk tanah, barang tambang dan cuaca.
Penemuan cadangan barang tambang baru akan
menggeser kurva penawaran agregat jangka pajang ke
kanan. Perubahan pola cuaca akan membuat pertanian
lebih sulit dilakukan dan akan menggeser kurva ke kiri.
Dalam jangka pendek kurva
penawaran agregat di
pengaruhi:
1. Teori kekakuan upah

Menurut teori ini, kurva penawaran agregat miring ke


atas karena dalam jangka pendek upah nominal sulit
berubah atau “kaku”. Hingga batas tertentu, lambatnya
perubahan ini terkait dengan kontrak yang dilakukan para
pengusaha terhadap pekerja, yang mengatur upah
nominal, yang terkadang berjangka satu atau dua tahun
Dengan demikian, karena upah tidak dapat
menyesuaikan diri dengan cepat terhadap tingkat harga,
maka penurunan tingkat harga membuat jumlah
pekerjaan dan produksi menurun, sehingga perusahaan
mengurangi jumlah penawaran barang dan jasa
2. Teori Kekakuan Harga
Teori ini menekankan bahwa upah nominal lambat
menyesuaikan dirinya dari waktu ke waktu. Teori
kekakuan upah menekankan bahwa harga berbagai
barang dan jasa lambat menyesuaikan dirinya untuk
menanggapi perubahan kondisi ekonomi.
Dengan kata lain, karena tidak semua harga disesuaikan
dengan cepat terhadap situasi perekonomian yang berubah
cepat, penurunan tingkat harga yang tidak terduga
meninggalkan beberapa perusahaan yang mengenakan harga
lebih tinggi dari yang diharapkan, dan harga yang terlalu tinggi
ini akan menurunkan penjualan dan mendorong perusahaan
tersebut mengurangi jumlah barang dan jasa yang
ditawarkannya.
Dengan kata lain, penurunan tingkat harga menyebabkan
kesalahan persepsi perihal harga relatif, dan kesalahan
persepsi ini mempengaruhi produsen untuk menanggapi
penurunan tingkat harga dengan menurunkan jumlah
penawaran barang dan jasa mereka
Hal tersebut dapat dinyatakan
secara matematis:

Jumlah Tingkat Tingkat


output yang
ditawarkan
+ output
alamiah
+a alamiah -
Tingkat harga
harga yang
diharapkan

Di mana a adalah jumlah yang menentukan seberapa tanggapnya output


terhadap perubahan tingkat harga yang tidak diharapkan
Kurva Penawaran Agregat Jangka Pendek
Penawaran Agregat Dalam jangka
jangka pendek pendek turunnya
Tingkat tingkat harga dari
harga P1 k P2 mengurangi
jumlah Produksi
P1 yang ditawarkan,
dari Y1 ke Y2.
Hubungan positif ini
P2
dapat berasal dari
Turunnya upah kaku, harga
tingkat yang kaku atau
harga kesalahan persepsi,
seiring berjalannya
0 Y2 Y1 Jumlah waktu semua itu
output akan berubah
karena ini sifatnya
Mengurangi jumlah penawaran
hanya sementara
barang dan jasa dalam jangka
pendek
Perpotongan Kurva Permintaan
dan Penawaran Agregat
AS
Keseimbangan jangka
Jangka
panjang dari perekonomian Tingkat panjang
ditemukan pada titik harga AS
perpotongan kurva
Jangka
permintaan agregat dan
pendek
kurva penawaran agregat
A
jangka panjang (titik A). Harga
Ketika perekonomian keseimbangan
mencapai keseimbangan
jangka panjang ini, upah, AD
harga, dan persepsi Jangka
menyesuaikan diri mereka pendek
0
sehingga kurva penawaran Tingkat output Jumlah
agregat ini juga memotong alamiah output
titik ini.

Anda mungkin juga menyukai