Penawaran Agregat
FLUKTUASI EKONOMI
Banyak ahli ekonomi yang memahami RESESI sebagai pertumbuhan yang terjadi
di bawah tren atau di bawah potensinya.
"What is the difference between a recession and a depression?" Saul Eslake Nov 2008
2.2
1 0.8
-4
-9
1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012
FLUKTUASI EKONOMI
10
-5
-10
-15
1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008
2010
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
HARGA
Permintaan Agregat
Adalah hubungan antara jumlah output yang
diminta dengan tingkat harga
P, Tingkat Harga
AD
Y, Pendapatan,
Output
Persamaan Kuantitas
sebagai Permintaan
Agregat
MV = PY
M = Jumlah Uang Beredar (JUB)
V = Kecepatan Perputara Uang
P = Tingkat Harga
Y = Jumlah Output
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
P P
AD2
AD1
AD2
AD1
Y Y
Penurunan jumlah uang beredar (JUB) Bertambahnya jumlah uang beredar (JUB)
menyebabkan bergesernya kurva menyebabkan bergesernya kurva
permintaan agregar ke kiri permintaan agregar ke kanan
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
Penawaran Agregat
Adalah hubungan antara jumlah barang dan
jasa yang ditawarkan dengan tingkat harga
LRAS
JANGKA PANJANG
P
Dalam jangka panjang, tingkat output
ditentukan oleh jumlah modal dan tenaga
kerja, serta ketersediaan teknologi. Tingkat
output tidak bergantung pada tingkat harga.
SRAS
EKUILIBRIUM
JANGKA PANJANG JANGKA PENDEK
LRAS
P P
A
A SRAS
AD1
B AD1
AD2 AD2
B
Y Y
Dalam jangka panjang, penurunan JUB Dalam jangka pendek, penurunan JUB
berpengaruh pada tingkat harga tetapi tidak menyebabkan pergeseran ekuilibrium pada
menyebabkan tingkat output turun. tingkat output yang lebih rendah.
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
KETIKA T E R JA D I R E S E S I
(Turunnya Perrmintaan Agregat)
K E B I JA K A N STABILISASI
DEMAND S H O C K
Ketika AD meningkat sehingga
perekonomian booming, kurva AD
LRAS
bergeser ke kanan dan ekuilibrium
P berada di titik B.
C Dengan harga lama, perusahaan
menjual lebih banyak output
A B SRAS sehingga mengerjakan lebih
AD2 banyak pekerja dan menggenjot
produksi.
AD1
Kemudian kenaikan AD tersebut
mendorong kenaikan harga dan
Y upah. Akibatnya, output yang
diminta kembali turun secara
bertahap hingga ke titik alamiah
(C)
MODEL PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT
SUPPLY S H O C K
MENGATA SI SUPPLY SH O C K
K E B I JA K A N STABILISASI
Kebijakan untuk melakukan stabilisasi ini
dapat ditempuh melalui kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter.