2
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
3
MATERI POKOK
• Penurunan kurva IS
• Penurunan kurva LM
• Model IS-LM
• Keefektifan kebijakan Fiskal dan Moneter dalam
IS-LM
4
SUMBER PUSTAKA
5
KURVA AD & AS
• Analog dengan teori mikro, dalam teori makro digunakan
agregate demand (AD) curve dan agregate supply (AS) curve.
• Kurva agregate demand (kurva permintaan agregat)
menunjukkan hubungan negatif antara ekuilibrium pendapatan
nasional dengan tingkat harga.
• Kurva penawaran agregat merupakan hubungan antara
penawaran agregat dengan tingkat harga.
• Keseimbangan terjadi apabila AD = AS
6
AD-AS = IS-:M
• Keseimbangan AD-AS diturunkan dari keseimbangan pasar barang (sektor riil)
dan keseimbangan pasar uang (sektor moneter).
7
Aggregate Demand
M
P i d e m a n d Y
P
8
KURVA AGGREGATE DEMAND (AD)
9
Penurunan Kurva Permintaan Agregate
P M d
r I AE Y
10
PERGESERAN KURVA AD
– Karena kurva AD merupakan hubungan antara ekuilibrium
pendapatan nasional dengan tingkat harga, maka
perubahan tingkat harga yang menyebabkan pergeseran
kurva AE menyebabkan gerakan sepanjang kurva AD.
– Dengan demikian, kenaikan jumlah konsumsi yang
diinginkan, investasi yang diinginkan, pengeluaran
pemerintah yang diinginkan, atau pengeluaran ekspor
yang diinginkan, akan menggeser kurva AD ke kanan ( ke
atas).
– Sebaliknya, penurunan dari setiap pengeluaran ini
menggeser kurva AD ke kiri (ke bawah).
– Bila pengeluaran autonomous berubah (meningkat), maka
kurva AE akan bergeser ke atas, sehingga kurva AD akan
bergeser ke kanan.
11
PERGESERAN KURVA AD
Peningkatan
pengeluaran pemerintah
atau penurunan tarif pajak
akan menggeser kurva AD
ke kanan.
Penurunan JUB akan
menggeser kurva AD ke
kiri/bawah.
M
Y Y ,G ,T
P
( , , )
12
DAMPAK KEBIJAKAN EKSPANSIF FISKAL
Naiknya pengeluaran
pemerintah dari G0 ke G1 akan
menggeser kurva AE dari 1 ke
2.
Ada yang harus dicermati:
naiknya G akan menyebabkan
turunnya I (crowding-out
effect)
13
13
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN
PERGESERAN KURVA AD
14
AGGREGATE SUPPLY
• Aggregate supply menunjukkan hubungan
antara tingkat output dengan tingkat harga.
• Dari sisi penawaran (produksi), hubungan ini
diturunkan dari perilaku upah dan harga.
W P e F (u ,z)
P (1 )W
15
KURVA AGGREGATE SUPPLY (AS)
16
SHORT-RUN AGGREGATE SUPPLY
(SRAS)
17
PERGESERAN KURVA SRAS
Kenaikan harga
faktor produksi
atau penurunan
produktivitas
akan menggeser
kurva SRAS ke
kiri.
18
PERGESERAN KURVA SRAS
Kenaikan
produktivitas
atau penurunan
harga faktor
produksi akan
menggeser
kurva SRAS ke
kanan.
19
PERGESERAN KURVA SRAS
Factors That Shift the Aggregate Supply Curve
Shifts to the Right Shifts to the Left
Increases in Aggregate Supply Decreases in Aggregate Supply
Lower costs Higher costs
• lower input prices • higher input prices
• lower wage rates • higher wage rates
20
POSISI KESEIMBANGAN
Keseimbangan
akan terjadi
apabila kurva
AD dan AS
saling
berpotongan.
21
AD, AS, dan Kebijakan Moneter dan
Kebijakan Fiskal (1)
• AD dapat bergeser ke kanan karena beberapa sebab, termasuk
kenaikan JUB, penurunan tarif pajak atau kenaikan belanja
pemerintah
22
AD, AS, dan Kebijakan Moneter dan
Kebijakan Fiskal (2)
• Pada bagian curam kurva AS, kebijakan ekspansif tidak bekerja dengan
baik. Multiplier effect mendekati nol.
• Ketika perekonomian
sudah mendekati kapasitas
penuh, peningkatan AD
akan mengakibatkan
kenaikan tingkat harga
dengan sedikit
peningkatan output.
23
DARI SRAS KE LRAS
25
The Short Run Vs the Medium Run
26