Anda di halaman 1dari 27

BAB 7

KESEIMBANGAN AD-AS
Alfin Marantika
Ariane Surya Wardhani
Diva Arum Puspitasari
Rany Qurratu Aini

KELOMPOK 7 :
1306364692
1306442473
1306397311
1306442795

DARI ANALISIS
KEYNESIAN SEDERHANA
KE ANALISIS AD-AS

Permintaan agregat (aggregate demand, AD) : tingkat


pengeluaran yang akan dilakukan dalam ekonomi pada
berbagai tinkat harga
Penawaran agregat (aggregate supply, AS) : penawaran
barang dan jasa yang akan dilakukan oleh perusahaan dalam
suatu negara
Analisis Keseimbangan AD-AS : merupakan analisis
keseimbangan ekonomi negara dalam keadaan harga yang
mengalami perubahan

Dari Analisis Keynesian Sederhana ke


Analisis AD-AS
FAKTOR PENDORONG
PERKEMBANGAN ANALISIS AD-AS

Pandangan Pokok
Teori
Makroekonomi
Keynesian

Dua Kelemahan
Penting Analisis
Keynesian

Peranan pengeluaran
agregat
Pandangan Pokok
Teori Makroekonomi
Keynesian

Peranan uang dan suku


bunga
Perananan kebijakan
pemerintah

Dua Kelemahan
Penting Analisis
Keynesian

Analisis Keynesian tidak


memperhatikan efek perubahan
harga terhadap pengeluaran
agregat dan keseimbangan
pendapatan nasional.
Analisis Keynesian mengabaikan
peranan penawaran agregat
dalam menentukan
keseimbangan pendapatan
nasional.

Keseimbangan AD-AS
Pandangan Keynes

Pandangan Klasik

KURVA
PERMINTAAN
AGREGAT (AD)

CARA MENERBITKAN KURVA


AD
har
ga

pendapa
tan nasional
riil

Efek perubahan
harga

nilai riil
pengeluaran
agregat
Membentuk kurva
AD

SIFAT UTAMA KURVA AD


Kurva AD : menggambarkan
hubungan antara tingkat harga dengan
jumlah pengeluaran agregat yang
akan dilakukan dalam perekonomian.
Sifat utama kurva AD : selalu menurun
dari kiri atas ke kanan bawah (semakin
rendah tingkat harga, semakin besar
permintaan agregat yang wujud dalam
perekonomian).

SIFAT UTAMA KURVA AD


Faktor
penyeb
ab

1. Tingkat harga dan


pengeluaran rumah tangga
2. Tingkat harga, suku
bunga, dan investasi
3. Tingkat harga, ekspor,
dan impor

PERPINDAHAN KURVA
PERMINTAAN AGREGAT AD
Efek pertambahan komponen pengeluaran agregat kecuali impor,
yaitu pertambahan C, I, G, atau X akan menambah pengeluaran
agregat dan pendapatan nasional.
Efek pertambahan pengeluaran
agregat

Perpindahan AD

PERPINDAHAN KURVA
PERMINTAAN AGREGAT AD
Efek pertambahan bocoran, yaitu penambahan S, T, dan M akan
mengurangi pengeluaran agregat.
Efek kenaikan pajak
atas pengeluaran
agregat

Perpindahan AD

KURVA
PENAWARAN
AGREGAT (AS)

Kurva Penawaran Agregat (AS)

Kurva Penawaran Agregat (AS)


Kurva yang berbentuk melengkung dari kiri-bawah ke kananatas, dengan tingkat kelengkungan yang semakin lama
semakin tinggi

Menggambarkan hubungan antara tingkat harga yang berlaku


dalam ekonomi dan pendapatan nasional riil yang akan
ditawarkan & diproduksi oleh semua perusahaan dalam suatu
perekonomian
Bentuk melengkung ke atas berarti, semakin tinggi tingkat
harga umum, semakin banyak output nasional yang akan
diproduksikan oleh perusahaan-perusahaan dalam
perekonomian

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Bentuk


Kurva AS
Ciri-ciri Fungsi
Produksi: Efek Hukum
Hasil Tambahan yang
Semakin Berkurang

Ciri-ciri pasaran tenaga


kerja: Pasaran Tenaga
Kerja dan Kurva AS

Bentuk
Kurva
AS

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Bentuk


Kurva AS
Efek Hukum hasil tambahan yang semakin berkurang
Dalam jangka pendek fungsi produksi dapat dinyatakan dengan
menggunakan persamaan berikut:
Q = f(L)
Artinya :
Jumlah output atau nilai produksi riil, ditentukan oleh jumlah tenaga kerja
yang digunakan
Semakin tinggi tingkat harga, semakin besar jumlah barang yang
diproduksikan dan ditawarkan para pengusaha

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Bentuk


Kurva AS
Pasaran tenaga kerja dan kurva penawaran agregat

Semakin tinggi tingkat harga, semakin banyak pendapatan


nasional riil yang ditawarkan perusahaan dalam
perekonomian.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Bentuk


Kurva AS
Tingkat pengangguran & tingkat kenaikan upah
Terdapatnya hubungan yang negatif antara kenaikan tingkat
upah dengan tingkat pengangguran.
Kurva Phillips yaitu: kurva yang menerangkan ciri
perhubungan antara (a) tingkat kenaikan upah dan tingkat
pengangguran dan (b) tingkat inflasi dan tingkat
pengangguran.

Kurva Phillips dan Penawaran Agregat


Dengan menggunakan kurva Phillips :

Dapat
diterangkan

Dapat
disimpulkan

Bentuk hubungan diantara upah dan


tingkat kesempatan kerja
Bentuk kurva penawaran agregat

Semakin tinggi kesempatan kerja,


semakin tinggi tingkat upah
Apabila tingkat kesempatan kerja sangat
tinggi yaitu apabila tingkat
pengangguran rendah, kenaikan tingkat
upah menjadi cepat.

Kurva Phillips dan Penawaran Agregat

Perpindahan Kurva AS

disebabkan oleh salah satu/gabungan faktor-faktor di bawah ini


Ke Atas/
Ke Kiri

Ke Bawah/
Ke Kanan

Harga bahan mentah


meningkat atau biaya
lain meningkat

Perkembangan
teknologi

Kenaikan upah
tenaga kerja

Perkembangan
infrastruktur

Pajak, izin usaha dan


administrasi
pemerintah

Perpindahan Kurva AS

KESEIMBANGAN
PERMINTAANPENAWARAN
AGREGAT
(AD-AS)

Keseimbangan Makroekonomi

Pada titik E
keseimbangan
makroekonomi tercapai
perusahaan tidak akan
menambah atau
mengurangi barang
produksi
kegiatan ekonomi berada
pada keadaan yang stabil.

Kelebihan
penawaran sebanyak AB.
Efek:
1. adanya deflasi (penurunan harga)
2. tingkat harga merosot dari menjadi
3. stok barang berlebih yang mendorong
perusahaan mengurangi produksi.

Kelebihan
permintaan sebanyak CD.
Efek:
1. harga naik dari menjadi
2. stok barang berkurang yang mendorong
perusahaan menambah produksi.

Perubahan Keseimbangan Makroekonomi dan Penyebabnya

Penyebab ??

1.

Perubahan

kurva

AD,

akan

Konsumsi
Investasi
Permerintah
Ekspor dan impor
2.

Perubahan

kurva

AS,

akan

menimbulkan perubahan harga dan

menimbulkan perubahan harga dan

pendapatan nasional riil ke arah yang

pendapatan nasional riil ke arah yang

bersamaan,

yaitu

kedua-duanya

bertentangan.

meningkat

atau

kedua-duanya

kurva AS ke atas menyebabkan P

merosot.

Misal

naik dan Y turun.

pergeseran

3. Perubahan kurva AD serta AS

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai