MODUL 8:
KESEIMBANGAN AGREGAT DEMAND
DAN AGREGAT SUPPLY
Disusun oleh:
Nur Baladina, SP., MP.
Rini Muti Sari, SP., MP.
Deny Meitasari, SP., M.Sc.
A. DESKRIPSI MODUL
B. KEGIATAN BELAJAR
B. 1. Tujuan Kegiatan
Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mengetahui dan mampu menderivasi kurva permintaan agregat (AD) dari model
IS-LM
2. Mengetahui dan mampu menderivasi kurva penawaran agregat (AS)
3. Mengetahui dan memahami keseimbangan AD-AS dalam jangka pendek dan
jangka menengah
Permintaan Agregat
Selanjutnya interaksi antara kondisi ekuilibrium di pasar uang dan di pasar barang
menghasilkan persamaan hubungan permintaan agregat (hubungan AD) :
Y = Y ([M/P], G, T)
(+, +, –)
Kurva AD menggambarkan hubungan negatif antara Y dan tingkat suku bunga dengan
kemiringan menurun. Peningkatan harga akan menimbulkan penurunan stok uang riil. Pada
kondisi moneter, menyebabkan peningkatan suku bunga, yang pada akhirnya akan
membuat permintaan barang dan output lebih rendah. Kurva AD dapat bergeser ke kanan
atau ke kiri apabila terjadi perubahan pada variabel-variabel pembentuk kurva IS dan LM.
Penawaran Agregat
Upah nominal (W) bergantung pada tingkat harga yang diharapkan (Pe) dan tingkat
pengangguran (u) serta variabel (z) untuk semua faktor lainnya yang mempengaruhi
penentuan upah.
Dalam penentuan harga (P), adalah sama dengan upah nominal dikalikan 1 ditambah
markup (m), persamaan yang diperoleh adalah:
Jika kita mengeliminasi upah nominal (W) dari persamaan (1) dan (2), maka akan kita
peroleh :
P = Pe (1+m) F (u,z) ………………... (3)
Tingkat harga (P) tergantung kepada tingkat harga yang diharapkan (Pe) dan tingkat
pengangguran (u) dengan m dan z diasumsikan konstan. Langkah selanjutnya dengan
mengganti u dengan 1-(Y/L) dalam persamaan (3), maka diperoleh hubungan penawaran
agregat :
𝑌
P = Pe (1+m) F (1- 𝐿 ,z)
Tingkat harga (P) bergantung kepada tingkat harga yang diharapkan (Pe) dan tingkat
output (Y) dengan m, z, dan L diasumsikan konstan.
Dengan berlalunya waktu atau dalam jangka menengah output (Y) yang berada di
atas atau di bawah output alami akan menyesuaikan hingga kembali kepada output alami
(Yn). Pada Gambar 8.3. output mula-mula adalah di Y dimana output ini lebih besar
dibandingkan output alami (Yn)
DAFTAR PUSTAKA
ooO000Ooo