Anda di halaman 1dari 23

EKONOMI MANAJERIAL

BAB 3

ANALISIS PERMINTAAN
Permintaan terhadap suatu komoditi
 Permintaan Individual terhadap suatu Komoditi
Teori permintaan konsumen (consumer demand theory)
mempostulatkan bahwa jumlah komoditi yang diminta
merupakan suatu fungsi dari, atau bergantung pada harga
komoditi tersebut, pendapatan konsumen, harga komoditi
yang berhubungan (komplementer atau substitusi), dan selera
konsumen.

QdX = f (PX, I, PY, T)


dimana
QdX = kuantitas komoditi X yang diminta oleh individu per periode waktu
(tahun, bulan, minggu, hari, atau satuan unit waktu yang lainnya)
PX = harga per unit dari komoditi X
I = pendapatan konsumen
PY = harga dari komoditi yang berhubungan (substitusi atau
komplementer)
T = selera konsumen
Tabel 3.1 Skedul Permintaan Individu terhadap Komoditi X

Harga per unit (PX) dari komoditi X $ 2 $ 1 $ 0,50

Kuantitas X yang diminta per satuan waktuv(Qd X) 1 3 4,5


Gambar 3.1 Kurva Permintaan Individu terhadap Komoditi X
PX ($)

2,00

1,00

0,50
dX ‘‘ dX dX ‘

0
QdX
0 1 2 3 4,5 6

Pada harga $ 2, individu membeli 1 unit komoditi per satuan waktu. Pada P X = $1, individu membeli 3 unit X;
dan pada PX = $0,5, QdX= 4,5. hubungan yang terbalik antara PX dan QdX (kemiringan negatif untuk dX)
disebut sebagai “hukum permintaan”. dX bergeser ke kanan, menjadi d’X, dengan adanya peningkatan
pendapatan konsumen, peningkatan harga barang substitusi, peningkatan selera terhadap komoditi dan
penurunan harga komoditi-komoditi komplementer. d X bergeser ke kiri, menjadi d’’X dengan perubahan-
perubahan sebaliknya.
Permintaan terhadap suatu komoditi
 Dari permintaan individual menjadi permintaan pasar
Kurva permintaan pasar (market demand curve) untuk
suatu komoditi secara sederhana merupakan
penjumlahan secara horizontal dari kurva-kurva
permintaan semua konsumen dalam suatu pasar.

Fungsi permintaan pasar:

QDX = F (PX, N, I, PY, T)


Gambar 3.2 Dari Permintaan Individual ke Permintaan Pasar

Individual 1 Individual 2 Pasar


PX ($) PX ($) PX ($)

2,00 2,00

1,50

1,00 1,00 1,00

0,50 0,50 0,50


d1 d2 QDX =d1+d2
0 0 0
Qd1 2 3,5 Qd2 2 5 8 QDX
0 1 3 4,5 0 1 0

Gambar ini memperlihatkan bahwa kurva permintaan pasar untuk komoditi, D X,


dihasilkan dari penjumlahan secara horizontal kurva permintaan individu 1 (d 1) dan
individu 2 (d2).
Gambar 3.2 Dari Permintaan Individual ke Permintaan Pasar

PX ($) Individual PX ($) Pasar

6 6

5 5

4 4

3 3

2 2
dX DX
1 1

0 0
0 QDX 0 QDX
1 2 3 4 5 6 100 200 300 400 500 600

Gambar ini menunjukkan kurva permintaan individu, d X, dan kurva permintaan pasar, DX,
dengan asumsi bahwa terdapat 100 individu di dalam pasar dengan kurva permintaan
yang identik dengan dX.
Permintaan terhadap suatu komoditi
 Permintaan yang dihadapi oleh Perusahaan
Permintaan dari suatu komoditi yang dihadapi oleh perusahaan
bergantung kepada permintaan pasar atau industri terhadap
komoditi tersebut, yang merupakan jumlah dari seluruh permintaan
individual dari komoditi tersebut dalam suatu pasar. Permintaan
akan suatu komoditi yang dihadapi oleh perusahaan bergantung
kepada harga dari komoditi, ukuran (jumlah konsumen dalam
pasar), pendapatan konsumen, harga komoditi yang berhubungan,
selera, harapan akan harga, usaha promosi dari perusahaan, dan
kebijakan promosi serta penentuan harga dari perusahaan pesaing.

Fungsi permintaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan:

QX = a0 + a1PX + a2N + a3I + a4PY + a5T + ……


Elastisitas Permintaan Terhadap Harga
 Elastisitas permintaan titik terhadap harga
Elastisitas permintaan terhadap harga (Ep) (price
elasticity of demand) diberikan oleh persentase
perubahan kuantitas komoditi yang diminta dibagi
dengan persentase perubahan harganya, dengan
menjaga semua variabel yang lainnya dalam fungsi
permintaan konstan. Yaitu,

Ep =

Ep = a1 . P/Q
Gambar 3.3 Elastisitas Titik dari Harga Permintaan
PX ($)

6 A

B
5

C
4

F
3
G
2
H DX
1
I
0
QX
0 100 200 300 400 500 600

Pada titik B di kurva DX,


EP = ΔQ/ΔP . P/Q = -100/$1 . $5/100 = -1(5/1) = -5
Pada titik C, EP = -1 (4/2) = -2; pada titik F, EP = -1(3/2) = -1; pada titik G,
EP = -1(2/4) = -1/2; dan pada titik H, EP = -1(1/5) = - 1/5.
Elastisitas Permintaan Terhadap Harga
 Elastisitas permintaan busur terhadap harga
Elastisitas permintaan busur terhadap harga (E P) (arc price
elasticity of demand) atau elastisitas permintaan terhadap harga
antara dua titik dalam suatu kurva permintaan, di dunia nyata.
Elastisitas Permintaan Terhadap Harga
 Elastisitas terhadap harga, penerimaan total, dan
penerimaan marjinal

TR = P . Q

MR = ΔTR/ΔQ

Dengan penurunan dalam harga, penerimaan total


meningkat jika permintaanya elastis (jika IEpI > 1); TR
tidak berubah jika permintaannya elastis uniter dan TR
menurun jika permintaannya inelastis.
Tabel 3.2 Elastisitas Harga, Penerimaan Total, dan
Penerimaan Marjinal
(1) (2) (3) (4) (5)
P Q EP TR = P.Q MR = ΔTR/ΔQ
$6 0 -∞ $0 --
5 100 -5 500 $5
4 200 -2 800 3
3 300 -1 900 1
2 400 -½ 800 -1
1 500 - 1/5 500 -3
0 600 0 0 -5
Gambar 3.3 Permintaan, Penerimaan Total, Penerimaan Marjinal, dan Elastisitas
terhadap Harga
TR ($)

900
800
TR = 6Q – (Q2/100)

500
TRX

0
0 100 200 300 400 500 600 QX

P, MR ($) A
6 IEpI > 1
5
B
4 IEpI = 1
C
3 F IEpI < 1
2 G
1 DX H
E’’ J
0
100 200 300 400 500 600 QX
-1 Q = 600 – 100P
-2 MRX MR = 6 – (Q/50)

Selama permintaan elastis terhadap harga (sampai 300 unit output), pengurangan harga meningkatkan
penerimaan total (TR), dan penerimaan marjinal (MR) positif. Pada saat Q=300, permintaan adalah
elastis uniter, TR maksimum dan MR=0. pada saat permintaan inelastis terhadap harga (untuk output
lebih besar dari 300 unit), pengurangan harga mengurangi TR dan MR negatif.
Gambar 3.4 Kurva Permintaan yang dihadapi oleh Perusahaan
Persaingan Sempurna

PX ($)

dX
4 D = MR

0
QX
0 1 2 3 4 5

Kurva permintaan untuk output bagi perusahaan persaingan sempurna merupakan garis
horisontal atau elastis sempurna. Maka, P = MR, dan kurva permintaan serta kurva
penerimaan marjinalnya berimpit.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan terhadap harga
 Elastisitas permintaan terhadap harga pada suatu
komoditi sangat bergantung dari ketersediaan substitusi
untuk komoditi yang diminta untuk memberikan
responnya terhadap perubahan harga. Ukuran elastisitas
permintaan terhadap harga makin besar jika makin dekat
atau makin banyak jumlah komoditi yang mampu
mensubstitusinya.
Elastisitas permintaan terhadap
pendapatan
 Elastisitas terhadap pendapatan (EI) mengukur
persentase perubahan dalam permintaan dari suatu
komoditi dibagi perubahan dalam pendapatan
konsumen, dengan memegang variabel lain dalam
fungsi permintaan konstan, termasuk harga.

 Elastisitas permintaan titik terhadap pendapatan (point


income elasticity of demand) ditunjukkan oleh:
EI = (ΔQ/Q) / (ΔI/I) = (ΔQ/ΔI) . (I/Q)
Elastisitas permintaan silang
terhadap harga
 Elastisitas terhadap pendapatan (EI) mengukur
persentase perubahan dalam permintaan dari suatu
komoditi dibagi perubahan dalam pendapatan konsumen,
dengan memegang variabel lain dalam fungsi permintaan
konstan, termasuk harga.

 Elastisitas permintaan silang titik terhadap harga (point


cross price elasticity of demand) dirumuskan sebagai:
EXY = (ΔQX/QX) / (ΔPY/PY) = (ΔQX/ ΔPY) . (PY/QX)

EXY = a4 . (PY/QX)
Penggunaan elastisitas dalam
pengambilan keputusan manajerial
 Analisis dari kekuatan atau variabel-variabel yang
mempengaruhi permintaan dan estimasi yang dapat
dipercaya terhadap dampaknya secara kuantitatif
terhadap penjualan adalah sangat penting bagi
perusahaan untuk membuat keputusan produksi yang
terbaik dan rencananya untuk pertumbuhan.
Konvergensi selera secara
internasional
 Terdapat tren yang meningkat tentang
pemusatan selera di seluruh dunia. Selera di
Amerika Serikat mempengaruhi selera di seluruh
dunia, dan selera dunia juga mempengaruhi
selera di Amerika Serikat secara kuat.
Sementara beberapa perbedaan secara
nasional akan tetap ada, revolusi informasi dan
perkawinan budaya secara silang dapat
diharapkan mempercepat konvergensi selera
secara global. Ini mempunyai implikasi yang
sangat penting bagi semua perusahaan.
Electronic commerce
 E-commerce mengacu kepada produksi, iklan, penjualan, dan
distribusi dari barang dan jasa dari perusahaan ke
perusahaan atau dari perusahaan ke konsumen melalui
internet. Daya tarik yang paling besar dari e-commerce bagi
konsumen adalah kenikmatan mempunyai akses tanpa batas
waktu terhadap toko maya dan kemampuan untuk melakukan
belanja dan membanding-bandingkan dengan biaya dan
usaha yang minimal. Melalui e-commerce, penjual dapat
secara tajam mengurangi biaya penjualannya dan
meyediakan input, menata ulang rantai pasok dan logistik,
dan mendefinisikan kembali manajemen hubungan
pelanggan.
Tugas
(1) (2) (3) (4) (5)
P Q EP TR = P.Q MR = ΔTR/ΔQ
5.000 100
4.000 200
3.000 300
2.000 400
1.000 500

Tentukan Ep, TR dan MR !

Anda mungkin juga menyukai