EKONOMI MANAJERIAL
OLEH : NI LUH PUTU EKA YUDI PRASTIWI (5.15.1.0974)
Dalam proses pengambilan keputusan
manajerial, manajer biasanya tidak
mengetahui hasil yang pasti dari setiap pilihan
tindakan yang mungkin diambil.
Jumlah dari semua probabilitas adalah 1, atau 100 persen, karena salah satu
dari 3 kondisi ekonomi yang mungkin, pasti akan terjadi. Konsep distribusi
probabilitas digunakan untuk mengevaluasi dan membandingkan
proyek-proyek investasi.
Nilai yang diperkirakan dari masing-masing proyek adalah $500, tetapi kisaran
hasil proyek A (dari 400 – 600) jauh lebih kecil dari proyek B(200 – 800), maka
proyek A lebih aman dari proyek B.
Probabilitas (P) Probabilitas (P)
Proyek A Proyek B
0.50
0.25
Hubungan antara kondisi ekonomi dengan laba, jauh lebih rapat (tidak begitu
tersebar) untuk proyek A dibanding proyek B
MANAJEMEN RISIKO TI
PADA BANK BTN
Menentukan Konteks dan
Asesmen resiko
Dari sisi peningkatan Adapun untuk Bank BTN
efisiensi, untuk mendukung sendiri akan dilakukan
kelancaran bisnis serta asesmen risiko pada
mengoptimalkan operasional operasional ATM, sms
Bank dalam menghadapi banking, dan software atau
harapan nasabah yang aplikasi penunjang
semakin tinggi dan kompleks, operasional Bank (iLoan,
Bank BTN menerapkan HCIS, dll ), serta infrastruktur
teknologi yang terintegrasi yang terkait data center.
dengan sistem manajemen
risiko Bank. Sehingga dapat
dilihat secara jelas,
Penerapan Teknologi
Informasi (TI) berdampak
langsung pada risiko
operasional perusahaan.
Identifikasi Resiko
• ATM • Software
1. Jaringan Terputus 1. Kegagalan Software /
2. Kerusakan Hardware Hardware
3. Kegagalan Software 2. Koneksi Putus / Lambat
4. Perampokan 3. Human Error
4. Cybercrime (Penyalahgunaan,
Pencurian Data)
• SMS Banking
1. Kegagalan Software / Hardware • Infrastruktur (Data
2. Transaksi Gagal (Jaringan)
Center)
3. Human Error
1. Bencana Alam (Kebakaran,
Banjir)
2. Cybercrime (Penyalahgunaan,
Pencurian Data)
Analisis Resiko
Dari setiap risiko yang muncul
akan dilakukan penilaian
(bobot) dari sisi dampak yang
diakibatkan dan frekuensi
terjadinya.