Anda di halaman 1dari 7

Penyebab dan Dampak Pencemaran

Air oleh Limbah Pemukiman


Kelompok 5:

Adnan Akbar I. I0319004


Ahnaf Rafif F. I0319007
Anggara Firmansyah I0319012
Aulia Ba’syafira W. I0319017
Devina Nur A. I0319023
Pencemaran Air

Pencemaran air adalah masuknya suatu zat, energi maupun


komponen lainnya baik berupa makhluk hidup maupun benda mati ke
dalam air  yang menyebabkan penurunan kualitas air sehingga air tidak
dapat berfungsi sebagai mana mestinya. Pencemaran air terjadi karena
banyak hal, salah satunya dari limbah pemukiman.
Pencemaran Air oleh Limbah Pemukiman
Limbah pemukiman (limbah domestik) berupa sampah organik dan
sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang
dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri seperti sisa sayuran, buah-
buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik seperti kertas,
plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, karet, dan lain-lain. Sampah
anorganik ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable).
Selain sampah organik dan anorganik, deterjen merupakan limbah
pemukiman yang paling potensial mencemari air. Padahal saat ini
hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen.
Penyebab Pencemaran Air oleh Limbah
Pemukiman
 Aktifitas rumah tangga yang menghasilkan limbah cair berlebihan,
seperti air bekas mencuci dan air bekas mandi
 Limbah rumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan organik
(misal sisa sayur, ikan, nasi,minyak, lemak, air buangan manusia)
yang terbawa air got/parit, kemudian mengalir di sungai.
Dampak Pencemaran Air oleh Limbah Pemukiman

 Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan


menyebabkan pendangkalan
 Gangguan kesehatan
 Mengganggu keindahan wilayah
 Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian
besar oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses
pembusukan sampah.
 Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya
matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air
dan alga, yang menghasilkan oksigen.
Dampak Pencemaran Air oleh Limbah Pemukiman
 Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka
waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.
 Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada
air sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok
(Eichhornia crassipes).
 Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan
permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya
matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.
 Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa akibat proses
pembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan oksigen.
 Penurunan kualitas lingkungan
Cara Pencegahan
Cara pencegahan dampak pencemaran air oleh limbah pemukiman
antara lain:
1. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat
digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. 
2. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan
sampah.
3. Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi
barang atau produk baru yang bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai