Anda di halaman 1dari 19

PEMBELAJARAN

MENUJU
KECAMATAN “ZERO” STUNTING

OLEH:
Drs. ATEP PURNAMA
CAMAT KADUHEJO
KABUPATEN PANDEGLANG
PROVINSI BANTEN
GAMBARAN STUNTING
STUNTING ATAU KERDIL
KONDISI GAGAL
TUMBUH PADA ANAK
ADALAH
BALITA AKIBAT
KEKURANGAN GIZI
KRONIS TERUTAMA
DALAM 1000 HARI
PERTAMA KEHIDUPAN.
ANAK STUNTING
CENDERUNG LEBIH
KERDIL DIBANDING
ANAK SEUSIANYA.
ANAK STUNTING DI KABUPATEN
PANDEGLANG KHUSUSNYA DI
KECAMATAN KADUHEJO
2
TIDAK HANYA
DIALAMI OLEH
1 KELUARGA MISKIN TETAPI JUGA
DAN KURANG
MAMPU DIALAMI OLEH
KELUARGA TIDAK
MISKIN/ YANG
BERADA DIATAS
40% TINGKAT
KESEJAHTERAAN
SOSIAL DAN
EKONOMI
DATA STUNTING DI KECAMATAN
KADUHEJO

PREVALENSI STUNTING

  2018 2019 2020 2021

S (SASARAN) 1441 2560 3802 3026

BB/U (PENDEK DAN SANGAT PENDEK) 516 336 642 238

% (PREVALENSI STUNTING) 35,81 13,13 16,89 7,87


PREVALENSI STUNTING

2018 35,81%

2019 13,13%

2020 16,89%

2021 7,87%
PILOT PROJECT PENURUNAN ANGKA STUNTING
DI KECAMATAN KADUHEJO
DESA BAYUMUNDU
PILOT PROJECT PENURUNAN ANGKA STUNTING

DESA BAYUMUNDU

INTERVENSI 2020-2021
PENYEBAB STUNTING, PADA
UMUMNYA: PRAKTEK
A PENGASUHAN YANG
TIDAK BAIK

50% DARI ANAK


USIA 0-6 BULAN
TIDAK
MENDAPATKAN
ASI EKSLUSIF
1
2

KURANG PENGETAHUAN 3 2 DARI 3 ANAK


TENTANG KESEHATAN USIA 6-24 BULAN
DAN GIZI SEBELUM DAN TIDAK MENERIMA
PADA MASA KEHAMILAN MP-ASI
PENYEBAB STUNTING, PADA
UMUMNYA: TERBATASNYA
B LAYANAN
.
KESEHATAN
1
1 DARI 3 ANAK
2
USIA 3-6 TAHUN
TIDAK MENURUNNYA TINGKAT
TERDAFTAR DI KEHADIRAN ANAK DI
PAUD POSYANDU

3 2 DARI 3 IBU HAMIL


TIDAK MENDAPAT BELUM 4
AKSES YANG MEMADAI MENGKONSUMSI
KE LAYANAN IMUNISASI SUPLEMEN ZAT BESI
YANG MEMADAI
PENYEBAB STUNTING, PADA
UMUMNYA: KURANGNYA AKSES
C KE MAKANAN
BERGIZI

1 DARI 3 IBU
HAMIL ANEMIA
1

MAKANAN BERGIZI
MAHAL
APALAGI DI MASA
Rp 2 PANDEMI COVID-19
PENYEBAB STUNTING, PADA
UMUMNYA: KURANGNYA AKSES KE
D AIR BERSIH DAN
SANITASI

1 DARI 3 RUMAH
TANGGA BELUM
MEMILIKI AKSES
1 KE AIR MINUM
BERSIH

CUCI TANGAN
DENGAN BENAR
MASIH RENDAH
2
LANGKAH-LANGKAH PENANGGULANGAN
DAN PENURUNAN ANGKA STUNTING DI
KECAMATAN KADUHEJO
1
DILAKUKANNYA KOORDINASI
LINTAS INSTANSI, BAIK
INTERNAL PEMERINTAH DAERAH
(BADAN, DINAS, KANTOR,
KECAMATAN, DESA, RW DAN RT
SERTA KADER) MAUPUN INSTANSI
VERTIKAL (PEMERINTAH
PUSAT/KEMENTERIAN, TNI DAN
POLRI) SERTA LEMBAGA SWASTA
YANG MENDUKUNG PROGRAM
PEMERINTAH TENTANG
PENANGGULANGAN STUNTING
DILAKSANAKAN SECARA
BERSAMA-SAMA SESUAI DENGAN
BIDANG TUGASNYA MASING-
MASING.
LANGKAH-LANGKAH PENANGGULANGAN
DAN PENURUNAN ANGKA STUNTING DI
KECAMATAN KADUHEJO 2
UJUNG TOMBAK
PENANGANAN
STUNTING DI DAN MEREKA ADALAH INTERVENSI
KECAMATAN YANG TIAP HARI
LANGSUNG
GIZI SPESIFIK
KADUHEJO ADALAH
MENANGANI
KEAKTIFAN PENDERITA STUNTING.
KADER-KADER DI DENGAN MELAKUKAN
DESA YANG INTERVENSI
DIGERAKAN OLEH KESEHATAN, INTERVENSI
PEMERINTAH DIANTARANYA: GIZI SENSITIF
DESA DAN
KECAMATAN
SERTA PARA BIDAN
DESA DAN ATAU
TENAGA
KESEHATAN (AHLI
GIZI) DIBAWAH
KENDALI
PUSKESMAS DAN
DINAS KESEHATAN.
LANGKAH-LANGKAH PENANGGULANGAN
DAN PENURUNAN ANGKA STUNTING DI
KECAMATAN KADUHEJO 3
PELAKSANAAN PENANGGULANGAN STUNTING
DILAKSANAKAN DENGAN FOKUS, TERARAH DAN
DIBAWAH PERHATIAN DAN ARAHAN
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG,
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DAN
PEMERINTAH PUSAT
LULUS STUNTING

DIBERIKAN PENGHARGAAN OLEH KECAMATAN DAN PUSKESMAS


LULUS STUNTING

DIBERIKAN PENGHARGAAN OLEH KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KESIMPULAN
KUNCI KEBERHASILAN DARI PENANGGULANGAN DAN
PENURUNAN STUNTING PADA KECAMATAN KADUHEJO
ADALAH:

KETERLIBATAN AKTIF SEMUA


PIHAK TERKAIT, YANG 1 KOORDINASI
YANG KUAT DAN
IMPLEMENTASINYA ADALAH INTENS ANTARA
SALING MENDUKUNG DALAM PEMERINTAH
MELAKSAKANAN KEGIATAN PUSAT DAN
SESUAI DENGAN TUGAS POKOK PEMERINTAH
DAN FUNGSINYA MASING DAERAH
-MASING 2
PERAN AKTIF
BERBAGAI
LINI
LAPANGAN DI
3 MASYARAKAT
PANDEGLANG,
16 NOPEMBER 2021

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai