Anda di halaman 1dari 14

" TEORI

LOKASI "
MATA KULIAH : EKONOMI REGIONAL
DOSEN PENGAMPU : Ruth Eviana Hutabarat S.E, M.E
01
NAMA
02
KELOMPOK " J
" 03

04
Moch Alfa Putrayana Moh Irfan Yudianto
( 19.60201.1.073 ) ( 19.60201.1.078 )
05

Nailatur Rosyidah
06
( 19.60201.1087 )

Reni Nur Rahma Siti Wahyu Ningsih


( 19.60201.1.100 ) ( 19.60201.1.118 )
01

02

01 03

04
" APA ITU TEORI
LOKASI ? " 05

06
01
Teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegitan
ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari sumber-sumber 02
yang langka, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap lokasi
berbagai macam usaha atau kegiatan lain baik ekonomi maupun social. 03
Dalam mempelajari lokasi berbagai kegiatan, ahli ekonomi regional atau
geografi terlebih dahulu membuat asumsi bahwa ruang yang dianalisis
adalah datar dan kondisinya disemua arah adalah sama. 04
Tiger Elephant
Studi tentang lokasi adalah melihat kedekatan atau jauhnya satu kegiatan
dengan kegiatan lain dan apa dampaknya atas kegiatan masing-masing 05
karena lokasi yang berdekatan (berjauhan) tersebut.
06
Salah satu hal yang banyak dibahas dalam teori lokasi adalah pengaruh
jarak terhadap intensitas orang bepergian dari satuPiglokasi kelokasi
Chicken lainnya.
01

02 02

03

04
KETERGANTUNG
AN LOKASI 05

06
Teori biaya minimum dan ketergantungan lokasi (Theory Least Cost 01
and Place Interdependence) dikemukakan oleh Melvin Greenhut
pada tahun 1956 dalam bukunya Plant Location in Theory and in 02
Practice dan Microeconomics and The Space Economy. Greenhut
berusaha menyatukan teori lokasi biaya minimum dengan teori 03
ketergantungan lokasi yang mana dalam teori tersebut mencakup
unsur-unsur sebagai berikut:
04
a. Biaya lokasi yang meliputi biaya angkutan, tenaga dan
pengelolaan
b. Faktor lokasi yang berhubungan dengan permintaan, yaitu 05
ketergantungan lokasi dan usaha untuk menguasai pasar.
c. Faktor yang menurunkan biaya. 06
d. Faktor yang meningkatkan pendapatan.
e. Faktor pribadi yang berpengaruh terhadap penurunan biaya
dan peningkatan pendapatan.
f. Pertimbangan pribadi.
01

03 02

03

PENGARUH TEORI LOKASI 04


TERHADAP
PERTUMBUHAN EKONOMI 05

06
Teori Pusat Pertumbuhan: 01

a) Teori pusat pertumbuhan dikemukakan oleh Boudeville. 02


Menurut Boudeville (ahli ekonomi Prancis), pusat pertumbuhan
adalah sekumpulan fenomena geografis dari semua kegiatan yang 03
ada di permukaan Bumi. Suatu kota atau wilayah kota yang
mempunyai industri populasi yang kompleks. 04
b) Teori tempat sentral dikemukakan oleh Walter Christaller
(1933), seorang ahli geografi dari Jerman. Teori ini didasarkan pada 05
lokasi dan pola persebaran permukiman dalam ruang. Dalam suatu
ruang kadang ditemukan persebaran pola permukiman desa dan 06
kota yang berbeda ukuran luasnya.
Berdasarkan penjelasan mengenai teori lokasi industri dan
teori pusat pertumbuhan dapat kita simpulkan bahwa
keduanya memiliki peranan terhadap pertumbuhan
ekonomi. Dimana penempatan lokasi industri yang tepat
dapat memberikan banyak jalan, diantaranya industri yang
didirikan dilokasi yang tepat, mampu menyerap tenaga kerja
yang ada disekitar lokasi industri khususnya dan
masyarakat luas pada umumnya. Selain itu daerah yang
menjadi lokasi industri secara otomatis akan mengalami
kenaikan pendapatan daerah. Sehingga memungkinkan
perekonomian didaerah lokasi industri mengalami
peningkatan.
01

02

04 03

04
TIGA KELOMPOK TEORI
LOKASI 05

06
A. Least Cost Theory
Pemilihan lokasi didasarkan prinsip minimalisasi biaya (biaya transportasi
dantenaga kerja). Teori ini menekankan analisanya pada aspek produksi
danmengabaikan unsur-unsur pasar dan permintaan. Tiga faktor utama
yangmenentukan pemilihan lokasi perusahaan industri yaitu, ongkos
transpor,perbedaan upah buruh dan kekuatan aglomerasi.
B. Market Area theory
Teori ini berkesimpulan bahwa pemilihan lokasi perusahaan akan lebih
banyak ditentukan oleh besarnya ongkos angkut untuk hasil produksi dan
tingkatpersaingan sesama produsen di pasar.
C. Bid Rent Theory
Theory yang dipelopori oleh Von Thunen, menurut kelompok ini pemilihan
lokasi perusahaan industri lebih banyak ditentukan oleh kemampuan
perusahaan yang bersangkutan untuk membayar sewa tanah. Tentunya teori
ini lebih banyak berlaku untuk pemilihan lokasi pada daerah perkotaan
dimana harga dan sewa tanah sangat tinggi sehingga merupakan bagian
ongkos produksi yang cukup menentukan.
01

02

05 03

VARIABEL VARIABEL YANG 04


MEMPENGARUHI
PEMILIHAN LOKASI 05

06
a. Biaya Transportasi
Biaya transportasi bertambah secara proporsional dengan jarak sehingga
titik terendah untuk biaya transportasi adalah titik yang menunjukkan
biaya minimum untuk angkutan bahan baku dan distribusi hasil produksi.
Konsep titik minimum tersebut dinyatakan sebagai segitiga lokasi.
b. Biaya Upah
Produsen cenderung mencari lokasi dengan tingkat upah tenaga kerja
yang lebih rendah dalam melakukan aktivitas ekonomi sedangkan tenaga
kerja cenderung mencari lokasi dengan konsentrasi upah yang lebih
tinggi.
c. Pasar dan Harga
Suatu daerah yang berpenduduk banyak secara potensial perlu
diperhatikan. Bila daerah ini disertai pendapatan perkapita yang tinggi,
maka pasar tersebut akan menjadi efektif dan semakin meningkat bila
disertai dengan distribusi pendapatan yang merata.
d. Bahan Baku dan Energi
Proses produksi merupakan usaha untuk mentransformasikan bahan baku
kedalam hasil akhir yang memiliki nilai lebih tinggi. Jarak antara lokasi
pabrik dengan ketersediaan bahan baku mempengaruhi biaya

Anda mungkin juga menyukai