DASAR(BHD)
DISAMPAIKAN DIACARA DIKLAT KSR PMI MUSI RAWAS, TANGGAL 29 DESEMBER 2021
OLEH MUKLIS ANSORI, S.KEP, NERS DAN TEAM PSC 119 REJANG LEBONG
BIODATA
• •Sekitar 75 –85% pasien henti jantung (cardiac arrest) terjadi di rumah& area umum(public places);
• •35 –55%disaksikan oleh anggota keluarga, rekan kerja atau teman.
• •95% pasien henti jantung meninggal sebelum tiba di RS
• •Survival rates 6.4%after out of hospital arrest & 17.6%after in-hospital arrest
• •Kematian dapat dihindarkan, jika makin banyak orang mampu melakukan RJP
• •Kemungkinan hidup akan berkurang 10% setiap menit
DANGER
RESPON
CIRCULATION
AIR WAY
BREATHING
LANGKAH RJP
• D ( Danger)
• 3 A – Aman diri
• - Aman Lingkungan
• - Aman Pasien
R ( RESPON)
• Menilai respon pasien dengan menepuk bahu pasien
• Panggil” pak/bu bangun “
S (SHOUT CALL 4 HELP)
• Jika tidak ada respon segera panggil bantuan
• Minta orang lain disekitar untuk panggi bantuan
• No. Darurat medik adalah
C ( CIRCULATION)
Pastikan tidak ada nadi karotis,
Jika tidak ada nadi laukan Kompresi dada 30:2
Jika nadi teraba lakukan ventilasi setiap 2 menit
C
• Letakkan pasien pada posisi supine pada alas keras dan rata
• Penolong di sebelah kanan pasien
• Penolong meletakkan tangan di mid sternum 3 jari di atas PX
C
• Posisi penolong tegak lurus, kompresi teratur derngan kecepatan 100-120 x/m dengan
kedalaman 5-6 CM
A ( AIR WAY)
TERDIRI DARI 2 TAHAP
Membuka jalan nafas
Membersihkan jalan nafas
A
• Pada pasien trauma servikal gunakan tekhnik jaw trust
B (BREATHING)
• Mouth To Mask
B
RJP DIHENTIKAN
• Nafas spontan
• Penolong lelah
• Bantuan profesional datang
• Pasien di nayatakan meninggal